Dream - Manusia selalu berbicara tentang hantu seolah-olah mereka telah ada sejak umat manusia mulai hadir di Bumi.
Ada banyak film dokumenter, film layar lebar, dan buku-buku yang membahas, memperlihatkan dan mengungkapkan sosok hantu ini.
Dan di zaman yang serba digital ini, bahkan ada foto dan video yang dilaporkan berhasil menangkap gambar sosok hantu.
Berbeda dengan monster yang sangat jelas terlihat fisiknya, hantu selalu tampak sama-samar alias tembus pandang. Jadi sebenarnya agak sulit melihat sosok hantu.
Namun salah satu video di YouTube memperlihatkan sosok yang diduga hantu yang terjun ke dalam sumur.
Dalam video itu awalnya diperlihatkan suatu lapangan yang dibatasi dengan dinding tembok dengan sebuah sumur di dekatnya.
Setelah beberapa saat, muncul sosok hantu berdiri di dekat sumur tersebut. Karena hantu, maka sosok itu hanya terlihat seperti bayangan sehingga agak sulit untuk melihatnya.
Namun ketika diperhatikan lebih dekat, maka sosok hantu itu terlihat melompat ke dalam sumur. Boleh percaya atau tidak!
(Ism, Sumber: wittyfeed.com)
Dream - Semakin maju sebuah zaman, semakin banyak masyarakatnya yang tidak percaya pada hantu atau makhluk dari dunia lain.
Ketidakpercayaan itu biasanya didasarkan pada kurangnya bukti fisik seperti video atau foto.
Namun sebuah video di Viral4Real, mengundang heboh netizen karena dilaporkan bisa membuktikan keberadaan vampir.
Seperti yang diceritakan dalam dongeng dan film, vampir adalah makhluk abadi yang hobi menghisap darah korbannya.
Vampir ini adalah 'hantu' dari dunia Barat dan memiliki kelemahan takut pada sinar matahari.
Konon tanda-tanda seseorang adalah vampir adalah jika dia berada di depan cermin, maka dalam cermin tersebut tidak ada pantulannya.
Nah, video dari Viral4Real ini memperlihatkan sosok lelaki berbaju hitam dengan kaca mata hitam yang 'diduga' adalah vampir.
Pasalnya, ketika dia berjalan melewati cermin, tidak ada pantulan dia di cermin yang menempel di dinding.
Namun banyak netizen yang mengkritik video tersebut. Mereka mengatakan video tentang vampir ini telah diedit.
Karena pantulan wanita yang sedang duduk dan pria yang berdiri membelakangi cermin 'tidak bergerak' sementara lelaki berbaju hitam itu lewat.
Dream - Banyak yang menganggap kejadian aneh yang terekam kamera CCTV swalayan tersebut adalah poltergeist atau gangguan hantu.
Poltergeist adalah sebuah fenomena supernatural mengerikan terkait berbagai gangguan fisik seperti suara yang keras, hingga benda-benda yang bergerak sendiri.
Dalam video yang diunggah di YouTube oleh netizen bernama Alfredo Alvarez terlihat kotak-kotak makanan secara misterius, jatuh dari rak-rak dengan sendirinya.
Tak satu pun, baik pelanggan dan staf toko, yang berani mendekat ke area tempat peristiwa aneh itu terjadi.
Mereka hanya bingung dan mencoba mencari tahu tentang peristiwa itu. Rupanya mereka juga takut ketika kotak-kotak makanan itu jatuh berhamburan dengan sendirinya.
Setelah beberapa lama, barulah ada seorang laki-laki memakai jaket hitam yang berani mendekat dan mencoba mencari tahu apa yang terjadi.
Salah satu pelanggan yang terekam dalam video mengatakan dia merasakan kehadiran makhluk gaib ketika kejadian berlangsung. Boleh percaya atau tidak!
Dream - Aksi dua pria dalam video berjudul ''Bo & Matthew Sneak into a Movie Theatre'' tengah ramaikan media sosial.
Video berdurasi 4 Menit 57 detik itu memperlihatkan 2 orang pria mencoba mengelabuhi pegawai bisokop. Caranya, mereka memakai satu set pakaian bersama sebagai satu orang.
Meskipun terlihat aneh, nyatanya mereka berhasil lolos dan masuk hanya dengan membeli satu tiket saja. Sejak diunggah pada 29 Januari 2016, hingga saat ini video itu telah dilihat Lebih dari 2 juta viewers.
Dilansir bgr.com, Aksi tersebut hanya untuk lelucon semata, yang pada akhirnya mereka pun tetap membayar seperti seharusnya. Penasaran seperti apa aksi konyol mereka? Berikut videonya (Ism, Sumber : Youtube/Bo Johnson)
Dream - Salah satu masalah yang kerap kita hadapi saat berlalu lintas di kota-kota besar di Indonesia adalah menjumpai pengendara kendaraan bermotor lain yang tak menaati aturan.
Ada kasus di mana pengendara motor berjalan melawan arus kendaraan, menggunakan jalur Busway yang seharusnya tak boleh dilalui kendaraan bermotor, dan terkadang ada pengendara motor yang kurang disiplin dalam menggunakan lampu sein.
Tak jarang kita jumpai ada pemotor yang keliru menyalakan lampu sein. Lampu sein kiri menyala, sementara pemotor hendak berbelok ke kanan. Terkadang ada juga pemotor yang khilaf membiarkan lampu sein-nya terus menyala.
Ketidakdisplinan ini tentu saja bisa berujung bahaya. Tak hanya bagi si 'pengendara khilaf' tapi juga pengendara lainnya.
Sayangnya,melihat pelanggaran-pelanggaran semacam itu, biasanya kita hanya bisa bergumam kesal. Namun, cara berbeda ditunjukkan oleh sopir truk asal Jawa Tengah.
Keresahannya terhadap pelanggaran-pelanggaran lalu lintas yang biasa dilakukan para pengendara motor ia tuangkan melalui tulisan 'lucu' yang ia buat di bagian belakang truknya.
" Ya... Allah... Jauhkanlah aku dari ibu-ibu pake motor yang lampu sennya ke kiri tapi beloknya ke kanan," begitu tulisnya.
Foto tulisan itu lantas beredar di media sosial Path dan menarik perhatian banyak netizen. Bahkan tak sedikit pula netizen yang menjadikan gambar truk itu sebagai foto profil mereka.
Tak diketahui siapa yang mengunggah foto ini pertama kali di Path. Namun dari foto yang beredar terlihat tertera kode K pada plat nomor truk tersebut. Dengan kata lain pemilik kendaraan itu kemungkinan berasal dari wilayah di sekitar Pati, Kudus dan Jepara.
Dream - Sejak bulan lalu, warga di Kampung Cempaka, Kuantan, Pahang, Malaysia, digegerkan oleh kemunculan buaya. Yang unik, buaya tersebut hanya akan muncul jika dipanggil dengan nama “ Awang”.
“ Kalau ada yang berteriak nama Awang, dia baru mau muncul,” kata penduduk Kampung Cempaka, Mohd. Zaki Taufik, penduduk Kampung Cempaka, sebagaimana dikutip Dream darimynewshub.cc, Jumat 29 Januari 2016.
“ Tapi kalau dipanggil dengan nama lain, buaya itu tak mau ke permukaan,” tambah pria berusia 31 tahun tersebut.
Penduduk setempat menyebut buaya itu berwarna kuning kecokelatan. Sehingga sebagian juga menyebutnya sebagai buaya tembaga. Buaya ini diduga terdampar di parit kampung tersebut akibat meluapnya Sungai Kuala Baru ketika terjadi banjir tahun lalu.
Zaki menambahkan, setelah kemunculan Awang, banyak warga datang ke parit itu setiap pagi dan petang. Mereka semata-mata ingin melihat buaya itu muncul dan memberinya makanan.
“ Buaya ini tidak mengancam penduduk di sini. Sebaliknya keberadaan Awang membuat desa kami terkenal karena banyak orang dari luar datang untuk melihatnya,” katanya.
Sementara itu, kepala desa Kampung Cempaka, Mat Lazim Kadir, mengatakan, sejak daulu, daerah kampung itu sering menjadi tempat 'persinggahan' buaya yang terdampar akibat hanyut oleh air pasang sungai dan laut.
Menurutnya, buaya-buaya tersebut kembali ke habitat aslinya ketika terjadi air pasang yang berikutnya.
“ Kemunculan buaya di sini sebenarnya sudah lama terjadi. Tapi karena media sosial, baru kali ini menjadi buah mulut orang sampai tersebar luas,” ujar Kadir.
“ Ada yang bilang ada tiga ekor buaya tembaga di dalam parit ini, tapi saya hanya pernah melihat dua karena mereka tidak muncul secara serentak,” tambah Kadir.
Namun, menurut Kadir, reptil sepanjang hampir dua meter itu tidak berbahaya bagi penduduk, karena sudah jinak dan mengenal penduduk sekitar.
“ Parit yang dalam dengan jumlah ikan yang banyak menyebabkan buaya nyaman berada di dalam parit itu. Reptil itu hanya akan meninggalkan parit tersebut ketika terjadi banjir besar dan air pasang besar lagi,” tutur dia.
Selain itu, tambah Kadir, karena sering diberi makanan, buaya itu tampaknya tidak takut manusia dan akan muncul meskipun dikerumuni orang banyak yang menunggu untuk melihatnya.
Sekretaris Kampung Cempaka, Mohd. Azri Abdul Rahman, berharap pemerintah memasang papan tanda peringatan agar warga lebih berhati-hati.
Sementara itu, Departemen Perlindungan Satwa Negeri Pahang akan melakukan operasi penangkapan buaya tembaga itu. Salah satu caranya dengan menggantung ayam di permukaan parit.
“ Sebelum ini tali yang digunakan untuk menjerat moncong buaya yang diapung menggunakan pelampung tidak berhasil karena arus air yang deras,” tutur Datuk Khairiah Mohd. Shariff, Direktur Departemen Perlindungan Satwa.
“ Kami menyarankan warga agar tidak mendekati daerah itu untuk menghindari kejadian tidak diinginkan. Jika perlu kami harus bertindak tegas dengan membatasi warga dari mendekati tebing parit itu,” tambah dia.
Menurutnya, parit tersebut bukan tempat tinggal reptil seperti itu dan dikhawatirkan buaya tersebut akan menjadi buas ketika lapar dan terancam.
“ Hanya sungai saja menjadi habitat alami buaya,” kata Khairiah Shariff. (Ism)
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur