Test Ride Yamaha Xmax
Dream - Skutik berpostur bongsor kini tengah jadi primadona. Banyak orang mulai bosan dengan skutik 'kurus' mungil yang beberapa tahun wara-wiri di jalanan Tanah Air.
Nah, buat yang mau 'naik kelas', pilihan yang boleh dibilang cukup mencolok dan membetot perhatian dari skuter gempal premium adalah Yamaha Xmax.
Pada kelahirannya, skutik bermesin 250cc itu mendapat respon positif. Buktinya, pas inden online kakak Nmax ini ramai peminat.
Lantas apa saja sih yang bikin banyak orang kesengsem dengan motor berharga hampir Rp60 juta ini?
Dream berkesempatan menjajal motor yang punya jargon 'The Ultimate Pride'. Apa saja plus minusnya? lalu performanya sesuai gak dengan banderol yang ditawarkan?
Pas berada di atas motor, kesan pertama yang dirasakan nyaman. Joknya sangat lebar. Apalagi modelnya yang bertingkat, jadi bagian jok penumpangnya dibuat lebih tinggi dan juga lebar.
Joknya sudah kulit sintetis jadi terasa lembut. Ada pula embos Xmax serta jahitan warna putih, menambah kesan mewah. Makin elegan begitu melihat area kokpit dan dasbor.
Satu lagi nih berasa 'berkuasa' di jalan. Maklum bodynya bongsor banget. Tubuh Xmax yang tinggi membuat pandangan lapang ke depan. Sementara motor-motor lain terlihat lebih kecil.
Posisi jok cukup lebar ini yang menyebabkan bagi pengendara bertinggi di bawah 170cm memerlukan tekad lebih meliak-liuk di padatnya jalanan ibu kota. Bisa, bukan berarti gak bisa ya.
Handlebar cukup tinggi dan dalam jangkauan relax. Kaki memiliki space di tiga posisi. Posisi santai selonjor ke depan agak atas. Posisi normal di dek tengah. Dan posisi lebih agresif, kaki tarik ke belakang mendekati sumbu pinggul.
Xmax dibekali fitur kunci keyless entry. Gak usah bingung untuk menghidupkan dan mengoperasikan motor. Jadi remote cukup berada di saku celana, tak perlu mencolok.
Caranya tinggal putar-putar tombol di bawah setang yang tertancap permanen, untuk hidupkan mesin, kunci setang, buka jok, buka kompartemen cas HP, hingga membuka penutup tangki bensin.
Emang dibuat mirip seperti berada di dalam mobil. Satu dial untuk berbagai fungsi. Buat catatan, remote harus berjarak 80 sentimeter agar keyless berfungsi. Motor juga akan berbunyi bila lupa dikunci setang.
Kompartemen di bawah jok sangat besar. Jadi tak butuh box untuk ditaruh di belakang. X-Max memiliki informasi lengkap di panel dasbor yang mengawinkan digital dan analog; mulai dari konsumsi bahan bakar, speedometer, rpm, jam, dan lainnya.
Di balik body jumbo Xmax, ternyata gak butuh waktu lama saat beradaptasi menyesuaikan diri saat riding, langsung sudah bisa nyaman dan maksimal.
Saat menggunakan di jalur perkotaan mulai dari Pondok Kopi-Tebet dilalui tanpa rasa lelah dan pegal. Padahal kondisi jalan lumayan padat. Posisi jok yang cukup lebar serta sandaran kaki, membuat semua perjalanan terasa menyenangkan.
Begitu jalan, motor seberat 178 kg ini ternyata ringan flicking ke kanan dan kirinya. Nampaknya ini terbantu centre of gravity yang rendah dan ukuran ban yang lebar.
Jadi walaupun ukurannya lebih besar dari NMax atau matik pada umumnya, tetap bisa dibawa lincah bahkan agresif. Tetapi ini memang tidak terlalu berlaku di jalanan macet, mesti ekstra sabar.
Perlindungan angin oleh windshield cukup memadai. Ukurannya tak terlalu tinggi dan masih memberi celah ke badan. Posisinya sendiri bisa diatur dan digeser.
Suspensi depan sepertinya disetting buat city riding atau long riding dengan kondisi jalan cenderung baik. Ini menyebabkan kendali motor sangat baik meskipun bobot motor cukup besar.
Tidak ada gejala rebound atau mengayun yang mengganggu handling di sisi depan.
Sedangkan suspensi di sektor belakang--ada 6 tingkat yang bisa distel--sudah lumayan baik, tidak ada gejala ngebuang.
Tapi untuk di permukaan jalan yang jelek atau rusak, direkomendasikan mengupgrade suspensi depan.
Motor ini juga dibekali Traction Control. Mengoperasikannya cukup dari setang. Fitur ini membantu kendali terutama saat cornering di permukaan yang tidak rata.
Kestabilan juga sangat baik saat motor dipacu di atas 120 km per jam, tetap tak ada rasa limbung. Sedangkan pengereman jempolan karena memang sudah mengusung Antilock Braking System (ABS).
Xmax punya performa yang cihuy. Serasa menunggangi sebuah motor gede (moge). Tenaga naik agresif sampai pada kecepatan 120 kilometer per jam. Untuk stop and go juga cukup mumpuni.
Nah jika mau digunakan untuk keperluan touring yang butuh medium power. Dijamin, tenaga masih 'menggigit' untuk touring bareng moge.
Motor yang dibanderol Rp59.300.000 (OTR Jabodetabek) punya tampilan elegan, desain mewah serta punya kapasitas bagasi luas.
Namun pembonceng khususnya kaum hawa sering mengeluh pegal--perjalanan cukup jauh--posisi paha saat duduk terlalu 'ngangkang'. Itu karena joknya cukup lebar. Pembonceng juga agak kesulitan saat naik karena cukup tinggi.
Posisi pengendara Xmax memang lebih tinggi dari pengendara motor lain. Jadi gak seheran motor ini tak lepas dari pusat perhatian di jalanan. Sedangkan untuk performa tenaganya agresif di putaran bawah-menengah.
Mengendarai Xmax memang sulit sekali buat menepis feeling bahwa kita sedang mengendarai moge. Jadi gimana tertarik gak?
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bahaya Duduk Terlalu Lama di Toilet, Wasir Hingga Gejala Kanker
Prabowo Subianto Resmi Lantik 4 Menteri Baru Kabinet Merah Putih, Ini Daftarnya
Menanti Babak Baru Kabinet: Sinyal Menkopolhukam Dirangkap, Akankah Panggung Politik Berubah?