Salah Pilih Dokter Kecantikan, Risikonya Besar

Reporter : Kusmiyati
Kamis, 21 Mei 2015 14:00
Salah Pilih Dokter Kecantikan, Risikonya Besar
Ahli Bedah Plastik, dr. Enrina Diah SpBP mengatakan jika silikon cair disuntikkan ke tubuh, cairan kental itu akan menyatu dengan jaringan kulit dan daging dan sulit dikeluarkan lagi.

Dream - Operasi bedah plastik terkadang menjadi cara instan yang dipilih para wanita untuk tampil cantik. Tujuan mereka selain memperbaiki juga menutupi kekurangan yang dimilikinya agar terlihat sempurna.

Tidak sedikit yang memilih suntik silikon di salon-salon kecantikan atau tempat ilegal. " Sebaiknya para wanita yang memang ingin memasang implan atau silikon di dokter bedah plastik bukan sembarangan. Apalagi menggunakan silikon cair itu tidak dianjurkan," ujar Ahli Bedah Plastik dr. Enrina Diah SpBP, Kamis 21 Mei 2015

Menurut dr. Enrina silikon cair merupakan bahan industri bukan untuk tubuh, " Penggunaan silikon cair dapat menyebabkan reaksi penolakan di jaringan ditandai merah-merah dan bisa juga menyebabkan kematian," katanya menjelaskan.

Enrina menambahkan jika sudah disuntikkan ke dalam tubuh, cairan kental itu menyatu dengan jaringan kulit dan daging, sehingga sulit untuk dikeluarkan lagi.

" Walaupun sudah melakukan operasi pengangkatan berulang kali, silikon cair tidak akan bersih semua, karena ada yang menyatu dengan jaringan," tambahnya.

Selain membuat kulit kemerahan, tubuh akan mengalami nyeri bahkan peradangan. Sisa silikon cair yang ada pada tubuh itu juga bisa mengeras di dalam pembuluh darah atau jaringan daging.

" Silikon cair itu akan mengeras, dokter bedah plastik lebih menggunakan silikon padat atau gel bukan silikon cair. Hal yang terpentimg kalau ingin ke dokter kecantikan atau ahli bedah harus yang benar berpengalaman, tidak asal pilih. Risikonya besar kalau salah pilih apalagi kalau ada oknum yang mengatasnamakan dokter," katanya.  

Beri Komentar