Penampilan Aplikasi KlikFilm Dari Falcon Pictures (Foto: Instagram @klikfilm)
Dream - Falcon Pictures termasuk sukses menelurkan karya-karya film Tanah Air yang banyak menyedot perhatian penonton. Kali ini, Falcon Pictures meluncurkan sebuah aplikasi yang menyajikan film-film dari dalam dan luar negeri. Klik Film namanya.
" Sekarang kami menemukan formula yang memikat untuk konsumen. Dengan menayangkan film-film bagus dari luar negeri yang tidak tayang di bioskop Indonesia,” ujar CEO Falcon, HB Naveen di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, kemarin.
Apakah aplikasi ini gratis? Aplikasi ini berbayar. Tapi murah meriah. Penonton cukup merogoh kocek Rp 7.000 perak untuk satu film baru. Sementara untuk film lama dipatok harga Rp7.000 untuk lama waktu menonton satu minggu.
" KlikFilm akan menayangkan setiap bulannya 6 sampai 8 film baru dengan membayar Rp7.000," katanya lagi.

Artis Mawar de Jongh dan Brian Domani menunjukkan aplikasi KlikFilm (Foto: Nur Ulfa/Dream)
Salah satu pengguna KlikFilm, Mawar De Jongh merasa sangat terbantu dengan adanya aplikasi ini. Pasalnya kata dia, aplikasi yang diunggah di ponsel ini bisa diakses dimanapun dan kapanpun.
" Pastinya sih, kita juga suka gunakan aplikasi nonton film juga. Jadi lebih gampang bisa nonton lewat Hp," kata Mawar.
Selain film luar negeri dan film bioskop Tanah Air, ternyata Klik Film juga menyajikan dari film lama seperti film Dilan, Benyamin, Warkop DKI, dan masih banyak lagi. (ism)
Dream - Film Milea: Suara dari Dilan merupakan film trilogi terakhir kisah cinta Milea dan Dilan. Iqbaal Ramadhan sebagai pemeran utama dalam film ini, mengaku senang sekaligus sedih. Kenapa?

" Ini film terakhir. Film penutup harusnya jadi kenangan-kenangan untuk penonton. Bukan tentang kita (Iqbaal dan Vanesha) tapi dengan cerita ke Dilan. Harusnya ini juga bisa memorable sama teman-teman (pemain Dilan) di sini," ujar Iqbaal Ramadhan saat media visit di SCTV Tower, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Januari 2020.
Kata Iqbaal, film Milea ini akan sangat berbeda dari Dilan 1990 dan 1991. Meski jalan ceritanya mengisahkan kehidupan kisah cinta Dilan dan Milea, namun film terakhir ini menyuguhkan cerita yang berbeda.
" Saya exited karena film ini dari novel terakhir dan memang ceritanya harus diakhiri sesuai dengan novelnya," terangnya.
Bagi Vanesha Prescilla (Milea), film ini justru memiliki kesan yang lain. " Yang sebelumnya versi Milea yang film ini versi Dilannya. Dan nanti disini endingnya ditutup dengan manis," tambah Vanesha yang mendampingi Iqbaal.
Film Milea selain dimainkan oleh Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla, terdapat pemain lain seperti, Yoriko Angelin, Zulfa Mahari, Aidsty Zara dan masih banyak lagi. Film ini akan tayang 13 Februari 2020.
Dream - Aliando Syarief ditunjuk untuk memerankan tokoh komedian legendaris Dono di film terbarunya Warkop DKI Reborn.
Demi maksimal di peran ini, Aliando belajar gestur, ekspesi lawakan yang biasa di tampilkan almarhum Dono. Selain itu, Ali mengaku dibantu rekan Dono yang masih hidup yaitu Indro.
Menurut Ali, dia belajar bagaimana bisa selucu Dono. Apalagi, ekspresi kaget Dono yang menjadi ciri khasnya.
" Dulu setiap hari latihan (ekspresi) kaget mas Dono kalau adegan," kata Aliando Syarif di Jakarta, akhir pekan ini.

Foto : Kapanlagi.com
lantaran ingin mendalami perannya, kebiasaan Dono sampai terbawa di kehidupan Aliando sehari-hari.
" Kalau di rumah ketemu keluarga gue, pas (ekspresi) kaget suka kebawa kagetnya," kata dia.
Tak hanya Aliando, Adipati Dolken pun merasakan hal serupa. Dia selalu terbiasa dengan latah kata 'eh' yang menjadi ciri khas Kasino, peran yang dimainkan. Bahkan Adipati mengaku tidak bisa lepas dengan kata 'eh' di kehidupan keseharianya.
" Kalau gue, 'eh, eh' nya mas Kasino sampai sekarang masih ada dan sudah melekat. Tidak bisa lepas, sebel banget gue," kata Adipati.
(ism, Laporan : Razdkanya Ramadhanty)
Dream - Sutradara Film Warkop DKI, Rako Prijanto menjelaskan alasan memilih Maroko, Afrika sebagai tempat syuting untuk film itu.
Rako ingin film-film industri Indonesia lebih maju dan bisa bersaing dengan fil-film produksi luar negeri.
" Tujuannya untuk mengembangkan industri film nasional. Selain itu juga untuk meningkatkan film Indonesia biar bisa bersaing dengan film Hollywood,” ujar Rako Prijanto di Jakarta, Rabu 14 Agustus 2019.
Rako mengatakan, lokasi yang dipilih tidak sembarangan untuk pembuatan film ini. Sebab dia menggunakan Atlas Studio yang biasa digunakan film-film Hollywood.
" Lokasi yang kita pakai cukup seksi. Bisa disebut Game of Thrones, John Wick, Gladiator, Indiana Jones, The Mummy semua kita pakai. Ada Atlas Studio yang kami pakai, digunakan film Hollywood,”" kata Rako.

Foto : Razdkanya Ramadhanty/Magang
Selain pemilihan tempat yang unik, film Warkop DKI Reborn menggaet aktor Adipati Dolken sebagai Kasino, Aliando Syarif sebagai Dono dan Randy “ Nidji” sebagai Indro.
Film komedi legendaris ini akan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada tanggal 12 September 2019.
(ism, Laporan: Razdkanya Ramadhanty)
Advertisement
Bye Kering & Kaku, 7 Tips Agar Rambut Pria Terasa Lembut

Ferry Irwandi Galang Donasi Banjir Sumatera Tembus Rp10 Miliar: dari Rakyat untuk Rakyat

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025


Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Film `Agak Laen: Menyala Pantiku!` Tembus 2 Juta Penonton dalam 4 Hari


Bae Suzy dan Kim Seon-ho Bikin Geger Vietnam, Joging Santuy Tanpa Masker


YouTube Resmi Luncurkan Fitur 'Recap', Tampilkan Statistik Tontonan dan Profil Kepribadian Pengguna

Waspada! BPOM Rilis Daftar 34 Obat Herbal Ilegal Berbahaya, Ini Daftarnya