Intermittent Fasting Lagi Hits Banget untuk Diet, Ternyata Ada Risikonya Bagi Kaum Wanita

Intermittent Fasting Lagi Hits Banget untuk Diet, Ternyata Ada Risikonya Bagi Kaum Wanita

" /> © Dream

Jangan sembarangan lakukan diet, konsultasikan dulu ya

© Dream

Dream - Bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan, berbagai cara mungkin akan dicoba. Satu metode yang sedang tren banget yaitu Intermittent fasting (IF). IF merupakan pola makan dengan periode menunda makan  dan hanya boleh minum air tanpa kalori, seperti teh tawar atau kopi tanpa gula.

© Dream

Dalam IF, fokusnya adalah kapan Sahabat Dream makan, bukan apa yang kamu makan atau berapa banyak kalori yang dikonsumsi. Metode yang umum termasuk puasa selama 16 jam sehari dan makan hanya selama 8 jam.

Manfaat Intermittent Fasting

IF dikenal efektif dalam membantu mengurangi berat badan dan lemak tubuh. Selain itu, IF juga berpotensi menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes.

Manfaat-manfaat ini membuat IF menarik bagi banyak orang yang mencari cara sederhana untuk meningkatkan kesehatan mereka.

Perbedaan Efek pada Pria dan Wanita

Meskipun manfaat IF banyak dirasakan oleh kedua jenis kelamin, penelitian menunjukkan bahwa wanita mungkin mengalami efek yang berbeda dibandingkan pria.

Sebuah penelitian pada tahun 2005 menemukan bahwa wanita mengalami penurunan kontrol gula darah setelah menjalani IF selama tiga minggu, sementara pria tidak mengalami efek yang sama. Ini menunjukkan bahwa hormon wanita dapat lebih sensitif terhadap perubahan pola makan dibandingkan pria.

Dampak IF pada Hormon Wanita

IF dapat mempengaruhi hormon progesteron dan estrogen, yang penting untuk proses ovulasi dan siklus menstruasi. Menunda makan beberapa jam berturut-turut dan hanya minum ini dapat menghambat fungsi gonadotropin-releasing hormone (GnRH), yang mengatur kadar hormon ini. Akibatnya, beberapa wanita dengan kondisi khusus bisa mengalami.

• Mens tidak teratur
• Perubahan mood 
• Sakit kepala
• Kulit kering
• Keringat malam

Tips Aman Melakukan IF untuk Wanita

Tapi jangan khawatir, untuk mendapatkan manfaat IF tanpa efek samping negatif, berikut beberapa tips yang bisa diikuti.

• Mulai dengan Perlahan Cobalah memulai dengan puasa 12 jam sehari. Jika tubuh sudah terbiasa, tambahkan durasi puasa secara bertahap.

• Sesuaikan dengan Siklus Menstruasi: Cobalah berpuasa satu atau dua hari setelah menstruasi atau seminggu setelahnya. Hindari puasa dua minggu sebelum menstruasi karena tubuh biasanya lebih stres pada periode ini.
• Perhatikan Pola Makan: Meskipun IF menekankan pada waktu makan, penting juga memperhatikan jenis makanan. Konsumsi makanan segar, tinggi protein, dan serat untuk menghindari lonjakan gula darah setelah berpuasa.
  

© Dream

• Konsultasi dengan Ahli: Merencanakan IF bisa menantang bagi pemula. Konsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk merencanakan IF yang sesuai dengan kebutuhan tubuh dan aman.