Mitsubishi Siap Melayani Pelanggan Selama Kebijakan Work From Home. (Foto: Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia)
Dream – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) membuat terobosan untuk tetap melayani pelanggannya yang tengah menjalani masa isolasi mandiri di rumah. Perusahaan berlogo tiga berlian ini menyediakan layanan home service untuk pelanggan.
Dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Selasa 24 Maret 2020, petugas diler yang mendatangi rumah pelanggan wajib memakai masker. Kalau mobil harus diperbaiki di bengkel diler, perusahaan otomotif ini juga menyediakan layanan vehicle pick up.
Layanan ini menjemput kendaraan ke rumah pelangan sehingga pemilik kendaraan tak perlu keluar rumah.
Selain layanan rumah, pelanggan juga bisa memesan layanan seperti biasa di diler. Mereka akan mendapatkan layanan Mitsubishi Quick Pit (MQP) yaitu layanan perbaikan ringan dengan waktu kurang dari 60 menit, khusus kendaraan penumpang.
Layanan ini meliputi pemeriksaan secara umum seperti pembersihan air filter, dan penggantian oli kendaraan untuk mengurangi waktu tunggu pelanggan saat di dealer.
Dalam situasi darurat dan saat membutuhkan bantuan di perjalanan, pelanggan dapat secara langsung menghubungi Allianz, melalui hotline Allianz (021) 56961177 ext. 2 (layanan ini tersedia selama 24 jam & selama jam operasional dealer layanan bantuan road assistance juga akan diberikan oleh dealer secara parallel).
Sebelumnya dapat diketahui bahwa MMKSI sudah bekerja sama dengan PT Allianz Partner dalam menyediakan layanan 24 Hours Emergency Service. Informasi terkait pengoperasian layanan Mitsubishi Customer Care, akan diinformasikan kemudian setelah sistem kembali berjalan normal.
Pelanggan dapat menghubungi dealer resmi Mitsubishi Motors terdekat selama jam operasional dealer untuk Service Booking, layanan lain, dan keadaan darurat (selama jam kerja). Informasi mengenai kontak dealer bisa pelanggan dapatkan melalui https://www.mitsubishi-motors.co.id/cari-dealer dan pada Mobile Apps My Mitsubishi Motors ID.
Dream – Mitsubishi Outlander PHEV tak lama lagi akan menjadi bagian transportasi massal. Ini terjadi setelah PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) bekerja sama dengan salah satu perusahaan penyedia layanan transportasi di Indonesia.
Dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Selasa 17 Maret 2020, penandatanganan kerja sama ini berlangsung pada 13 Maret 2020 di kantor MMKSI Pulomas, Jakarta.
Sebelumnya, pada Juli 2019, Mitsubishi Motors Corporation (MMC) dan Mitsubishi Corporation menciptakan nilai dari layanan mobilitas baru di Asia Tenggara.
MMKSI mengubah komitmen itu menjadi kolaborasi dengan satu unit Outlander PHEV untuk digunakan oleh satu orang pengemudi terpilih dari salah satu aplikasi transportasi online selama tiga bulan berturut-turut sebagai kendaraan transportasi massal. Mobil ini telah beroperasi sejak 13 Maret 2020 hingga Juni 2020.
Untuk lebih mensosialisasikan project ini, dan sebagai bagian dari START NOW Project, MMKSI memberikan kesempatan kepada customer dan driver untuk merasakan perjalanan ramah lingkungan dengan OUTLANDER PHEV melalui digital mission yang menarik.
Semua mission akan dimulai dengan menemukan dan juga menggunakan layanan OUTLANDER PHEV dengan aksen hijau-hitam yang telah beroperasi di jalanan sejak 13 Maret 2020 hingga Juni 2020.
#Mission 1: Raih kesempatan untuk merasakan layanan mobilitas menggunakan OUTLANDER PHEV, ambil foto atau video saat berada di dalam mobil untuk melihat keunikan dan keunggulannya, kemudian unggah ke Instagram Story atau Twitter Photo dengan hashtag #PHEVInAction dan mention akun @mitsubishimotorsid. Customer yang beruntung akan mendapatkan kesempatan untuk memenangkan voucher e-wallet sebesar Rp30 ribu.
#Mission 2: Temukan mobilnya, unggah foto ke Instagram, tag & mention akun @mitsubishimotorsid dengan hashtag #CariPHEV #PHEVInAction dan dapatkan kesempatan untuk memenangkan voucher e-wallet sebesar Rp300 ribu.
Dalam jangka panjang, MMKSI dan perusahaan transportasi online ini akan terus mencari kolaborasi potensial untuk membuat hidup pelanggan lebih mudah dan nyaman. Detail kolaborasi ini akan dipublikasikan dalam waktu dekat dari kedua belah pihak.
Dream - Setelah menyapa Lombok dengan membuat kerajinan tangan di Pasar Sesela dan berfoto di Bukit Merese, akhirnya Tim Dream bersama awak media yang mengikuti Mitsubishi Media Test Drive sampai di hari kedua Mitsubishi Ayo Gas Terus Media Media Adventure 2020, akhir pekan kemarin.
Setelah sarapan, kami menuju ke Lesehan Mae Cenggo menggunakan mobil berbeda. Sebelumnya, Tim Dream menggunakan Xpander Cross.
Lalu, diganti dengan Outlander PHEV. Perjalanan menuju tempat lesehan, Tim Dream merasa cukup nyaman berada di kursi di sebelah sopir.
Terlihat dari tampak luar, Outlander PHEV memang tak sebesar Xpander Cross. Ruangannya sedikit lebih sempit daripada Xpander Cross. Terutama, buat orang yang bertubuh agak jangkung.
Tapi, hal tersebut terbayar dengan halusnya suara mesin ketika berkendara menggunakan tenaga listrik/baterai. Suara yang terdengar ketika pedal gas diinjak sangatlah minim.
Kompartemen dan bagasinya bisa menyimpan cukup banyak barang. Tarikan mesinnya cukup halus, sehingga menambah kenyamanannya.
Selesai menyicip camilan pasar dan kopi khas Lombok di Lesehan Mae Cenggo, Tim Dream berkesempatan mencoba mengemudikan mobil hybrid ini ke sebuah pondok di kaki Gunung Rinjani.
Untuk bisa sampai ke tempat tersebut, Tim Dream menempuh jarak sekitar 40 kilometer dengan kontur jalanan penuh tikungan, tanjakkan dan turunan.
Belum lagi, jalanan yang licin karena hujan. Tapi, kondisi jalanan tersebut membuat Tim Dream mencoba mode 'snow' yang menjadi salah satu bagian fitur four wheel drive.
Mode ini diklaim dapat membuat ban mobil bisa lebih stabil berkendara saat jalanan licin. Namun dengan mode ini, Tim Dream justru merasa tarikannya jauh lebih berat.
Apalagi dengan menggunakan tenaga mesin, bukan listrik, suara mobil terdengar cukup kencang. Kemudian, kami mengembalikan modenya ke normal dan tarikannya pun lebih ringan.
Saat digunakan untuk membelah hutan dan pemukiman warga di kaki Gunung Rinjani, baterai mobilnya habis serta harus menggunakan bensin.
Meski begitu, Outlander PHEV memiliki fitur pengisian daya saat pengereman. Ketika melepas gas, menginjak rem dan kecepatan menurun, otomatis mesin akan mengisi daya baterai.
Tim Dream mencoba mode 'B5' yang membuat pengisian dayanya semakin besar. Apalagi, berada di jalanan yang berliku dan tidak terlalu sepi. Sehingga, performa berkendara lebih dinamis.
Mobil ini sangat ideal untuk pergi jauh karena suara mesinnya cukup halus dan tempat duduk supir yang nyaman. Kamu juga bisa menghemat biaya dengan menggunakan mode elektrik dari baterai dan mesin secara bergantian sesuai kebutuhan.
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Presiden Prabowo Subianto Reshuffle Kabinet, 5 Menteri Diganti dan Lantik 1 Menteri Baru
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa