Foto: Pixabay.com
Dream - Salah satu cara menjaga kesehatan tubuh di tengah masa pandemi yang masih berlangsung sampai saat ini ialah mengonsumsi makanan sehat, seperti buah-buahan. Kandungan buah sudah banyak diyakini bisa membantu meningkatkan imunitas tubuh yang dibutuhkan untuk menghalau serangan virus.
Yyang menjadi pertanyaan adalah seberapa kali porsi buah yang wajib dikonsumsi setiap hari untuk menjaga imunitas tubuh agar baik di masa pandemi?
Hal ini disampaikan Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK dalam acara peluncuran kampanye #AyoMinumBuah yang diselenggarakan Buavita pada Senin, 1 Agustus 2022.
Dokter Diana menyarankan kebutuhan makan buah sehari minimal 2-3 porsi untuk memenuhi asupan mikronutrien yang diperlukan tubuh.
" Ada yang namanya piramida makanan. Dari situ bisa dilihat kalau kebutuhan buah itu adalah dua sampai tiga porsi per hari, itu minimal banget," tutur dr. Diana.
Sebagai spesialis gizi, dr. Diana menjelaskan porsi tersebut berlaku baik untuk dewasa maupun anak-anak.
" Untuk porsi buah anak di atas 5 tahun hampir sama kayak dewasa. Jadi kalau makan apel, satu porsi. Kalau mau apel sama pir, boleh, separuh-separuh. Untuk anak pun dua sampai tiga porsi sehari, sama," ujar dr. Diana.
Adapun, takaran porsi buah menurut World Health Organization (WHO) setidaknya 50 gram sehingga dalam sehari setiap orang dapat mengonsumsi 150 gram buah.
" Untuk gampangnya kalau porsi buah, misalnya jeruk, ya satu jeruk. Jambu, satu jambu. Apel juga satu apel. Tapi kalau buah yang besar, seperti makan pepaya, melon, semangka, itu kira-kira satu porsinya sama dengan satu slice kayak di tukang rujak," ujarnya.
Namun, dr. Diana mengingatkan masyarakat agar tidak makan buah tiga porsi dalam satu waktu.
Hal ini dapat membuat perut kenyang hanya dengan buah dan memungkinkan kurangnya asupan nutrisi lain seperti protein, yang juga penting untuk tubuh.
" Kalau makan langsung tiga porsi sekaligus pasti akan kenyang banget dan kenyang hanya isinya buah, enggak dapat protein, enggak dapat karbohidrat yang lain. Jadi, memang paling bagus satu porsi, nanti makan lagi satu porsi, di split lah," jelasnya.
Selain tak dapat terpenuhi asupan nutrisi lainnya, makan buah berlebih justru dapat menyebabkan sulit buang air besar (BAB).
" Makanya kenapa banyak orang yang cuma makan buah aja kok malah jadi sulit BAB. Ya itu karena yang masuk ke dalam tubuhnya hanya serat, tidak diimbangi nutrisi lainnya. Yang paling penting juga harus dibarengi dengan minum air putih," tegasnya.
Menurutnya, buah-buahan mengandung banyak mikronutrien seperti vitamin C, magnesium, dan fosfor yang penting untuk menjaga sel-sel tubuh, terutama sel daya tahan tubuh, sehingga konsumsi makanan dengan gizi seimbang, termasuk melalui buah sesuai porsi yang dianjurkan, sangat erat kaitannya dengan daya tahan tubuh yang kuat.
" Kalau kita cek, orang dengan daya tahan tubuh yang kuat itu biasanya asupan makanannya seimbang," tegasnya.
Diana melanjutkan konsumsi buah sebaiknya tidak melulu terpaku pada jenis tertentu tetapi harus bervariasi. Bahkan, dalam satu hari ia menyarankan makan 3-4 jenis buah.
" Kalau jenisnya itu-itu saja memang seratnya dapat, vitamin dan mineral dapat. Tapi, bahan makanan itu kandungannya beda-beda. Apakah ada fosfornya? Apakah ada magnesiumnya? Itu beda-beda. Jadi, idealnya memang kalau bisa itu setiap hari tiga sampai empat buah," katanya.
Dalam rangka mendorong masyarakat untuk meningkatkan konsumsi harian buah bagi kesehatan dan daya tahan tubuh, Buavita kembali mengedukasi melalui kampanye #AyoMinumBuah.
Pesan ini juga selaras dengan upaya Kementerian Kesehatan Republik Indonesia terus untuk menggiatkan konsumsi buah masyarakat Indonesia yang saat ini masih terbilang rendah, terlebih di tengah semakin maraknya risiko kesehatan yang mengintai.
Ari Astuti, Head of Marketing Nutrition Indonesia, PT Unilever Indonesia, Tbk. menyampaikan, Buavita berkomitmen memberikan akses nutrisi buah kepada masyarakat dengan cara yang praktis dan menyegarkan, sekaligus menyuarakan pentingnya konsumsi buah demi tubuh yang lebih sehat dan hidup yang lebih berkualitas.
“ Kali ini Buavita meluncurkan kampanye #AyoMinumBuah untuk
mengedukasi mengenai proporsi konsumsi buah yang ideal kepada masyarakat sehingga mereka terdorong untuk melengkapi kebutuhan harian buah demi daya tahan tubuh yang lebih terjaga, salah satunya dibantu dengan minum jus buah setiap hari,” lanjut Ari Astuti yang akrab disapa Tutut.
Semarak kampanye #AyoMinumBuah telah dimulai di bulan Juli sebagai bentuk peringatan momen Hari Buah Sedunia tanggal 1 Juli.
Melalui berbagai kegiatan menarik yang telah menjangkau lebih dari 24.000 masyarakat, Buavita sukses menjadikan bulan Juli sebagai Bulan Buah.
Salah satunya dengan menghadirkan instalasi Giant Fruit Buavita di area Gelora Bung Karno selama 15 – 17 Juli 2022, di mana 9.992 orang telah mendapatkan berbagai bentuk edukasi mengenai buah sambil menikmati kesegaran Buavita sebagai pelengkap gaya hidup sehat mereka.
Kegiatan lainnya adalah sesi Instagram Live yang diikuti oleh lebih dari 14.700 orang untuk mengedukasi pentingnya mengonsumsi buah setiap hari, serta berbagi resep kreasi minuman dan cemilan buah yang mudah diaplikasikan di rumah.
Dalam waktu dekat, Buavita juga akan mengadakan kunjungan ke sejumlah Sekolah Dasar di wilayah Jabodetabek untuk membantu menanamkan kebiasaan mengonsumsi buah setiap hari sejak usia dini.