Shutterstock
Dream - Glutathione adalah molekul yang ditemukan di setiap sel dalam tubuh yang terdiri dari tiga asam amino, yaitu sistein, asam glutamat, dan glisin.
Glutathione dikenal sebagai antioksidan paling penting karena memiliki kapasitas untuk menetralkan bahan kimia beracun yang kita hadapi secara teratur, seperti logam berat, kosmetik, dan polusi.
Tak hanya itu, intip yuk beragam manfaat glutathione lainnya, sebagaimana dikutip dari Prevention.
Menurut sebuah artikel yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients, glutathione ditemukan sebagai pengobatan yang ampuh untuk memerangi kerusakan sel dan jaringan.
Penelitian ini menunjukkan bahwa suplementasi GSH asam amino (termasuk L-glisin) dan zat gizi mikro (termasuk vitamin C, vitamin E, dan magnesium) berpotensi untuk meningkatkan konsentrasi glutathione, yang memperlambat laju kerusakan jaringan.
“ Glutathione dapat mengurangi stres oksidatif dalam tubuh dan, oleh karena itu, dapat menurunkan risiko kanker,” kata Dr. Taz, Founder dan Direktur Medis CentreSpringMD di Atlanta dan Penulis Buku Super Woman RX, dikutip dari Prevention.
Tingkat GSH yang lebih tinggi dapat menyebabkan lebih sedikit lemak yang disimpan di perut. Hal ini dapat menurunkan risiko beberapa jenis diabetes.
Para peneliti di Baylor College of Medicine di Houston menggabungkan penelitian pada orang dewasa yang lebih tua dan tikus yang lebih tua karena kedua kelompok tersebut kekurangan glutathione, yang merupakan efek samping umum dari penuaan.
Kurang dari dua minggu setelah para sukarelawan diinstruksikan untuk mengonsumsi makanan dengan asam amino sistein dan glisin, seperti lentil dan biji bunga matahari, kemampuan mereka untuk membakar lemak tubuh melonjak ke tingkat yang sama dengan rata-rata orang dewasa muda.
Penulis penelitian mengumpulkan sekelompok kecil orang dewasa yang tidak banyak bergerak dengan diabetes tipe 2 yang tidak terkontrol, bersama dengan tingkat glutathione yang " sangat kekurangan" , dan memasukkan mereka dengan suplemen makanan sistein dan glisin selama periode dua minggu.
Hasilnya, yang diterbitkan dalam jurnal Diabetes Care, menemukan bahwa suplementasi mengembalikan kadar GSH dan menurunkan kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh jumlah glukosa yang tinggi.
Dalam sebuah penelitian pada hewan yang dilakukan di University of Michigan Health System, para ilmuwan memberi makan diet kepada tikus dengan hipertensi (tekanan darah tinggi kronis) yang berisiko tinggi mengalami gagal jantung.
Setelah 18 minggu, penulis menemukan bahwa antioksidan dalam buah “ menghidupkan” jalur pertahanan antioksidan, yang pada akhirnya meningkatkan aktivitas gen yang meningkatkan produksi glutathione.
Advertisement
Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan
5 Komunitas Olahraga di Decathlon Summarecon Bekasi, Yuk Gabung!
Fakta Unik di Ethiopia yang Kini Masih 2018 Meski Dunia Sudah Tahun 2025
Belajar Sejarah Nggak Lagi Boring Bareng Komunitas Jelajah
4 Cara Ampuh Hilangkan Lemak di Perut, Cobain Yuk!
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan
5 Komunitas Olahraga di Decathlon Summarecon Bekasi, Yuk Gabung!
Fakta Unik di Ethiopia yang Kini Masih 2018 Meski Dunia Sudah Tahun 2025