Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Banyak yang mengira serangan strok terjadi saat tubuh sedang bekerja sangat keras. Seperti sedang banyak pikiran atau ketika menjalani aktivitas padat. Ternyata tak demikian.
Saat tidur pun strok bisa terjadi. Umumnya, gejala strok ringan tidak akan membuat seseorang terbangun dari tidur. Tetapi ketika terbangun setelah mengalami strok saat tertidur, pasien merasakan sesuaru yang berbeda.
Semua gejala strok dimulai dengan tiba-tiba. Hal ini karena aliran darah ke otak terputus secara drastis, baik oleh gumpalan yang menghalangi arteri atau oleh pecahnya pembuluh darah di arteri.
Berikut beberapa gejala strok yang terjadi ketika seseorang tengah terlelap, dikutip dari Providence.org:
Laporan: Annisa Rizky/ Sumber: Liputan6.com
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
