Teknologi HAPs
Dream - Stratospheric Platforms Limited (SPL) menerima pendanaan dari PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo). Dengan pendanaan ini, SPL berharap dapat menyediakan jaringan telekomunikasi dengan bandwidth tinggi menggunakan High Altitude Platforms (HAPS) bertenaga hidrogen yang dipancarkan oleh pesawat tak berawak milik SPL.
" Kami senang dapat bekerja sama dengan Protelindo dalam pengembangan teknologi stratosfer 5G milik kami dan rencana produksi pesawat HAPS bertenaga hidrogen serta penyediaan layanan telekomunikasi menyeluruh," ujar CEO SPL Richard Deakin, dalam keterangan tertulisnya, Rabu 8 Februari 2023.
Kemitraan strategis dan investasi ini menjadi langkah awal bagi SPL bersama-sama dengan Protelindo untuk menjajaki pengembangan teknologi HAPS yang terdepan dan inovatif dalam menghadirkan jaringan telekomunikasi yang mampu menjawab tantangan topografi Indonesia.
Indonesia merupakan negara terbesar di Asia Tenggara yang memiliki lebih dari 17 ribu pulau dan 1,9 juta km2 daratan. Topografi Indonesia yang kompleks, meliputi pegunungan dan laut lepas, memiliki tantangan tersendiri bagi ketersediaan jangkauan telekomunikasi yang andal.
Teknologi HAPS milik SPL diyakini mampu memberikan jangkauan langsung kepada pengguna lebih dari 15 ribu km2 dengan kecepatan konektivitas hingga 200 Mbps. Teknologi HAPS ini juga dapat menawarkan integrasi tanpa batas dengan jaringan terestrial dan operator menara, kompatibilitas 5G, dan konektivitas di semua iklim, kondisi, dan topografi.
Teknologi last mile connectivity atau dimana saja dan kapan saja milik SPL ini tidak mensyaratkan belanja modal yang besar dalam penyediaan infrastruktur yang inovatif, berpotensi cepat diimplementasikan serta ramah lingkungan.
" Kami percaya pesawat HAPS milik SPL dapat berfungsi sebagai tower in the sky khususnya untuk area dengan tantangan jangkauan telekomunikasi. Teknologi HAPS ini sejalan dengan kebutuhan telekomunikasi dan konektivitas saat ini, baik di negara maju maupun berkembang," ujar CEO Protelindo Group Ferdinandus Aming Santoso.
Sebagai informasi, Protelindo merupakan perusahaan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia. Per September 2022, Protelindo memiliki dan mengoperasikan hampir 30 ribu menara telekomunikasi dengan lebih dari 55 ribu pelanggan di Indonesia dan memiliki lebih dari 100 ribu km fiber.
Sedangkan Stratospheric Platforms Limited adalah platform HAPS yang menyediakan konektivitas di semua lokasi, bandwidth tinggi, latensi rendah dengan biaya yang lebih murah dari solusi terestrial tradisional.
Perusahaan didirikan di Cambridge, Inggris pada 2014, didukung oleh operator di Eropa Deutsche Telekom, merupakan perusahaan penyedia solusi telekomunikasi ramah lingkungan bertenaga hidrogen yang berkelanjutan.
Advertisement
4 Glamping Super Cozy di Puncak Bogor, Instagramable Banget!
Menkeu Lapor Capaian Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Tingkat Pengangguran Turun
Cerita Darsono Setia Rawat Istrinya yang Tak Bisa Kena Cahaya Selama 32 Tahun
Shandy Aulia Sampai Sewa Makeup Artist untuk Foto Paspor dan Visa, Hasilnya Wow Banget!
Patrick Kluivert Tutup Kolom Komentar Akun Instagramnya Setelah `Dicerai` PSSI
Bahas Arah Kebijakan Ekonomi, Prabowo Adaptasi Ajaran Ayahnya
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Patrick Kluivert Tutup Kolom Komentar Akun Instagramnya Setelah `Dicerai` PSSI
Menkeu Bagikan Nomor WhatsApp `Lapor Pak Purbaya`, Warga Bisa Curhat Soal Pajak
6 Zodiak yang Lebih Rentan Gaslighting dan Digaslight: Hati-Hati Kalau Kamu Salah Satunya
4 Glamping Super Cozy di Puncak Bogor, Instagramable Banget!
8 Destinasi Wisata Alam Terbaik di Asia Versi Agoda, Ada Megamendung
Studi: Industri Kripto Berpotensi Ciptakan 1,22 Juta Lapangan Kerja di Indonesia