Rancangan Busana Syari Berbahan Batik Kudus (Rifka Annisa/Dream)
Dream - Panggung Indonesia Fashion Week (IFW) 2017 menjadi kesempatan Si.Se.Sa untuk menampilkan koleksi yang berbeda dari biasanya. Brand busana syari ini mencoba keluar dari kebiasaan lamanya, yang selalu menampilkan warna lembut.
Kini gamis-gamis pastel yang biasa jadi andalan Si.Se.Sa mulai tergantikan dengan nuansa yang lebih gelap.
Tiga saudara, Siriz Tentani, Senaz Nasansia dan Sansa Enandera mengganti aksen bordir dengan potongan-potongan kain batik Kudus. Tiga desainer ini semakin banyak bermain dalam warna navy blue, pine green, biru turkis, hitam dan warna netral seperti mocca.
" Sekarang warisan leluhur semakin cantik dan antik, jadi kita pakai batik Kudus. Batik print yang dikerjakan selama sebulan," ungkap Senaz di Jakarta Convension Center, pada Kamis, 2 Febuari 2017.
Selain kain batik, ketiganya mempercantik rancangan dengan memakai kain shifon, crape dan jersey yang memang terkenal nyaman dipakai.
Koleksi kali ini memang terinspirasi dari harta yang ternilai. Namun menyimpan energi positif dan kedamaian yang digambarkan melalui motif-motif batik warisan leluhur.
" Ada 12 set rancangan busana syari ready to wear, tapi tetap mengedepankan konsep desain yang feminin, shopisticated dan juga deluxe," imbuh Senaz.
Sedangkan untuk garis desain, Si.Se.Sa tetap mempertahankan signature style mereka yang terdiri dari satu set dress dan khimar. Dengan menonjolkan siluet dress berpotongan flare dan clock yang tidak membentuk tubuh. Serta dipercantik dengan layering dari perpaduan warna-warna gelap.
(Sah/Laporan: Rifka Annisa)
Advertisement
Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau
