Foto: Raya And The Last Dragon
Dream - 'Raya and the Last Dragon' akan jadi film animasi Walt Disney Animation Studios pertama yang mengangkat budaya Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Keragaman ini tercermin dalam motif, warna, arsitektur, makanan, nilai, kebiasaan, hingga adat istiadat yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Melayu.
Film animasi ini mengambil tema besaar rasa percaya akan satu sama lain dan gotong royong.
Untuk mendapatkan elemen budaya, adat, dan alam yang sesuai, para kru film melakukan perjalanan ke seluruh Asia Tenggara, seperti Laos, Thailand, Vietnam, Kamboja, Malaysia, Singapura, termasuk Indonesia.
Selain itu proses produksi film ini juga melibatkan sekelompok ahli yang membantu memberikan wawasan budaya dan adat dari tiap negara, terdiri dari antropolog, arsitek, linguis, penari, dan pemain musik tradisional.
Produksi film Disney 'Raya and the Last Dragon' melibatkan langsung beberapa talenta terbaik dari Indonesia.
Seniman Griselda Sastrawinata kembali terlibat dalam pembuatan film ini sebagai visual development artist bersama Luis Logam sebagai story artist.
Ada juga beberapa tokoh pegiat budaya juga terlibat dalam film ini, seperti Dewa Berata dan Emiko Susilo. Keduanya jadi bagian dari tim konsultan, khususnya dalam hal budaya Indonesia, tari, upacara tradisional, serta musik gamelan.
Untuk urusan soundtrack, penyanyi Indonesia seperti Niki Zefanya, Via Vallen, dan Raisa juga turut ramaikan 'Raya and the Last Dragon'.
Gibran Nicholau yang merupakan dalang muda serta Iwan Tirta Private Collection sebagai Batik House juga turut terlibat dalam pembuatan ragam karya yang terinspirasi dari kisah dan karakter film tersebut.
Sedikit gambaran, animasi yang disutradarai Don Hall dan Carlos Lopez ini menceritakan petualangan pendekar tangguh bernama Raya dengan pengisi suara Kelly Marie Tran dan sang naga Sisu oleh Awkwafina.
Laporan: Yuni Puspita Dewi
Dream – Raya and The Last Dragon akan jadi film animasi Disney pertama yang mengangkat ragam budaya Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Nantinya, animasi tersebut akan ada tampilan budaya Indonesia seperti batik, pencak silat, hingga gamelan.
Animasi ini menceritakan seorang pendekar perempuan bernama Raya yang berjuang mencari naga terakhir untuk mempersatukan negeri Kumandra.
Rencananya, film ini akan ditayangkan pada 3 Maret 2021 mendatang di bioskop dan kamu sudah bisa membeli tiket nontonnya sejak 27 Februari.
© © Instagram.com/disney
Film yang disutradarai duo Carlos Lopez Estrada dan Don Hall ini melibatkan seniman Indonesia untuk menyanyikan dalam soundtrack Bahasa Indonesia.
Penyanyi beruntung itu adalah Via Vallen.
© © Dream.co.id/Yuni Puspita Dewi
Via Vallen yang dikenal sebagai penyanyi dangdut ini akan menyanyikan ulang lagu 'Lead The Way' milik Jhene Aiko yang telah disesuaikan menjadi bahasa Indonesia berjudul 'Kita Bisa'.
“ Diubah gimana caranya supaya lagu ini tuh liriknya benar-benar menunjukkan bahwa 'ini lho Indonesia', tapi maknanya tetap sama dan menyesuaikan kata-kata dar versi Bahasa Inggrisnya,” ujar Via Vallen pada konferensi pers Jumat, 26 Februari 2021.
Walaupun menyanyi dengan genre RNB, Via Vallen mengaku proses rekaman dijalani dengan mudah dan cepat karena sebelumnya telah menjiwai makna lagunya.
Lagu 'Kita Bisa' sudah mulai bisa didengarkan publik melalui layanan streaming musik seperti Spotify. Rencananya, video klip 'Kita Bisa' akan tayang pada Maret di YouTube DisneyMusicAsiaVevo.
" Kalau dikasih tawaran untuk nyanyi lagu genre ini lagi ya aku terima saja, tapi tidak menghilangkan identitas aku sebagai penyanyi dangdut," tambah Via.
Tidak hanya Via Vallen, Raisa dan Nikki Zefanya juga akan mengisi soundtrack film Disney tersebut.
Reporter: Yuni Puspita Dewi
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib