Sony Bongkar Jeroan PS5, Pakai Liquid Metal Biar Tetap Dingin Saat Dimainkan

Reporter : Sugiono
Kamis, 8 Oktober 2020 15:16
Sony Bongkar Jeroan PS5, Pakai Liquid Metal Biar Tetap Dingin Saat Dimainkan
Ternyata begini penampakan bagian dalam konsol game yang akan dirilis November bulan depan itu.

Dream - Melalui sebuah teardown video yang diunggah di YouTube, Sony baru-baru ini membongkar PlayStation 5. Video berdurasi tujuh menit itu memperlihatkan semua sisi PS5 dan komponen internal yang menyusunnya.

Video tersebut dipandu oleh VP Mechanical Design Sony Interactive Entertainment, Yasuhiro Ootori, dalam bahasa Jepang. Sebelum melakukan pembongkaran, Ootori mengatakan ukuran PS5 lebih besar dari PS4.

Meski berukuran lebih besar dari PS4, Ootori mengklaim bahwa PS5 menghasilkan peningkatan performa yang dramatis dan lebih tenang saat dipakai bermain game.

Ootori kemudian menunjukkan bagian belakang PS5 yang didominasi oleh exhaust port. Tujuannya agar bisa membuang keluar udara panas dari konsol dengan lebih leluasa.

1 dari 5 halaman

Tidak seperti pendahulunya, PS5 menggunakan alas atau dudukan yang bisa dilepas dan dipasang kembali menggunakan sekrup di bagian sampingnya.

PS5 punya alas atau dudukan ketika ditaruh dalam posisi vertikal.

Alas ini dipasang ketika PS5 diletakkan dalam posisi vertikal. Jika ditempatkan dalam posisi horizontal, alas ini harus dilepas.

Dalam video, Ootori melepas panel putih di kedua sisi konsol dengan mudah. Begitu panel dibuka, akan terlihat sebuah kipas pendingin utama di bagian atas PS5.

Kipas ini berfungsi untuk menyedot udara dari kedua sisi panel. Sony juga menggunakan dua penangkap debu yang akan dikeluarkan melalui dua lubang.

2 dari 5 halaman

Ootori juga memperlihatkan tampilan tempat penyimpanan PS5. Tempat penyimpanan berkapasitas 825 Gb ini dapat diperluas menggunakan SSD melalui slot M.2 yang dapat diakses setelah melepas panel samping.

Jadi pemilik PS5 bisa membeli tempat penyimpanan model M.2 yang kompatibel dengan PCIe 4.0 untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan konsol mereka.

Sony seolah ingin menunjukkan betapa mudahnya konsol mereka ini diservis nantinya. Drive Blu-ray dan catu daya 350 Waat dapat dilepas dengan mudah. Sementara bagian prosesor, memori, dan SSD mudah diakses.

3 dari 5 halaman

Seperti diketahui, mainboard PS5 menggunakan RAM 16 GB GDDR6 yang disusun dalam delapan model yang mengelilingi SoC-nya. Selain itu otak PS5 menggunakan CPU AMD Ryzen Zen 2 dan GPU AMD RDNA 2.

CPU PS5 menggunakan AMD Ryzen generasi ke-2.

Kipas pendingin yang digunakan Sony di dalam PS5 termasuk besar. Diameternya 120mm dengan tebal mencapai 45mm.

Kipas pendingin PS5 berdiameter 120mm.

Sony juga menggunakan heatsink untuk membantu pendinginan, dengan saluran udara yang menurut Sony setara dengan vapor chamber.

Penggunaan heatsink untuk meredam panas komponen PS5.

PS5 menggunakan liquid metal untuk membantu kinerja pendinginan. Penggunaan liquid metal juga membantu mengurangi suara bising kipas seperti yang ditemukan di PS4.

Modul pendingin berbasis liquid metal yang revolusioner di PS5.

Sony mengatakan telah menghabiskan dua tahun untuk mengembangkan pendingin metal liquid ini, dengan melakukan berbagai tes untuk memastikan teknologi ini menjadi solusi jangka panjang yang stabil.

4 dari 5 halaman

Sony mengakui telah menghabiskan waktu lima tahun untuk merancang dan mengembangkan PS5. Selama proses itu, Sony fokus untuk mengurangi tingkat kebisingan dan meningkatkan metode pendinginan PS5.

PlayStation 5 setelah dibongkar.

Sepertinya usaha Sony menghadirkan konsol yang lebih bertenaga tapi tidak bising dan cepat panas tercapai. Hal itu dibuktikan dengan video hands-on dari blogger dan YouTuber Jepang yang sudah mencoba PS5. Mereka mengatakan PS5 tidak bising dan tetap dingin saat dimainkan.

Sony akan meluncurkan PlayStation 5 di Amerika Serikat pada 12 November mendatang. Sementara untuk Eropa dan wilayah lainnya, PS5 akan diluncurkan pada 19 November.

PS5 akan dilepas dengan harga US$499 (Rp7,6 juta). Sedangkan untuk PS5 versi Digital Edition akan dibanderol US$??399 (RP5,9 juta).

Sumber: The Verge

5 dari 5 halaman

Videonya

Beri Komentar