Koleksi 'Sriwijaya' Ayu Dyah Andari (Foto: Dok. ISEF)
Dream - Ayu Dyah Andari turut meramaikan perhelatan Modest Fashion ISEF 2020. Untuk pertama kalinya, Ayu Dyah Andari menggunakan material kain Jumputan yang berasal dari Palembang.
Kota Palembang di Sumatera Selatan yang dulunya merupakan pusat kerajaan Sriwijaya memiliki beragam kain tradisional. Salah satunya, kain motif jumputan yang dibuat memakai teknik celup.
Motif kain jumputan Palembang menggunakan dua atau tiga warna yang cukup kuat seperti merah, hijau dan kuning. Sedangkan motifnya tidak terlalu banyak mengalami perubahan dan masih mempertahankan motif tradisional di antaranya kacang hijau, sasirangan atau titik tujuh.
Kini jumputan tak hanya diaplikasikan pada sutra pelangi, tetapi juga pada kain sutra kerut, katun sutra, silk, kain tenun hingga kain gamis. Jumputan seluruhnya dilakukan secara manual, mulai dari melukis motif, menjahit hingga mencelup warna.
Ayu Dyah Andari merancangnya dengan gaya desain klasik khas Eropa Kuno. Sentuhan detail bordir hingga penambahan bahan tulle membuat koleksinya terlihat modern walaupun memakai kain tradisional.
Ayu juga memakai warna-warna yang cukup vibrant seperti orange, maroon, blue ocean dan pale gree di koleksi bertajuk 'Sriwijaya' ini. Terdapat enam desain yang dirancang khusus untuk gelaran ISEF 2020.
Dream - Perhelatan Modest Fashion ISEF 2020 sukses dihelat oleh Bank Indonesia, Indonesian Fashion Chamber (IFC), dan Indonesia Halal Lifestyle Centre (IHLC), sebagai rangkaian kegiatan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF).
Pagelaran busana virtual ini menampilkan ragam gaya busana Muslim, mulai dari syar’i, formal hingga kasual, etnik kontemporer hingga urban dan edgy look dengan memperhatikan konsep sustainable fashion yang mengacu pada Trend Forecasting 2021/2022.
Tren kali ini mengusung tema The New Beginning tentang perubahan pola hidup menghadapi era baru menjadi daya tarik untuk berkompetisi di pasar global. Konsep sustainable yang tengah menjadi atensi dunia dipastikan menjadi nilai tambah untuk menarik pasar global dan menciptakan citra bahwa Indonesia telah bersiap sebagai pusat industri halal global.
Strategi dalam mengaplikasikan prinsip sustainable yaitu penggunaan bahan yang terbarukan dan mudah diurai, hemat energi, daur ulang, desain multi-fungsi dan teknik ramah lingkungan lainnya.
" Sustainable fashion dan lifestyle bukan hanya sekadar tema yang diusung dalam Modest Fashion ISEF 2020. Diharapkan ini menjadi ruh dan semangat bagi pelaku fashion umum dan fashion muslim khususnya. Karena ini menjawab tantangan dunia masa depan yang InsyaAllah menjadikan kita aman, nyaman dan bisa berusaha dengan barokah," tutur Jetty R Hadi, Vice Chairman of Indonesia Halal Lifestyle Centre (IHLC).
Di hari terakhir penyelenggaraan Modest Fashion Isef 2020, sejumlah desainer membuka rangkaian fashion show di sesi pertama.
Mereka adalah Reborn29 by Syukriah Rusydi, NIKHOL By Nike Kholisoh, Batik Jambi Berkah by Rifdatul Khoiro Accesories by Yannie Handicraft, Agung Bali Collection by Agung Indra dan Fashion Designer by Dibya Hody, AxY by Aldre x Yuliana, Flochic by Eka Rahma Dewi, Sekar Arum Sari by Mia Ridwan, Abee X Naara, Jeny Tjahyawati, Puta Dino Kayangan by Anita Gathmir dan Syahira Butik by Andriani Pettalolo.
Sesi kedua Virtual Fashion Show menampilkan koleksi dari Elva Fauqo, LDR Limited by Listya X Bags by KABETA by Berkah Novita, Ida Royani : Ulos Sadum Sumut, Titien Soedarsa, Lirik by Iva Lativah, DewiQu by Dewi Roesdji, Sheenaz by Anggie Rachmat, deceusuzan, Yuliana Fitri X Bags by Amyrose De Craft by Tammy, Frida Jelita by Fridanasahida, Batik Kito by Vita Shah dan Batik Zakia by Siti Zakiyatun.
Dalam Closing Ceremony Modest Fashion ISEF 2020, sebagai penutup ditampilkan Virtual Fashion Show yang mempersembahkan karya dari KALU, Hijab Cinta by Nina Kartarineka X Accesories Beadstown by Rosita, Malam Batik by Theresa Naumi, Lia Mustafa | Shoes by Bocorocco, H.Y.S by Hilda Amalia, " C H A R V I" by Febby AntiQue, Bellahasura, Reborn by Chaera Lee, Sanet Sabintang, Creative Batik by Khaleili Nungki, Elly Virgo, CYA by Cahya Tyanthi dan APIKMEN.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN