Stop Menyirih! Bisa Sebabkan Kanker Mulut

Reporter : Annisa Mutiara Asharini
Jumat, 14 Desember 2018 06:15
Stop Menyirih! Bisa Sebabkan Kanker Mulut
Banyak yang tidak tahu bahaya dari menyirih pinang.

Dream - Tradisi menyirih pinang sudah mendarah daging di Indonesia. Menyirih biasanya dilakukan guna meningkatkan vitalitas. Namun temuan terbaru yang dikeluarkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) cukup mengejutkan.

WHO menyatakan buah pinang yang biasanya dipakai sebagai salah satu bahan menyirih bisa memicu kanker. Temuan yang ditetapkan pada 2004 itu menyatakan jika buah pinang mengeluarkan zat karsinogenik, bahan pemicu kanker.

" Sirihnya sendiri tidak masalah, dia justru bagus sebagai antiseptik mulut. Namun buah pinang mengandung arecoline, arecaidine, guvacine dan guvacoline yang sifatnya karsinogenik," ujar Rahmi Amtha, Ketua Ikatan Spesialis Penyakit Mulut Indonesia di Jakarta, Kamis 13 Desember 2018.

Buah pinang sangat populer di Nusa Tenggara Timur (NTT). Di beberapa daerah lain, buah pinang juga dijadikan jus. Uniknya, jus pinang justru tidak memicu kanker. Hal ini dikarenakan jus tidak melalui proses pengunyahan di mulut.

" Proses pengunyahan menyebabkan lepasnya empat zat karsinogenik tersebut. Di rongga mulut, terdapat enzim yang mungkin memicu reaksi pelepasan senyawa tersebut. Sementara jus hanya dilarutkan memakai air, jadi aman," ia memaparkan.

Kebiasaan menyirih yang dilakukan dalam jangka waktu tahunan dapat menjadi faktor resiko kanker mulut. Ditambah lagi dengan minimnya kebersihan rongga mulut, potensinya akan semakin tinggi.

Kabar sirih yang dapat menguatkan gigi juga tidak benar. Sebaiknya, gunakan pasta gigi dengan kandungan flouride. Zat flouride dapat melapisi bagian email gigi sehingga menjadi lebih kuat.

" Kebiasaan itu harus dihentikan. Meski bukan menjadi penyebab langsung, tapi berperan dalam memicu kanker mulut. Menyirih itu sama halnya dengan smokeless tobacco (rokok jenis kunyah)," Rahmi menegaskan.(Sah)

Beri Komentar