Suzuki Siapkan Ertiga Listrik

Di Negara Ini Harga Suzuki Ertiga Rp125 Juta Lebih Mahal dari Indonesia

Dream – Mobil multi purpose vehicle (MPV) menjadi salah satu incaran bisnis UKM. Kabinnya yang luas bisa digunakan untuk mengangkut barang.

Model mibul MPV Ini tak hanya populer di Indonesia. Di Kenya, tren kendaraan MPV tengah menggeliat.

Dikutip dari Gaadi Waadi, Jumat 5 Juli 2019, Toyota Kenya mengumumkan rencana untuk menjual mobil Suzuki. Kebijakan serupa telah dilakukan Toyota dan Suzuki di India. Lewat kerja sama ini, Toyota menjual Suzuki Ertiga di setiap dilernya.

Managing Director Toyota Kenya, Arvindeer Reel, mengatakan penjualan mobil MPV ini di pasar mobil station wagon Kenya memang terbilang tinggi. Dari 64.179 kendaraan yang terdaftar di Kenya, sebagian besar mobil ini berjenis station wagon.

“ Permintaan tinggi akan ruangan mendorong pelangan untuk mencari mobil yang berkabin luas dan Ertiga baru memenuhi ini,” kata Reel.

Reel mengatakan mobil MPV biasanya digunakan warga Kenya untuk kendaraan bisnis UKM. Selain orang, mobil itu juga bisa mengangkut barang.

Sekadar informasi, Ertiga baru yang dijual di Kenya ini merupakan yang terbaru yang diluncurkan di India belum lama ini. Mobil MPV itu mengusung mesin bensin 1,5 liter dan bergaransi 3 tahun.

Di pasar Kenya, Toyota melepas Suzuki Ertiga senilai 2,65 juta shiling Kenya. Jika dirupiahkan dengan kurs saat ini, Ertiga dijual seharga Rp364,71 juta. Perusahaan ini juga bekerja sama dengan bank-bank untuk menfasilitasi pembiayaan kendaraan.

Dibandingkan Ertiga di Indonesia, harga jual MPV unggulan Suzuki di Kenya ternyata jauh lebih mahal. 

Mengutip daftar harga All New Ertiga laman Suzuki.co.id, Varian Ertiga paling murah dilepas seharga Rp196 juta. Sementara versi termahalnya dilepas senilai Rp240 juta. Dengan kata lain ada selisih harga antara Rp125 juta sampai Rp169 juta.(Sah)

Suzuki Ertiga Rasa Toyota Segera Mengaspal?

Dream – Kerja sama Suzuki dan Toyota yang telah dilakukan awal 2017 sepertinya akan segera membuahkan hasil. Dua produsen otomotif ini saling berbagi platform untuk menunjang penjualan.

Dikutip dari Gaadi Waadi, Kamis 21 Maret 2019, belakangan, Suzuki akan mengirim Vitara Brezza dan Baleno untuk diproduksi di Toyota. Nantinya mobil-mobil ini akan menggunakan emblem Toyota. 

Sebagai timbal baliknya, Toyota Corolla akan menggunakan emblem Suzuki. 

Rupanya bukan hanya dua merek itu saja yang akan dikerjasamakan dua produsen otomotif ini. Suzuki Ertiga dikabarkan akan terlibat dalam kerja sama ini. Mobil itu akan dipasok ke Toyota dan dikembangkan bersama MPV c-segmen Toyota.

Nantinya Toyota akan memposisikan mobil ini di bawah Innova Crysta.

Sementara itu, Suzuki Vitara Brezza akan diproduksi di Toyota Kirloskar Motor (TKM), Karnataka, India, pada 2022. Dan Baleno versi Toyota akan dirilis beberapa bulan mendatang.

Dikatakan juga bahwa Baleno, Vitara Brezza, Ciaz, dan Ertiga akan menggunakan emblem Toyota untuk pasar-pasar di Afrika, dikutip dari Otosia.com.

Penampakan Interior Serba Hitam Suzuki Ertiga, Yay or Nay?

Dream – Sebelum meluncurkan versi sporty, Suzuki memperkenalkan mobil Ertiga hasil kreasi terbarunya, Diluncurkan di Filipina, Suzuki mengubah seluruh tampilan interior kuda besinya menjadi serba hitam.

Dikutip dari Auto Car India, Selasa 19 Maret 2019, mobil serba hitam ini merupakan produk Ertiga Black Edition yang diluncurkan pabrikan Suzuki. Sesuai temanya, tampilan eksterior Ertiga Black Edition ini sama sekali tak mengalami perubahan 

(Foto: Auto Car India)

Ertiga Black Edition ini memiliki kursi mobil dan pintu yang berlapis plastik hitam. Lapisan hitam ini juga digunakan untuk bagian dashboard dan pintu.

Meski tak memiliki fitur Smartplay Studio, Ertiga Black Edition menawarkan head unit layar sentuh 10 inchi.

Di bagian dapur pacu, mobil tujuh kursi penumpang ini mengusung mesin bensin berkapasitas 1,5 liter yang bertenaga 103 hp. Mesin ini memiliki transmisi manual 5 percepatan atau otomatis 4 percepatan.

Berapa Harganya?

Topgear.com.ph memberitakan mobil Ertiga Black Edition menawarkan dua tipe, yaitu GA dan GLX. Mobil tipe GA menawarkan remote penutup bagasi dan tutup bahan bakar, passive keyless entry, engine start-stop, serta sistem Anti Braking System (ABS) dan Electronic Brake Force Distribution (EBD).

(Foto: Auto Car India)

Untuk harga, Suzuki Filipina menjual mobil ini seharga 738 ribu peso Filipina tau sekitar Rp197 juta. untuk tipe GA, sedangkan GLX 988 ribu peso Filipina (Rp266,17 juta).

Inikah Tipe Baru Termewah Suzuki Ertiga?

Dream – Beberapa waktu yang lalu, Suzuki baru saja menyegarkan Ertiga tipe GL dan GX. Nah, produsen otomotif ini dikabarkan akan membuat tipe terbaru untuk Ertiga, yaitu GS.

Harganya berada di atas tipe GX. Selain itu, ada juga tipe baru yang terdeteksi di data Samsat DKI Jakarta, yaitu tipe GT.

Dikutip dari Otosia, Rabu 27 Februari 2019, ada mobil berkode ARK415F GT 4x2 AT dan ARK415F GT 4x2 MT. Masing-masing mobil ini terdaftar seharga Rp 195 juta dan Rp 187 juta.

Kedua tipe terbaru itu harganya lebih tinggi Rp8-9 juta dari GS.

Saat tipe GS muncul di data samsat DKI Jakarta, GS disebut menjadi Ertiga termewah karena harganya lebih mahal Rp 5 juta ketimbang GX.

Kalau GT ternyata harganya lebih mahal daripada GS, apakah varian Ertiga anyar ini setara dengan Dreza? Sekadar informasi, tipe Dreza merupakan tipe tertinggi Ertiga generasi pertama.

Jika benar begitu, fitur-fitur yang belum dimiliki semua tipe Ertiga bisa saja disematkan paa tipe GT. Seperti MID full TFT, Vehicle Stability Control (VSC), dan Hill Start Assist (HSA).

Karena menjadi tipe dengan harga Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) paling tinggi, kemungkinan eksteriornya juga akan memiliki banyak body kit. Hanya saja, hingga kini belum ada kabar rinci dari PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).