Teknologi Makin Canggih, Ini Keuntungan Belajar Mengajar dengan Cara Hybrid

Reporter : Okti Nur Alifia
Minggu, 9 Juli 2023 17:17
Teknologi Makin Canggih, Ini Keuntungan Belajar Mengajar dengan Cara Hybrid
Zoom Video Communications, Inc (NASDAQ: ZM) dalam acara tahunan "Zoom Education Summit Asia Pasifik" fokus memberdayakan proses belajar-mengajar yang fleksibel di dunia pendidikan.

Dream - Proses belajar mengajar terus berkembang seiring dengan hadirnya teknologi digital. Untuk memenuhi tuntutan ini, para pengelola lembaga pendidikan pun terus mengevaluasi kembali cara mereka berkomunikasi dengan para pelajar. 

Salah satu alrternatif pembelajaran digital yang hadir adalah Zoom. Sebuah platform digital yang memfasilitasi orang-orang dari seluruh dunia, mulai dari meeting hingga belajar mengajar. 

Zoom Video Communications, Inc (NASDAQ: ZM) dalam acara tahunan " Zoom Education Summit Asia Pasifik" pun fokus memberdayakan proses belajar-mengajar yang fleksibel di dunia pendidikan yang tengah berkembang pesat. 

Ricky Kapur, Head of Asia Pacific Zoom, menegaskan pentingnya memperbarui pengalaman belajar-mengajar demi mendukung fleksibilitas. Sebab kemajuan digital telah membuka jalan untuk proses belajar-mengajar masa depan yang mampu mengubah cara kita belajar, terhubung, dan berkembang.

Sebagai contoh, administrasi kampus yang cerdas (smart campus administration), keterlibatan pelajar yang bersifat omni-experience, dan ruang kerja kolaboratif yang saling terhubung. 

1 dari 5 halaman

Masing-masing pelajar, tenaga pengajar, dan staf yang menjalankan proses belajar-mengajar secara hybrid memiliki kebutuhan berbeda. Maka dari itu, lembaga pendidikan pun perlu menyesuaikan diri dengan lingkungan belajar-mengajar yang berbeda. 

Hal ini termasuk merangkul semua individu, baik yang berada di dalam kampus, hadir secara daring maupun hybrid dan beradaptasi dengan berbagai jenis kelompok pelajar seperti seminar besar, kelompok kecil, dan sesi bimbingan 1:1. 

Geoff Lambert, Solution Consultant dari AARNet, Australia's Academic and Research Network, menyampaikan bahwa seiring dengan banyaknya universitas-universitas yang mengadopsi proses belajar-mengajar hybrid, pemanfaatan platform kolaborasi seperti Zoom dapat membantu memperluas jangkauan mereka kepada pelajar domestik maupun internasional. 

2 dari 5 halaman

Pendekatan hybrid juga membuat pendidikan lebih mudah diakses. Misalnya, mahasiswa dengan gangguan pendengaran bisa mengakses live captions dengan mudah, baik di dalam maupun di luar kampus. 

Pendekatan hybrid yang konsisten juga menambah fleksibilitas, sehingga dapat mendukung mahasiswa yang belajar secara paruh waktu. Pada tingkat administratif, Zoom membantu lembaga pendidikan untuk membangun ketahanan dan kelangsungan bisnis jika terjadi gangguan. 

Meskipun beberapa orang melihat perubahan ini sebagai tantangan, Geoff percaya bahwa perubahan ini memberikan peluang bagi pendekatan yang inovatif dan kreatif terhadap fasilitas kampus dan pendidikan, serta layanan pendukungnya.

3 dari 5 halaman

Mark Jefferys, Solution Architect di University of Newcastle, memaparkan bahwa sektor Perguruan Tinggi menghadapi banyak tantangan dalam mengembangkan pengalaman belajar mahasiswa di era digital ini. 

Sejak bermitra dengan Zoom, mereka mampu menyediakan jalur komunikasi yang lebih cepat dan nyaman bagi staf dan mahasiswa di luar rapat dan perkuliahan, sehingga dapat menghemat waktu dan sumber daya untuk demi memprioritaskan proses pendaftaran dan keterlibatan mahasiswa.

Mark menambahkan bahwa sejak orang-orang menjadi terbiasa dengan kemudahan menggunakan Zoom, perguruan-perguruan tinggi dapat beralih dengan lancar ke solusi-solusi Zoom yang baru, seperti Zoom Contact Center.

Pada saat yang bersamaan, mereka juga dapat memastikan bahwa mahasiswa bisa terus menikmati pengalaman yang personal dan tanpa hambatan pada satu platform terintegrasi, yang terdiri dari Zoom Meetings, Zoom Phone dan Zoom Contact Center.

4 dari 5 halaman

Sementara itu dalam acara tahunan " Zoom Education Summit Asia Pasifik" , aspek-aspek yang perlu dipertimbangkan dalam memberikan pengalaman belajar-mengajar yang optimal, antara lain:

1. Pembelajaran

Tenaga pengajar harus mampu menciptakan pengalaman belajar-mengajar yang lebih kaya dan mendalam, tidak hanya berupa kelas campuran atau daring.

Tidak hanya lewat tes tertulis, pengajar juga bisa menguji pemahaman pelajar akan materi yang diajarkan melalui proyek kolaboratif dan sistem pemungutan suara.

2. Terhubung

Komunikasi di luar kelas menjadi aspek yang sangat penting. Pelajar membutuhkan akses yang mudah ke pengajar mereka, dan mengetahui waktu konsultasi dengan pengajar yang tersedia.

Pada saat yang sama, staf admin juga harus senantiasa terhubung dan bekerjasama dengan para pemangku kepentingan lain, seperti orang tua dan alumni, melalui acara-acara yang diadakan.

5 dari 5 halaman

3. Dukungan

Aspek " terhubung" dan " dukungan" saling melengkapi untuk menciptakan pengalaman belajar-mengajar yang ideal. Lembaga pendidikan harus berupaya memberikan para pelajar pengalaman belajar tanpa hambatan, mulai dari perekrutan dan pendaftaran hingga orientasi dan selama mereka berada di sekolah.

Hal ini termasuk menanggapi pertanyaan umum dengan cepat dan efisien, atau dengan mudah merujuk pelajar bersangkutan ke departemen yang tepat saat diperlukan.

4. Bekerja

Pemberdayaan anggota staf lembaga pendidikan sangat penting untuk meningkatkan kualitas pengalaman belajar bagi para pelajar. Staf dapat memanfaatkan teknologi untuk bekerja lebih produktif, kolaboratif, dan menghindari terjadinya kehilangan informasi selama masa transisi.

Dengan menyimpan semua informasi penting dalam satu wadah yang mudah diakses, proses kerja para staf akan menjadi lebih lancar. Platform virtual mampu menghubungkan ruang kelas dengan para pemateri ahli dari seluruh dunia untuk memaksimalkan proses berbagi ilmu.

 

Beri Komentar