Zoom PHK 1.300 Pegawai, CEO Rela Dipotong Gaji 98% Karena Merasa Bersalah

Reporter : Okti Nur Alifia
Rabu, 8 Februari 2023 16:12
Zoom PHK 1.300 Pegawai, CEO Rela Dipotong Gaji 98% Karena Merasa Bersalah
Dalam memo kepada pegawai, CEO Zoom Eric Yuan menegaskan keputusan PHK akan berdampak pada setiap bagian organisasi.

Dream - Sempat menjadi primadona kala dunia dicekam pandemi Covid-19, perusahaan penyedia platform Zoom harus menghadapi kenyataan pahit. Badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang tengah melanda industri teknologi mulai dialami perusahaan.

Zoom dilaporkan bakal memangkas sekitar 1.300 karyawan atau sekitar 15 persen dari seluruh stafnya. Dalam memo internal kepada pegawai, CEO Zoom Eric Yuan mengatakan langkah PHK akan berdampak pada setiap bagian organisasi.

Tak hanya PHK, Yuan juga mengatakan seluruh pagi pejabat eksekutif dan dirinya akan dipotong dengan jumlah signifikan. 

“ Sebagai CEO dan pendiri Zoom, saya bertanggung jawab atas kesalahan ini dan tindakan yang kami ambil hari ini, dan saya ingin menunjukkan tanggung jawab tidak hanya dalam kata-kata tetapi juga dalam tindakan saya sendiri,” tulisnya dikutip dari CNN Internasional, Rabu, 8 Februari 2023.

 

1 dari 2 halaman

“ Untuk itu, saya mengurangi gaji saya untuk tahun fiskal yang akan datang sebesar 98% dan melepaskan bonus perusahaan FY23 saya.” lanjut Yuan.

Yuan menambahkan anggota tim kepemimpinan eksekutif akan mengurangi gaji pokok mereka sebesar 20 persen untuk tahun fiskal mendatang dan kehilangan bonus tahun fiskal 2023 mereka.

Setelah pengumuman PHK, saham Zoom pun naik hampir 9 persen.

Pada pertengahan 2020, Zoom melaporkan pendapatan yang meroket didorong oleh lonjakan pelanggan bisnis dari banyak perusahaan yang terpaksa beralih ke pekerjaan jarak jauh.

2 dari 2 halaman

Yuan mengatakan perusahaan menambah staf dengan cepat selama hari-hari awal pandemi untuk mendukung lonjakan permintaan klien.

Karena banyak yang beralih ke platformnya untuk melakukan obrolan video dengan teman dan kolega. 

“ Dalam 24 bulan, Zoom tumbuh 3x lipat untuk mengelola permintaan ini sekaligus memungkinkan inovasi berkelanjutan,” tulis Yuan.

Namun saham Zoom menurun secara signifikan tahun 2022, setelah lebih banyak pekerja yang kembali ke kehidupan kantor.

Beri Komentar