Ilustrasi
DREAM.CO.ID - Empat orang pelaku kasus dugaan penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu BRI Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta telah diamankan. Satu pelaku berinisial DH merupakan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Hal ini dikonfirmasi oleh Juru Bicara UGM, I Made Andi Arsana. DH alias Dwi Hartono merupakan mahasiswa semester 1 Program Studi Magister Manajemen (Kampus Jakarta), FEB UGM.
Atas kasus tersebut, DH dinonaktifkan dari seluruh kegiatan akademik Semester Gasal 2025/2026.
" Penonaktifan ditetapkan melalui surat resmi dari Dekan FEB UGM, Prof. Dr. Didi Achjari," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu, 27 Agustus 2025.
Lebih lanjut, UGM menghormati seluruh proses hukum yang berjalan dan mendukung seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja sesuai ketentuan agar kasus ini segera terungkap dan keadilan dapat terwujud bagi semua pihak.
Untuk diketahui,Tim Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap empat orang di balik kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu BRI Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta.
" Benar empat orang otak penculikan telah diamankan," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, dikutip dari tribratanews.polri.go.id.
Keempat pelaku itu berinisial C, DH, YJ, dan AA. Tiga pelaku, yakni DH, YJ, dan AA ditangkap lebih dulu di kawasan Solo, Jawa Tengah, pada Jumat, 23 Agustus 2025, sekitar pukul 20.15 WIB. Sementara C diciduk di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, pada Sabtu, 24 Agustus 2025, sekitar pukul 15.30 WIB.
Ade Ary Syam Indradi mengatakan, mereka tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik. Polisi masih mendalami peran masing-masing pelaku, termasuk motif utama di balik aksi penculikan yang berujung kematian tersebut.
" Telah ditetapkan sebagai tersangka," ungkapnya.
Kasus ini berawal dari ditemukannya jasad pada Kamis, 21 Agustus 2025 pagi di pinggiran hamparan sawah di Kampung Karangsambung, RT9/RW4, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
Tangan dan kaki dari jasad tersebut terikat dan mata terlilit lakban. Jenazah pun langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses autopsi. Hingga diketahui bahawa jasad tersebut adalah Mohamad Ilham Pradipta.
Berdasarkan keterangan polisi, kejadian pembunuhan dan penculikan itu terjadi pada Rabu, 20 Agustus 2025 sore di salah satu pusat perbelanjaan di Pasar Rebo, Ciracas, Jakarta Timur.
Rekaman CCTV menampilkan penculikan terjadi di sebuah tempat parkir. Saat korban akan masuk ke dalam mobil, sejumlah orang keluar darim mobil putih dan langsung menangkap Mohamad ke dalma mobil.
Korban sempat melawan, namun para penculik tetap bisa menyeretnya ke dalam mobil. Hingga mobil tersebut keluar dari tempat parkir.
Advertisement
Kisah Sukses Penyintas Kanker Bangun Kedai Burger, Cuma Jual 30 Porsi tapi Selalu Laris
Donald Trump Tebar Pujian Lagi ke Presiden Prabowo Subianto: 'Sosok Luar Biasa dari Indonesia'
Intip Gaji Pramugari di Indonesia, Penasaran?
7 Pantai Dekat Jakarta yang Cocok untuk Pelepas Penat
Saatnya Gen Z untuk Shine & Unstoppable di Yamaha Youth Community Got Talent 2025
Tolak Utang Kereta Cepat Whoosh Rp116 T Dibayar APBN, Menkeu Purbaya Sentil Pemasukan Danantara
Momen Pilu Kakek Pengumpul Rongsokan Pingsan Usai Uang Rp70 Juta Habis Dilalap Api
Saatnya Barudak Bandung Jadi Shine & Unstoppable di Yamaha Youth Community Got Talent 2025
Sabar Ya Bun! Ini Alasan Si Kecil Lebih Rewel Ketika Bersama Ibu
Rahasia Tubuh Ramping dan Sehat Jisoo BLACKPINK, Bukan Hasil Diet Ketat!