Malaysia Bidik Tuan Rumah World Muslimah 2015

Reporter : Kusmiyati
Jumat, 4 Juli 2014 15:15
Malaysia Bidik Tuan Rumah World Muslimah 2015
Malaysia merupakan negara pertama yang tertarik menggelar ajang bernapaskan muslimah. Ajang yang bukan hanya mengutamakan kecantikan dan fesyen.

Dream - Diam-diam, Malaysia tertarik dengan ajang World Muslimah Award yang digelar di Yogyakarta, Indonesia. Negeri Jiran itu berencana menggelar ajang serupa.

Menurut Founder dan CEO World Muslimah Foundation, Eka Shanty, Malaysia merupakan negara pertama yang tertarik menggelar ajang bernapaskan muslimah. Ajang yang bukan hanya mengutamakan kecantikan dan fesyen.

" Setelah Malaysia, sekitar 25 negara lainnya juga akan berpartisipasi mengadakan WMA. Termasuk Inggris, Amerika Serikat dan negara lainnya," ujar Founder dan CEO World Muslimah, Eka Shanty saat ditemui Dream.co.id, Jumat 4 Juli 2014.

Malaysia, lewat Yayasan Suara Wanita (Yasnita) atau yang lebih dikenal dengan Voice of Women Foundation segera melakukan penandatangan MoU untuk menggelar ajang ini. Hal ini sebagai bentuk peresmian kerja sama penyelenggaraan World Muslimah Award pada 2015.

" Kami diundang langsung untuk hal ini. Mereka tertarik karena sesuai dengan visi mereka. Kami menyambut baik karena ini hal yang positif," ujar ibu dari dua orang anak ini.

Eka mengatakan pencapaian ini menjadi kebanggaan bangsa Indonesia sebagai negara yang mayoritas muslim. Bagi Eka, Indonesia seperti mercusuarnya. " Sudah saatnya kita membawa baki seluruh lini muslim ke dunia. World Muslimah diakui dunia berkat pencapaian perjuangan bangsa Indonesia. Dan itu patuh dibanggakan," kata Eka.

World Muslimah Award 2015 di Malaysia rencananya diselenggarakan setelah perayaan Idul Adha. Eka terkejut ternyata antusias terhadap WMA sangat besar.

" AP, BBC, dan media asing besar lainnya sudah menghubungi kita untuk meliput. Saya tidak menyangka respons positifnya sebegini besar. Alhamdulillah, kalaupun aku dipanggil Tuhan Insya Allah aku ikhlas karena mimpiku atas janji menyebarkan kebaikan Alhamdulillah perlahan tercapai," ungkap Eka. (Ism)

Beri Komentar