4 Penyebab Rantai Motor Mengendur, Hati-Hati Putus!

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 8 Juni 2020 08:36
4 Penyebab Rantai Motor Mengendur, Hati-Hati Putus!
Sudah dikencangkan, eh, kok, longgar lagi?

Dream – Rantai motor adalah komponen penting sebuah sepeda motor. Rantai ini bertujuan untuk menyalurkan tenaga penggerak dari mesin ke bagian roda sehingga motor bisa bergerak dan melaju di jalan raya.

Kondisi rantai motor cepat atau lambat akan akan kendur seiring dengan pemakaiannya. Kondisi rantai motor ini tentu bisa mengganggu pengendara dalam berkendara.

Biasnaya pengendara motor yang memiliki rantai kendur akan mendengar suara yang lebih berisik di bagian tersebut. Tenaga dari motor juga bisa berkurang akibat rantai motor kendur. Yang lebih parah, rantai kamu bisa jadi putus saat berkendara dengan kecepatan tinggi.

Lantas, apa penyebab rantai motor kendur? Mengutip laman Suzuki, berikut adalah beberapa pemicu rantai sepeda motor kamu menjadi kendur. 

1 dari 2 halaman

Dikutip dari Suzuki, Senin 8 Juni 2020, penyebab pertama rantai motor cepat kendur adalah medan jalan yang bergelombang dan kondisi jalan yang tidak rata dan rusak. Jalan yang bergelombang ini bisa berakibat pada swing arm yang terlalu sering bergerak dan rantai motor kita menjadi tersentak-sentak. Kondisi inilah yang bisa membuat rantai motor cepat kendur.

Kedua, kotoran di rantai membuatnya menjadi cepat kendur.

Air hujan yang bercampur lumpur yang menggenang di jalan saat dilewati terkadang menyemprot ke rantai motor. Air lumpur inilah yang membuat kotoran di rantai motor menjadi semakin banyak.

Kotoran pada rantai motor ini yang membuat grease atau biasa disebut dengan gemuk menghilang. Jika gemuk atau grease ini menghilang maka rantai motor akan jadi cepat panas dan secara lama kelamaan rantai motor akan mengendur saat keadaan dingin.

2 dari 2 halaman

Ketiga, kelebihan muatan

Kelebihan muatan ini juga bisa menjadi penyebab rantai motor kendur. Hal ini disebabkan oleh rantai motor kendur. Sebab, rantai tidak kuat untuk menarik beban yang terlalu berat sehingga jarak antar sambungan rantai menjadi goyah.

Beban motor yang melebihi kapasitas aslinya tentu saja membuat beban kerja dari rantai menjadi bertambah dua kali lipat, akibatnya jika rantai tidak kuat bisa-bisa rantai motor pun jadi putus.

Keempat, pengaturan rantai

Pengaturan arm kiri dan kanan berbeda tentu saja berakibat masalah lain menjadi muncul. Termasuk, rantai menjadi lebih mudah kendur akibat settingan rantai yang tidak sempurna. Untuk itu, selalu perhatikan pengaturan antara arm kiri dan kanan agar roda belakang menjadi center. 

Beri Komentar