Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Memiliki pemikiran dan keputusan yang dewasa memang bukan perkara mudah. Butuh proses yang panjang. Mengantongi KTP atau SIM karena sudah 17 tahun ke atas tak menjadi jaminan seseorang mampu bertindak dewasa.
Ternyata dewasa bukan dimulai di usia tersebut, bukan juga di usia 20an. Sebagian besar orang rupanya tidak menjadi " dewasa" sepenuhnya sampai mereka berusia 30-an. Hal ini terungkap dari penelitian tim ilmuwan otak di Universitas Cambridge, Inggris.
Penelitian menunjukkan orang berusia 18 tahun masih mengalami perubahan di otak yang dapat mempengaruhi perilaku. Kondisi tersebut juga membuat mereka lebih mungkin mengalami gangguan kesehatan mental.
" Apa yang sebenarnya kami katakan adalah bahwa memiliki definisi tentang kapan seseorang pindah dari masa kanak-kanak ke dewasa terlihat semakin tidak masuk akal.
Ini transisi yang jauh dan berlangsung selama tiga dekade," kata profesor Peter Jones, dari Universitas Cambridge, seperti dikutip dari BBC.
Ketika seseorang mencapai usia 18, maka ia memiliki hak politik untuk memilih. Termasuk memiliki rekening bank, membuat KTP serta SIM. Sebuah keputusan besar bakal diambil di usia tersebut.
Padahal sebenarnya pemikiran seseorang di usia tersebut belum dewasa. Otaknya belum berkembang secara sempurna dan bisa menimbulkan masalah kompleks di kemudian hari.
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya