Ilustrasi Mengunyah Permen Karet. (Foto: Pixabay)
Dream - Siapa yang tak pernah mengunyah permen karet? Permen yang satu ini memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang manis.
Banyak yang mengunyah permen karet berlama-lama. Namun kamu mesti hati-hati, karena permen karet yang tidak hancur di mulut ini bisa tertelan. Tak heran banyak orang tua menasihati anaknya agar hati-hati mengunyah permen karet agar tak tertelan.
Saat permen karet tertelan, kamu akan menjadi panik dan berusaha mengeluarkan permen karet tersebut.
Banyak yang percaya permen karet tidak hancur di dalam tubuh. Sehingga permen karet akan mengendap di dalam tubuh selama bertahun-tahun.
Padahal keyakinan tersebut hanyalah mitos belaka. Sejatinya, permen karet juga bisa hancur dan terbuang seperti makanan lainnya.
Tidak benar bahwa permen karet akan mengendap dalam tubuh selama bertahun-tahun jika tertelan secara tidak sengaja.
Hanya komponen sintetis dari permen karet yang tidak dapat dicerna yang tinggal di dalam tubuh.
Meski begitu, bukan berarti komponen sintetis itu akan berada dalam tubuh selama bertahun-tahun.
The Ohio State University mengatakan bahwa permen karet bahkan jarang bisa bertahan di dalam tubuh lebih dari seminggu.
Hal ini karena perut manusia akan mengosongkan isinya secara berkala dengan memindahkannya ke usus kecil.
Setelah itu, permen karet akan menuju usus besar, hingga akhirnya keluar saat kita buang air besar.
Fabian Ortega mengatakan beberapa komponen permen karet, seperti pemanis, tetap dicerna seperti makanan lainnya.
Meski ada komponen yang dicerna, sering menelan permen karet bisa menimbulkan masalah pada tubuh.
Namun, Edwin McDonald dari University of Chicago mengatakan sering menelan permen karet bisa menimbulkan bezoar.
" Bezoar adalah sebuah material kecil yang tidak bisa dicerna, yang berpotensi menyebabkan obstruksi usus atau sulit buang air besar," kata ahli gastrologi (spesialis sistem pencernaan) itu.
Jadi, menelan permen karet sebenarnya tidak memberikan dampak yang terlalu berbahaya.
Hanya saja, demi keamanannya, sebaiknya tidak terlalu sering menelan permen karet.
" Sebaiknya tidak menjadikan menelan permen karet sebagai sebuah kebiasaan," kata Ortega.
Ortega menyarankan untuk membuang permen karet begitu selesai mengunyah agar terhindar dari masalah pencernaan.
Sekarang Sahabat Dream tahu apa yang terjadi jika kamu tertelan permen karet secara tidak sengaja.
(Sah, Sumber: Reader's Digest)
Advertisement
Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

LUNE: Debut Album Anggi Marito yang Menyentuh dan Penuh Cerita