Duh, Charger Nyangkut Di Mobil Tesla. (Foto: Carscoops)
Dream – Tren kendaraan berbahan bakar non fosil sedang menjadi idola. Salah satu merek yang cukup terkenal dan jadi pionir di industri ini adalah Tesla buatan dari pabrikan milik miliarder Elon Musk. Meski dibekali teknologi terbaru, bukan berarti mobil ini sepenuhnya tanpa kendala.
Belum lama ini sebuah mobil Tesla Model 3 dilaporkan tersangkut di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Tesla, Tesla Supercharger. Tidak tanggung-tanggung, mobil ini tersangkut di SPKLU itu selama 15 jam.
Dikutip dari Carscoops, Jumat 26 Maret 2021, seorang pemilik akun Reddit, SeaEnergy, mengunggah foto kendaraan diklaim Tesla miliknya tersangkut di SPKLU terseut. Kejadian ini berlangsung di Pinellas Park, Florida, Amerika Serikat.
Sang pemilik menghubungi layanan pelanggan Tesla karena tak mungkin melepaskan alat pengisian daya dari mobilnya sendirian. Tapi belum ada respons apapun terkait keluhannya tersebut.
Beberapa jam kemudian, SeaEnergy mengunggah update di Reddit pada pukul 01.30 waktu setempat. Kendaraan itu tetap saja masih tersangkut di SPKLU tersebut.
Dalam video yang dibagikan, terlihat bahwa tombol unlock yang terletak di layar infotainment tidak berfungsi. Begitu pula dengan kait mekanis yang juga tidak berfungsi.
Pada 09.30, pemilik kembali ke kendaraannya. Dia menemukan baterai mobilnya sudah terisi penuh dan kabel sudah dapat dilepas. Tesla disebut gagal memberikan tim bantuan di pinggir jalan dan pengemudi harus menunggu semalaman suntuk.
Kemudian, pada 11.30, Tesla menghubungi pemiik kendaraan. Perusahaan otomotif ini mengirimkan petugas untuk memeriksa SPKLU pada sore hari.
Tesla meminta SeaEnergy untuk memeriksakan kendaraannya di bengkel resmi tedekat untuk menjalankan serangkaian tes. Ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada komponen yang bermasalah atau tidak.
Dream - Populasi mobil listrik mini besutan kolaborasi Wuling dan General Motors membuat Tesla kewalahan. Dibanderol Rp63 juta, mobil ini sudah terjual lebih banyak dari Tesla di Tiongkok.
Melansir Carscoops, Jumat 5 Maret 2021, tercatat pada semester II tahun lalu, Hong Guang Mini terjual 112.000 unit di Tiongkok, masih tertinggal dari penjualan Tesla Model 3 yang diproduksi di Shanghai.
Tapi pada Januari 2021, Hong Guang Mini langsung menyalip Tesla Model 3 dengan perbandingan nyaris 2:1. Hong Guang Mini terjual 25.778 unit, Model 3 terjual 13.843 unit.
Namun perlu dicatat, dua mobil itu tidak bisa diperbandingkan karena satu Model 3 punya harga Rp549 juta di Tiongkok. Itu artinya satu unit Tesla bisa dapat delapan unit Hong Guang Mini.
Hanya saja, fakta mobil listrik lokal bisa melewati jumlah penjualan Tesla tetap dianggap penting.
Para pakar mengatakan jika dibandingkan Tesla, kualitas baterai, jarak tempuh dan kinerja mobil Wuling tersebut jauh tertinggal. Namun, harganya yang murah dan kepraktisannya membuat Hong Guang Mini sangat laris.
Sebenarnya kinerja Tesla tidak bisa dikatakan menurun, volume penjualannya di Tiongkok tahun lalu tiga kali lipat dari tahun sebelumnya.
Sekadar informasi, dimensi mobil Hong Guang Mini EV hanya sekitar 2,9x1,5 meter, tetapi mampu menampung empat orang termasuk sopir. Kecepatan maksimal model standar bisa tebus 100 km/jam. Jika dilengkapi AC, harga mobil ini naik menjadi sekitar Rp70 juta.
Pemerintah Tiongkok menawarkan beragam insentif untuk mobil listrik, termasuk plat nomor gratis. Ini penting karena di negara itu, butuh berbulan-bulan bahkan kadang tahunan untuk mendapatkan plat nomor, sebagian harus melalui proses lelang.
Wuling dikabarkan akan segera mengekspor Hong Guang Mini. Ada rencanya dijual di Indonesia?
Dream – Kekayaan Bos Tesla Elon Musk mencetak rekor rentetan akumulasi penurunan tercepat dalam sejarah pada tahun 2020. Melonjak di tahun lalu secara mengejutkan, harta kekayaan Elon Musk terjun bebas di awal 2021.
Dikutip dari Business insider yang melansir dari Bloomberg, setidaknya Elon Musk kehilangan US$ 27 miliar atau setara dengan Rp 387,7 Triliun. Hal itu disebabkan saham produsen mobil tersebut merosot jauh menyusul aksi jual saham investor.
Saham Tesla jatuh lebih dari 16 persen pada Minggu 1 Maret 2021 kemarin. Tentu saja hal itu merusak keberhasilan Musk dan menjadikannya turun posisi dari peringkat orang terkaya di dunia.
Padahal dengan kekayaan Rp 2.250,4 triliun yang dimiliki Musk di tahun lalu telah membuatnya menjadi orang terkaya di dunia mengungguli Jeff Bezos.
Meski terperosok dalam, masih ada keberuntungan yang menaungi Elon Musk. Kerugian aakibat turunnya saham Tesla masih bisa ditopang oleh kuntungan lanjutan untuk SpaceX.
Meskipun mengalami kerugian, Musk masih menempati posisi orang terkaya kedua di dunia. Selisih kekayaannya dengan Jeff Bezos yang berada di puncak semakin menjauh hingga US$ 20 miliar.
Sebelumnya, kekayaan Musk naik tajam pada tahun lalu setelah harga saham Tesla naik 743 persen. Januari 2021, dia mendepak posisi Bezos dari daftar puncak setelah harta miliknya menembus 210 miliar dollar AS.
Baru-baru ini harga-harga saham di Nasdaq, termasuk Tesla mulai berguguran karena valuasinya kelewat premium. Bahkan investor kini mulai beralih dari saham-saham teknologi ke saham perusahaan yang akan pulih setelah pandemi.
Selain anjloknya harga saham Tesla, penyebab lain penurunan kekayaan Musk juga disebabkan oleh pengumuman investasi Bitcoin senilai 1,5 miliar dollar AS pada bulan lalu. Ketika Musk menyatakan harga Bitcoin terlalu mahal, harga mata uang kripto dan Tesla turun hingga membuat kekayaannya turun 15 miliar dollar AS dalam kurun waktu dua minggu saja.
Namun ternyata Tesla bukan satu-satunya perusahaan teknologi yang mengalami kerugian setelah meraih keuntungan. Starup Cina Nio bahkan mengalami penurunan sekitar 40 persen dari level tertinggi bulan Februari, dengan pesaingnya seperti XPeng dan Li Auto turun dalam jumlah yang sama.
Dan Ives, seorang analis di Webdush Securities mengatakan penurunan baru-baru ini mewakili keterpurukan namun belum mencapai puncaknya.
“ Bulan lalu kami telah menyaksikan aksi jual pada nama EV di seluruh papan karena perdagangan risk-off ditambah dengan beberapa pemotongan penjualan yang terlihat di China selama bulan Januari telah memicu beberapa investor untuk beralih dalam waktu dekat,” ucapnya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN