(Foto: YouTube.com/RumahKosIbuMira)
Dream - "Ada yang lebih membutuhkan aku di sini," ucap Tantri ke Melvy di saat harus menemui Kara di mana dirinya harus pulang kampung untuk merayakan Lebaran bareng keluarga besarnya.
Sesaat sebelum Tantri meninggalkan Rumah Kos Ibu Mira untuk mudik ke Yogyakarta, Bu Mira si pemilik indekos ditemukan Melvy jatuh di kamarnya.
Meminta bantuan orang yang ada di indekos untuk mengantarkan ke rumah sakit, Tantri tak kuat hati meninggalkan kondisi Bu Mira yang menurun karena sangat merindukan sosok sang putri, Kara.
Dengan mengabaikan tiket pesawat yang seharusnya sudah ia pakai untuk pergi ke Yogyakarta, Tantri pergi ke kantor Kara untuk membujuknya pulang.
Impian merayakan hari raya Lebaran bareng keluarga besarnya di Kota Gudeg itu pun sirna. Tak sempat mengejar waktu berangkat karena harus ke kantor Kara, dengan tulus hati Tantri mengikhlaskan semuanya.
Ketika hari raya tiba, Tantri yang bernama lengkap Tantri Wulanjani hanya bisa mengucapkan hari raya Lebaran dengan keluarganya melalui saluran telepon.
Lalu apa tanggapan keluarga Tantri ketika mengetahui sang putri tidak bisa mudik dan harus berlebaran di Jakarta?
Simak kisah akhir Rumah Kos Ibu Mira lengkapnya di sini.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal