Ilustrasi/Shutterstock
Dream - Pandemi Covid-19 membuat kita jadi banyak waktu di rumah. Walau demikian, jangan sampai kita menghabiskan waktu dengan kegiatan tidak produktif.
Sahabat Dream dapat menggunakan waktu luang untuk mengembangkan potensi. Salah satunya dengan menyanyi.
Beberapa penelitian membuktikan menyanyi bermanfaat untuk menurunkan kadar hormon stres.
Berdasarkan riset Hootsuite, konten dengan basis musik menduduki peringkat ketiga (14 persen) pada konten populer di YouTube yang paling sering ditonton masyarakat Indonesia.
Saat ini, sudah banyak artis muda populer berkat karyanya yang mereka unggah di media sosial.
Namun, bermodalkan kepercayaan diri dan media sosial saja nggak cukup. Sahabat Dream harus mengasah kemampuan bernyanyi.
Teknik pernafasan serta postur tubuh yang tepat
Sebelum mulai bernyanyi, Sahabat Dream harus mempelajari teknik pernafasan yang benar.Selain itu, postur tubuh yang tepat juga membuat kalian lebih mudah bernyanyi.
Usahakan tidak tegang saat sedang bernyanyi. Kamu juga harus membuka langit-langit mulut sehingga aliran udara akan lebih banyak.
Pemanasan sebelum bernyanyi
Pemanasan yang baik sebelum bernyanyi dapat mempermudah mencapai nada tertentu. Dengan hal itu, kamu bisa membuat tenggorokan lebih rileks sehingga dapat mempermudah untuk bernyanyi.
Setiap orang tentu memiliki karakter vokal yang berbeda. Ini adalah alasan kenapa kamu harus mengenali karakter vokal terlebih dahulu.
Dengan mengenali karakter vokal dapat memaksimalkan kualitas suara kamu.
Sempatkan latihan di sela-sela kesibukan
Kunci menyanyi adalah melakukan latihan rutin, tidak harus memiliki waktu khusus kalian bisa menyempatkan bernyanyi di tengah aktivitas harian kalian.
Pelajari tips penyanyi profesional
Sahabat Dream bisa mencari tips-tips dari penyanyi profesional. Di era digital seperti saat ini kalian dapat dengan mudah mencari video-video tutorial dan pengalaman dari para penyanyi terkenal.

Sosok seperti Vicky Shu, Aura Kasih, dan Tasya Rosmala membagikan pengalaman serta tips menyanyi lewat video yang mereka unggah di aplikasi Likee mereka sebagai rangkaian dari kegiatan #LikeMusicAcademy, di mana penyanyi profesional membagikan tips bernyanyi untuk pengguna.
“ Saya senang melihat adanya aplikasi seperti Likee yang menjadi sarana bagi penggunanya untuk menekuni bakatnya dan berbagi konten-konten edukatif kepada masyarakat, khususnya kawula muda yang sering membuat video pendek," ujar Vicky Shu dalam keterangannya.

" Mendapatkan kesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan #LikeeMusicAcademy, tentu menjadi pengalaman yang menyenangkan. Menurut saya, acara ini sangat membantu pengguna Likee agar dapat mengekspresikan diri dan mengasah bakat menyanyi mereka," jelasnya.
" Saya berharap bahwa tips yang saya berikan melalui video saya berguna dan dapat mereka aplikasikan ketika mereka bernyanyi,” katanya lagi.
#LikeeMusicAcademy yang bertujuan untuk mendorong masyarakat tetap produktif selama di rumah, akan diselenggarakan hingga 24 Oktober 2020.

Selain itu program ini juga hadir sebagai sarana para penggunanya untuk saling berbagi masukan dan pendapat satu sama lain, sehingga para penggunanya dapat menjadi penyanyi berkualitas
“ Tingginya popularitas konten bernyanyi membuat kami tergugah untuk membantu para konten kreator Likee yang gemar bernyanyi dalam meningkatkan kualitas vokal mereka, yaitu dengan menyelenggarakan kegiatan #LikeeMusicAcademy," ujar Theon Hsu, Marketing Director of Likee Indonesia.
" Kami berharap tips yang dibagikan oleh para penyanyi profesional dapat mendorong para pengguna di Indonesia untuk mengasah dan menyalurkan potensi mereka," jelas Theon.
" Semoga para pengguna dapat bersenang-senang ketika membuat video pendek di Likee dengan cara yang sederhana dan menyenangkan, yang senantiasa kami hadirkan,” harapnya.
Advertisement
Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19
