Tips Beli Busana yang Tidak Sekali Pakai

Reporter : Cynthia Amanda Male
Minggu, 13 Oktober 2019 17:00

Foto: Shutterstock

Jangan sampai mubazir, Sahabat Dream.

Dream - Jika Sahabat Dream kehabisan ide memilih pakaian yang ada di lemari meski stok baju masih banyak, itu tandanya kamu butuh inspirasi gaya busana lagi.

Dilansir oleh Female Network, berikut beberapa hal yang perlu diingat jika ingin lebih hemat dalam berbelanja agar busana yang dibeli tidak sia-sia.

Bisa dipadukan dengan koleksi di lemari?

Coba pikirkan, atasan apa yang akan dipasangkan dengan calon rok baru? Atau apakah kamu memiliki jaket untuk pergi dengan gaun tanpa lengan?

shutterstock

Jika kamu bisa memikirkan setidaknya tiga cara yang tepat untuk mengenakannya, maka yakinlah bahwa pakaian itu tidak akan pernah dipakai hanya sekali.

1 dari 3 halaman

Pikirkan gaya hidup dan gaya pribadimu

Selalu terapkan pertanyaan seputar bisakah kamu memakainya di kantor? Apakah kamu menggunakan transportasi umum secara teratur? Apakah kamu menyukai pakaian berwarna hitam?

shutterstock

Pertanyaan-pertanyaan sederhana itu akan membantumu menentukan apakah suatu barang berpotensi menjadi pakaian favoritmu, dan bukan sesuatu yang akan berada di belakang lemari.

2 dari 3 halaman

Apakah kemeja atau celana denim terasa terlalu ketat?

Jujurlah pada dirimu sendiri. Jika agak ketat ketika dicoba, akan terasa lebih sesak saat dikenakan sepanjang hari. Dan ketika merasa sedikit tidak nyaman, secara alami kamu tidak akan menggunakan pakaian itu lagi.

shutterstock

Tips: Saat berbelanja celana denim, manfaatkan kursi di dalam ruang pas dan cobalah duduk. Ini adalah salah satu cara untuk menguji apakah kamu benar-benar akan merasa nyaman mengenakannya.

3 dari 3 halaman

Perhatikan jumlah pakaianmu

Pertimbangkan berapa banyak kemeja atau blus yang tidak dikenakan karena sudah usang setelah beberapa kali dicuci? Lebih baik berinvestasi dalam potongan-potongan yang dapat bertahan lebih lama.

Tips: Kemeja berkualitas tinggi cenderung terasa lebih berat dibandingkan yang biasa, karena jumlah jaitannya lebih banyak.

shutterstock