Selain Oli, Apa Lagi, Ya? (foto: Ilustrasi/Shutterstock)
Dream – Setelah dipakai berlibur, Sahabat Dream sebaiknya tak langsung memakai mobil untuk beraktivitas normal. Kendaraan itu tentu menempuh perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan, ditambah lagi kena macet di jalan.
Dikutip dari Auto 2000, Selasa 5 Januari 2021, ada enam langkah pemeriksaan untuk mobil yang dibawa menempuh jarak jauh. Pertama, cek kabin mobil. Pastikan semua bagian mobil bersih. Caranya agar menjaga tetap bersih adalah mencuci mobil.
Pastikan seluruh bagian mobil dicuci bersih, mulai dari bodi, kolong mobil, ruang mesin, hingga kabin dan bagasi. Kabin dan bagasi harus memperoleh perhatian lebih mengingat dipakai sebagai tempat duduk penumpang dan menyimpan barang.
Pastikan tidak ada kotoran tersisa untuk menjaga keresikan kabin. Sahabat Dream juga bisa menyemprotkan bahan disinfektan untuk membunuh bakteri, virus, dan kuman.
Ke dua, ban. Bagian ini kerap dilupakan, padahal ban merupakan komponen yang berhubungan langsung dengan jalan.
Ban harus siap menerima berbagai kondisi jalan yang dilalui ketika berlibur. Ditambah, saat liburan mobil pasti diisi penuh oleh penumpang dan barang bawaan. Oleh sebab itu, wajib periksa tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan. Perhatikan pula kondisi telapak dan dinding ban, serta bibir velg mobil.
Ke tiga, oli mesin. Mesin beroperasi dalam kondisi yang berat karena membawa banyak muatan dalam perjalanan panjang. Makanya, dibutuhkan pelumas yang sanggup melindungi mesin dari gesekan antar komponen sehingga mesin dapat bekerja secara optimal.
Pastikan volume oli mesin sesuai takaran. Perhatikan juga warnanya, jangan sampai berubah menjadi keruh, hitam pekat, atau seperti tercampur air.
Ke empat, kolong mobil. Perhatikan shock absorber dari kebocoran, termasuk karet-karet penyangga yang ada di sekitarnya dari potensi getas dan robek.
Waspada kebocoran dengan melihat kondisi selang rem. Untuk rem cakram bisa melihat langsung kondisi kampas rem. Untuk rem teromol, waspadai kebocoran dengan memperhatikan dinding teromol rem.
Mobil yang masih menggunakan power steering hidrolis dapat mengecek potensi kebocoran. Periksa bagian lain di kolong mobil untuk memastikan tidak ada potensi masalah.
Ke lima, mesin. Kamu bisa membersihkan mesin dengan lap basah. Dengan begitu, bisa terlihat apakah ada kebocoran atau kerusakan lainnya. Posisikan kunci kontak di ON dan lihat indikator di panel instrumen apakan ada masalah.
Jika tidak ada, kamu bisa melanjutkan dengan menyalakan mesin. Dengarkan bila ada suara aneh terdeteksi.
Ke enam, cairan di ruang mesin. Ini bisa dimulai dari mengecek air di radiator dan tabung penyimpan cadangan air radiator. Perhatikan ketinggian tabung penyimpan minyak rem dan pembersih kaca depan. Periksa volume tabung fluida kopling untuk mobil transmisi manual.
Cek ketinggian air aki serta bersihkan permukaan terminal aki dan tutup pengisi jika terjadi pengapuran. Lanjut cek volume minyak power steering hidrolis dan pastikan freon AC dalam kondisi penuh.
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur