Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream – Saat ini, bengkel motor tersebar di sepanjang jalan. Meskipun bukan berasal dari bengkel resmi, kualitas yang non resmi ini tak kalah bagus.
Malah, ada bengkel yang menyediakan suku cadang berkualitas premium.
Sayangnya, kekurangannya adalah montir. Montir nakal akan sering kamu temui di bengkel-bengkel non resmi.
Di sini, kadang mereka membuat para pemilik kendaraan tekor dan tak jarang mengakali biaya perbaikan kendaraan.
Lalu, apa saja tanda-tanda pemilik kendaraan dikerjai oleh montir? Berikut ini lima tandanya, dikutip dari Wahan Honda, Senin 27 Oktober 2019.
Sebagai pengendara motor, tentu kamu punya keluhan tentang kendaraan yang digunakan. Misalnya, gangguan suara aneh yang muncul atau mesin motor melempem.
Di bengkel, kamu wajib mendapatkan informasi di atas. Kalau montir tak terlalu terbuka akan hal ini, waspadalah.
Aktiflah bertanya pada si montir sampai benar-benar paham atas apa yang terjadi dengan kendaraan.
Jadi, kamu bisa siap memprediksi apa saja suku cadang yang harus diganti atau diperbaiki.
Saat kendaraan diperbaiki, montir akan mengecek sparepart motor satu per satu. Di sinilah momen montir nakal menakuti dengan alasan banyak bagian yang harus segera diganti supaya kondisi semakin prima.
Sebaiknya kamu curiga dengan ucapan itu saat setiap kali menservis motor secara berkala. Kamu berhak menolak ganti suku cadang dan membawanya ke bengkel resmi.
Ada juga montir yang mengerjakan bagian yang tidak sesuai dengan keluhan pemilik. Pada dasarnya, montir wajib melaporkan keadaan suku cadang motor yang tidak layak pakai kepada pemilik kendaraan.
Jika menemukan montir yang seperti itu, tegurlah. Jangan takut untuk bertanya. Jangan sampai kepuasan pelangganmu berkurang karena ulah tangan-tangan usil.
Misalnya, ban motormu bocor sehingga harus diganti. Nah, pemilik kendaraan memilih ban yang jelas kualitasnya. Tapi, montir justru menawarkan beberapa merek ban yang belum terdengar.
Dalam kasus ini, montir-montir memang ditugaskan untuk menjual barang yang tidak terlalu laku di pasar. Saat berhasil menjual, mereka akan mendapatkan komisi. Ini tidak terjadi di bengkel resmi. (ism, sumber: Wahana Honda)
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati
Bahaya Duduk Terlalu Lama di Toilet, Wasir Hingga Gejala Kanker
Prabowo Subianto Resmi Lantik 4 Menteri Baru Kabinet Merah Putih, Ini Daftarnya