Foto: Shutterstock
Dream - Sakit punggung merupakan masalah umum yang sering dialami oleh orang dewasa hingga lansia. Diperkirakan 60 hingga 70 persen masyarakat di negara maju mengalami masalah nyeri punggung, dengan 20% diantaranya mengalami gejala nyeri yang berlanjut menjadi kronis berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Dream.

Nyeri punggung sebenarnya dapat terjadi akibat aktivitas sehari-hari. Keluhan nyeri punggung atau backpain juga bisa menjadi tanda munculnya penyakit serius.
Oleh karena itu, nyeri yang muncul di area punggung sebaiknya tak boleh dianggap enteng. Terutama jika nyeri sudah menyebar ke area tubuh lainnya.
Lalu, seperti apa gejala pada nyeri punggung yang berbahaya dan penyebabnya?
Sebagian besar nyeri di area punggung memang tidak berbahaya. Namun, ada beberapa penyebab dari rasa sakit di area punggung salah satunya tegangnya otot
Kondisi ini dapat terjadi ketika seseorang sering mengangkat beban terlalu berat atau melakukan gerakan secara tiba-tiba.
Hal itu menyebabkan otot punggung dan ligamen tulang menjadi tegang. Ini memang bukanlah masalah kesehatan yang berbahaya, namun pada orang dengan kondisi fisik yang lemah, kondisi ini dapat menyebabkan nyeri otot yang menyakitkan.
Penyebab dari rasa sakit di area punggung selain tegangnya otot adalah saraf terjepit. Masalah saraf terjepit dapat terjadi ketika bantalan tulang menonjol keluar dari jalurnya, sehingga menekan saraf di sekitarnya. Ini dapat menyebabkan rasa sakit di area punggung, terutama punggung bawah.
Jika tidak segera ditangani, saraf ‘kejepit‘ ini dapat menyebabkan kelumpuhan. Salah satu cara mendeteksi saraf terjepit adalah dengan pemeriksaan medis seperti CT Scan atau MRI serta berkonsultasi dengan dokter ahli.
Selain tegangnya otot dan saraf terjepit, radang sendi juga jadi penyebab dari rasa sakit di area punggung. Terkenal dengan nama osteoarthritis, masalah ini ditandai dengan munculnya rasa sakit di area punggung bawah karena terjadi peradangan.
Dalam beberapa kasus, radang sendi di area tulang dapat menyebabkan penyempitan ruang di sekitar sum-sum tulang belakang, sehingga muncul masalah stenosis/penyempitan. Oleh karena itu, radang sendi sebaiknya tidak boleh dibiarkan begitu saja.
Osteoporosis juga menyebabkan sakit di area punggung. Kondisi ini rentan terjadi pada lansia berumur 50 tahun ke atas. Sering terkenal dengan nama masalah kesehatan degeneratif, atau masalah yang muncul seiring bertambahnya usia.
Osteoporosis ini merupakan masalah tulang yang berbahaya karena tulang yang rapuh, rentan menyebabkan tulang menjadi cepat patah dan rentan terkena masalah lainnya.
Menurut Dokter Spesialis, dr. Ketut Ngurah Priya, Sp.An, nyeri dapat hilang beberapa hari dengan perawatan sederhana di rumah. Seperti mengistirahatkan area tubuh yang terasa nyeri dan mengompresnya dengan air dingin.
" Bila gejala nyeri yang datang secara berkepanjangan dan terus menerus biasanya harus ditangani dengan pengobatan secara medis karena dapat menjadi suatu tanda penyakit berbahaya," kata dr Ketut, dalam rilis yang diterima Dream.
Melansir dari Mayo Clinic, berikut adalah beberapa tanda dari sakit punggung yang berbahaya,
Langkah utama yang dapat penderita lakukan dalam mengidentifikasi nyeri di area punggung adalah dengan melakukan konsultasi dengan dokter.
Setelah berkonsultasi, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan medis untuk mendeteksi masalah utama dari nyeri.
Pemeriksaan nyeri punggung dapat dilakukan dengan CT Scan, MRI, hingga pemeriksaan lainnya. Setelah itu, dokter dapat memberikan pengobatan yang tepat pada masalah nyeri yang pasien alami. Pengobatannya sendiri ada berbagai jenis seperti obat-obatan medis, terapi, hingga operasi.
Sebaiknya, setelah mengalami gejala nyeri yang tajam dan tidak menunjukan perbaikan setelah berminggu hingga berbulan-bulan di area punggung, berkonsultasilah bersama dokter spesialis. Salah satu klinik yang menyediakan layanan pengobatan nyeri secara komprehensif adalah Klinik Nyeri, atau Pain Center KL Klinik di kawasan Jakarta Barat.
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang