Unta Dan Hewan-hewan Keluarga Unta Diyakini Bisa Lawan Virus Covid-19 (Foto : Unsplash)
Dream - Pandemi virus corona covid-19 masih menjadi sebuah ancaman kesehatan bagi penduduk di seluruh penjuru dunia. Lonjakan kasus akibat Covid-19 masih terus terjadi di beberapa negara, termasuk Indonesia.
Beragam upaya untuk menyembuhkan pasien Virus Coona Covid-19 pun terus dilakukan kalangan medis di berbagai negara.
Hingga saat ini banyak peneliti di seluruh dunia berbondong-bondong untuk menemukan obat atau vaksin guna melawan pandemi Virus Covid-19.
Di samping itu, kabar baik datang dari negara Belgia. Negara Cokelat ini mengklaim darah Unta atau hewan satu famili dengan Unta (famili Camelidae) seperti Ilama dan Alpaca memiliki antibodi yang bisa membantu menetralkan Virus Corona Covid-19.
Ini berarti, darah unta dapat digunakan untuk membuat obat atau vaksin virus covid-19:
Ilustrasi (Foto : unsplash)
Peneliti dari Vlaams Institute for Biotechnology di Ghent, Belgia telah melaporkan molekul dalam darah hewan llama, dapat berfungsi sebagai terapi yang berguna untuk melawan wabah virus corona baru atau Covid-19.
Para peneliti menyebut, antibodi itu telah terbukti efektif melawan virus corona lainnya seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) di masa lalu.
Dilansir dari Express, berdasarkan penelitian yang dilakukan, ukuran antibodi yang kecil memungkinkan mereka untuk menargetkan virus mikroskopis dengan lebih efektif. Ini dikenal sebagai teknologi nanobody.
Antibodi itu pertama kali digunakan dalam penelitian HIV pada tahun 1980an. Adapun, sifat antibodi yang ditemukan dalam darah unta (unta, llama, dan alpaka) pertama kali ditemukan oleh Brussels University, Belgia pada 1989.
Sebuah laporan yang ditinjau oleh Sunday Times melalui laman Express menyebut, kelayakan menggunakan antibodi llama terkait virus covid-19 yang telah menyebabkan pandemi global perlu diselidiki lebih lanjut.
Namun, antibodi dari unta ini tetap digunakan sebagai alat yang berguna untuk mengevaluasi kemanjuran pengobatan antivirus dan vaksin pencegahan covid-19.
Ilustrasi (Foto : unsplash)
Unta bukan satu-satunya hewan yang terbukti bermanfaat dalam pengembangan pengobatan untuk virus corona.
Sebuah studi di Korea Selatan yang dilaporkan dalam jurnal Cell Host dan Microbe melalui Express, mereka menemukan bahwa hewan musang yang terinfeksi Covid-19 memiliki antibody yang bermanfaat bagi pasien covid-19.
Studi mengklaim, musang bisa menjadi informasi dan alat yang berguna untuk mengevaluasi kemanjuran dari obat dan vaksi covid-19 yang sedang dikembangkan.
Para peneliti di Hong Kong juga menggunakan hamster Suriah sebagai bahan percobaan terhadap Covid-19. Hasilnya, mereka menemukan delapan hamster kehilangan berat badan mereka, lesu, mengembangkan bulu yang acak, postur tubuh membungkuk, dan pernapasan yang tidak stabil setelah terinfeksi virus covid-19.
Sementara itu, University of Oxford telah melakukan uji coba vaksin terhadap hewan di laboratorium. Tes vaksin virus corona eksperimental itu menunjukkan hasil yang cukup menjanjikan.
Vaksin tersebut dilaporkan berasal dari simpanse, yang disuntik dengan virus corona untuk menghasilkan antibodi yang dapat digunakan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia. Tim meyakini, hewan-hewan itu dapat membawa manfaat bagi pengembangan obat dan vaksin covid-19.
Ilustrasi (Foto : Unsplash)
Akan tetapi, para pejabat kesehatan masyarakat mengatakan pengembangan vaksin masih membutuhkan waktu, sekitar 12 hingga 18 bulan mendatang untuk sepenuhnya memvalidasi keamanan dan keefektifan vaksin pada manusia.
Program vaksin Oxford pun telah merekrut 510 orang, berusia antara 18 dan 55 tahun, untuk percobaan pertama mereka.
Sarah Gilbert, seorang profesor vaksinasi dari University of Oxford mengakui bahwa kerangka waktu tersebut sangat ambisius. Maksudnya, ada kemungkinan waktu yang dibutuhkan lebih lama dari itu karena berbagai hal.
Namun bagaimana pun, pemerintah, perusahaan, universitas, dan ilmuwan di seluruh dunia sedang bergerak cepat untuk membuat vaksin yang bisa mengobati dan mencegah penyakit Covid-19 semakin merajalela di seluruh dunia.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR