(Foto: Koleksi Zaloramadan Barli Asmara/ Ratih Wulan)
Dream - Merayakan hari kemenangan, sudah seharusnya dipersiapkan dengan spesial. Termasuk mempersiapkan outfit yang menarik untuk bersilaturahmi ke kerabat dan sahabat di hari raya idul fitri.
Tak hanya menarik, namun busana lebaran sebaiknya juga memberi rasa nyaman untuk dikenakan seharian. Apalagi hari raya tahun ini jatuh pada bulan Juni, yang diprediksi akan lebih panas dari biasannya.
Melihat hal itu, desainer ternama Barli Asmara menawarkan sejumlah koleksi hari raya yang lebih fleksibel. Tak berbentuk gamis atau kaftan, namun desainer yang baru terjun di industri modest wear ini menawarkan potongan busana yang lebih mudah, untuk di mix and match dengan beragam outfit.
Berkolaborasi dengan Zalora, Barli mempersembahkan koleksi 'tsubarashii" yang terinspirasi dari kesucian hati, serta pribadi yang menawan di hari raya.
Menonjolkan kekuatan motif shibori yang identik dengan Negeri Sakura, Barli ingin membuat para muslimah terlihat cantik, menarik dan menawan. Shibori sendiri merupakan teknik kesenian Jepang dalam pewarnaan kain. Sama halnya, seperti teknik tie dye yang populer di Indonesia.
Menyasar target market kaum milineal, membuat garis desain yang ditawarkan Barli terbilang sangat fresh. Selain menitik beratkan pada kekutan pattern, rupanya Barli juga berkiblat pada tren busana yang ada di Jepang dan Korea.
" Kenapa Jepang dan Korea, yang layering gitu ya? Dilihat dari styling di sana gokil banget, karena pergerakan kimono di sana kan lebih loose. Jadi kalau dibuat modest wear akan membuat yang pakai lebih fleksibel dan movement-nya lebih enak," tutur Barli saat ditemui di Harlow Brasserie, Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis, 26 April 2018.
Terdiri dari potongan palazzo pants, tunik dan outwer yang menonjolkan kekuatan padupadan. Tak hanya bisa dimanfaatkan untuk momen lebaran, tapi nantinya bisa diinvestasikan untuk daily wear.
Ditekankan oleh Barli, jika satu articles bisa di-styling menjadi beberapa variasi look. Seperti misalanya tunik yang bisa dipadukan dengan kain, dipakai bersama long sleeves outer, atau dikenakan tanpa tambahan apapun.
Sehingga sangat pas dengan selera anak-anak muda, yang saat ini tengah demam bergaya ala wanita Korea dan Jepang. Didominasi warna biru, coklat dan abu-abu dengan pemakaian material berupa organza, crape dan voile yang memberi kesan elegan.
" Sekarag kita lebih mengikuti demand on trend, jadi disesuaikan juga dengan kemampuan beli dan kemampuan pakai. Kaya tunik seperti ini bisa dipakai kondangan atau untuk acara biasa," tegas Barli mengakhiri.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib