Polisi Australia Berjaga-jaga Untuk Melepaskan Sandera (Foto: The Australian)
Dream - Serangan teror diduga dilakukan kelompok ISIS kembali membuat warga panik. Kini serangan kelompok militan itu mengarah ke pinggiran kota Melbourne, Australia.
Dalam serangan yang terjadi pada Senin, 5 Juni 2017 malam, seorang terduga teroris membunuh seorang pria dan menyandera seorang perempuan, serta menembak tiga polisi yang bertugas.
Lewat aksi pengepungan di pasar pinggiran Melbourne, pria bersenjata itu akhirnya ditembak ditempat oleh polisi.
Menurut laman news.com.au pihak kepolisian mengidentifikasi penyandera bersejata itu bernama Yacqub Khayre. Dia dikenal sebagai mantan narapidana dan memusuhi polisi.
Menurut polisi, sebelum melancarkan aksinya Yacqub mengatur pertemuan dengan seorang perempuan di Buckingham Serviced Apartments di Brighton. Komisaris Polisi Victoria Graham Ashton mengatakan pria tersebut kemudian menembak kawan perempuan itu, sebelum akhirnya melakukan penyanderaan.
" Di tempat kejadian, ketika orang ini pertama kali tiba di sana, seorang pria ditembak, kami yakin, oleh si pria bersenjata," kata Ashton. " Dia adalah pegawai dari apartemen, jadi sepertinya dia berada di tempat yang salah, pada waktu yang salah."
Menurut Ashton, korban peristiwa teror itu adalah warga negara Australia keturunan Tionghoa. Polisi belum menyebutkan nama korban karena polisi masih berusaha memberi tahu kerabatnya, kata Ashton.
Saksi pengepungan di Brighton menggambarkan, dalam aksi itu terdengar ledakan dan teriakan sebelum muncul percikan dari api.
Beberapa media merilis laporan yang mengklaim rencana kegagalan Khayre untuk menyerang sebuah pangkalan militer Australia. Menurut laporan itu Khayre merupakan 'seorang tentara ISIS'.
ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Kantor berita Amaq mengatakan serangan di Australia dibuat oleh tentara ISIS untuk menyerang target negara koalisi Amerika Serikat.(Sah)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR