Ilustrasi (Sumber: Shutterstock)
Dream - Silakan menikmati 'kekuasaan' kalian atas robot dan permainan elektronik. Sebelum posisi itu terbalik, para robot tersebut akan mengalahkan manusia, sebagaimana prediksi sejumlah ilmuwan.
Menurut hasil survei, ada kemungkinan 50 persen mesin akan mengungguli kecerdasan manusia pada 45 tahun mendatang. Kesimpulan itu muncul berdasarkan survei kepada 350 periset buatan.
Survei dibuat berdasarkan para periset yang mengikuti Konferensi Sistem Proses Informasi Neural dan Konferensi Internasional Pembelajaran Mesin. Dari riset itu, diprediksi Kecerdasan Buatan atau AI akan mampu melakukan banyak kegiatan manusia di masa mendatang.
AI diprediksi akan mampu menerjemahkan perintah manusia pada 2024, menulis esai perguruan tinggi pada 2026, mengendarai truk pada 2027, bekerja sebagai pramusaji pada 2031, menulis buku pada 2049, dan menjalankan operasi pada 2053.
Dengan kata lain, semua pekerjaan manusia akan digantikan oleh robot pada 120 tahun mendatang. " Ada berbagai bukti, mesin bisa mengalahkan kecerdasan manusia secara kompleks, meski tugasnya spesifik," kata Eleni Vasilaki dari Universitas Sheffield, Inggris, dikutip dari New Scientist, Jumat 2 Juni 2017.
Sedangkan, peneliti Institut Kecerdasan Mesin di Barkeley, California, Amerika Serikat, Katja Grace, menyebut potensi AI memiliki " konsekuensi sosial yang sangat luas."
Dalam beberapa permainan, AI telah banyak mengalahkan kemampuan manusia. AlphaGO, AI Google, DeepMind, merupakan beberapa pemograman yang mampu mengalahkan manusia.
Dalam beberapa aplikasi, sistem pembaca gerak bibir atau pemindai ekspresi wajah lebih efisien ketimbang kemampuan para profesional. Aplikasi di kepolisian pun cukup membantu menyaring data kriminalitas yang sudah ada.
Tetapi, terkadang, masing-masing aplikasi hanya bagus dalam satu tugas. Dalam waktu dekat ini, kata Eleni, ada bukti AI memiliki fleksibilitas seperti manusia. AI semacam itu diprediksi akan muncul dalam beberapa waktu dekat ini.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu