Fenomena Matahari di Atas Kabah Saat Hari Pertama Ramadan

Reporter : Puri Yuanita
Jumat, 26 Mei 2017 13:20
Fenomena Matahari di Atas Kabah Saat Hari Pertama Ramadan
Fenomena ini benar-benar unik. Karena pada hari Sabtu jam 12:18 waktu setempat itu, bayang-bayang Ka'bah akan.....

Dream - Institut Penelitian Astronomi Nasional dan Geofisika di Mesir telah mengumumkan bahwa hari pertama Ramadhan tahun ini, yang akan berlangsung pada hari Sabtu, akan ditandai dengan fenomena alam yang unik.

Fenomena tersebut adalah matahari akan berada tegak lurus di atas Ka'bah pada pukul 12:18 waktu setempat di Mekah atau waktu sholat Zhuhur di kota suci tersebut.

Fenomena ini benar-benar unik. Karena pada hari Sabtu jam 12:18 waktu setempat itu, bayang-bayang Ka'bah akan hilang. Dan arah bayangan yang dihasilkan matahari pada titik manapun di dunia akan mengarah tepat ke kiblat.

Departemen yang bertugas untuk meneliti kegiatan matahari di lembaga tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan di akun Twitter resminya bahwa sudut elevasi matahari pada saat sholat Zhuhur akan mencapai 89,93 derajat di atas Ka'bah. Sudut ini jauhnya hanya 0,07 derajat dari sudut tegak lurus 90 derajat.

Fenomena ini terjadi dua kali dalam setahun. Yang pertama akan berlangsung pada tanggal 27 Mei dan yang kedua pada tanggal 15 Juli.

Namun, khusus untuk tahun ini akan bertepatan dengan sholat Zhuhur pertama di bulan Ramadhan.

(Sumber: english.alarabiya.net)

1 dari 2 halaman

Inilah Waktu Puasa Terlama dan Tercepat di Seluruh Dunia

Inilah Waktu Puasa Terlama dan Tercepat di Seluruh Dunia © Dream

Dream - Tinggal beberapa hari lagi, umat Muslim di dunia akan melaksanakan ibadah puasa Ramadan. Di sebagian negara, Ramadan tahun ini jatuh pada musim panas.

Di sejumlah negara, musim panas berdampak pergantian siang dan malam. Beberapa mengalami waktu siang lebih panjang dan lainnya malam lebih lama.

Dilansir Aljazeera, Rabu 24 Mei 2017, puasa tahun ini akan berlangsung antara 10 hingga 21 jam. Waktu ini lebih cepat satu jam dibandingkan tahun, lalu antara 11 hingga 22 jam.

Matahari akan terbit lebih awal pada Ramadan tahun ini. Sementara waktu berbuka akan sedikit mundur pada sepertiga bulan terakhir.

Lantas, di negara manakan waktu puasa paling panjang dan pendek? Lihat halaman berikutnya.

2 dari 2 halaman

Puasa Terlama Ada di...

Puasa Terlama Ada di... © Dream

Berikut tempat-tempat dengan waktu puasa terlama dan tercepat di dunia:

- Nuuk, Greenland, 21 jam; 
- Stockholm, Swedia, 19,5 jam;
- Moscow, Rusia, 19 jam;
- London, Inggris, 18,5 jam;
- Astana, Kazakhstan, 18,5 jam;
- Brussels, Belgia, 18,5 jam;
- Beijing, Tiongkok, 16,5 jam;
- New York, Amerika Serikat, 16,5 jam;
- Tokyo, Jepang, 16 jam;
- Kabul, Afghanistan, 16 jam;
- Rabat, Maroko, 16 jam;
- Islamabad, Pakistan, 16 jam;
- Kairo, Mesir, 15,5 jam;
- New York, Meksiko, 15,5 jam;
- New Delhi, India, 15 jam;
- Kowloon, Hong Kong, 15 jam;
- Dhaka, Bangladesh, 15 jam;
- Muscat, Oman, 15 jam,
- Riyadh, Arab Saudi, 15 jam;
- Doha, Qatar, 15 jam;
- Khartoum, Sudan, 14,5 jam;
- Aden, Yaman, 14 jam;
- Dessye, Ethiopia, 14 jam;
- Kuala Lumpur, Malaysia, 13,5 jam;
- Luanda, Angola, 13 jam;
- Sao Paulo, Brasil, 13 jam;
- Jakarta, Indonesia, 13 jam;
- Harare, Zimbabwe, 12,5 jam;
- Pretoria, Afrika Selatan, 12 jam;
- Cape Town, Afrika Selatan, 11,5 jam;
- Canberra, Australia, 11,5 jam;
- Punta Arenas, Chile, 10 jam.

Beri Komentar