Meskipun meletus hampir bersamaan, ketiga gunung tersebut memiliki tingkat kewaspadaan yang berbeda.
Dream - Indonesia dikepung tiga gunung aktif yang meletus bersamaan. Tiga gunung itu merupakan bagian dari 127 gunung api yang masih aktif di Indonesia.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, meski tiga gunung tersebut meletus, status yang disematkan berbeda.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan ketiga gunung tersebut antara lain, Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Gunung Raung di Jawa Timur, dan Gunung Gamalama di Pulau Ternate, Maluku Utara.
Gunung Sinabung, yang berstatus Awas (level 4), hingga Selasa, 4 Agustus 2015, masih terus meletus dan mengeluarkan awan panas dengan intensitas sangat tinggi. Di hari itu juga, Gunung Sinabung terus meneror warga dengan gempa dan guguran lava pijarnya.
Puncaknya terjadi pada pukul 17.33 WIB. Pada jam itu, Gunung Sinabung mengeluarkan awan panas 3.000 meter ke arah tenggara-timur. Kondisi tersebut menyebabkan sekitar 3.152 Kepala Keluarga harus diungsikan.
" 11.114 jiwa akan mengungsi. Sebab, lokasi mereka tinggal termasuk ke dalam zona bahaya," katanya
Aktivitas erupsi juga ditunjukkan oleh Gunung Raung. Dalam tiga hari terakhir Gunung Raung mengalami peningkatan aktivitas vulkaniknya. Selasa, 4 Agustus 2015, Gunung Raung mengeluarkan asap kelabu dengan ketinggian 800 meter ke tenggara disertai gempa tremor.
" 5 kecamatan yaitu Kecamatan Sempu, Songgon, Glenmore, Gambiran, dan Genteng di Kabupaten Banyuwangi akan terkena dampaknya," katanya.
Akibat muntahan abu vulkanis gunung berstatus Siaga (level 3) itu bandara Jember, sesuai dengan NOTAM C0669/15 akan diperpanjang penutupannya hingga Selasa, 4 Agustus pukul 16.00 WIB.
Sementara itu, aktivitas yang hampir serupa ditunjukkan Gunung Gamalama di Maluku Utara. Gunung Gamalama terus bererupsi meski dengan intensitas kecil. Untuk menghindari korban, BNPB mengungsikan 1.791 jiwa di tiga pos yang disediakan.