Ini Penyebab Pesawat Sriwijaya SJ182 Delay 30 Menit Sebelum Hilang Kontak

Reporter : Eko Huda S
Sabtu, 9 Januari 2021 21:41
Ini Penyebab Pesawat Sriwijaya SJ182 Delay 30 Menit Sebelum Hilang Kontak
Pesawat itu delay selama 30 menit sebelum tinggal landas sehingga menjadi pertanyaan banyak orang.

Dream - Pesawat Sriwijaya Air SJ182 sempat delay selama 30 menit sebelum lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta menuju Pontianak, dan kemudian dinyatakan hilang kontak. Penerbangan itu tertunda karena faktor cuaca.

" Tadi delay akibat hujan deras makanya ada delay saat boarding," kata Direktur Utama Sriwijaya Air, Jefferson Irwin Jauwena, dalam konferensi pers di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu 9 Januari 2020.

Dia memastikan, pesawat berisi 62 orang rute Jakarta ke Pontianak itu dalam kondisi baik. Tak ada masalah pada burung besi berusia 26 tahun tersebut.

" Kalau kondisi pesawat informasi yang saya datapat dalam kondisi sehat," kata dia.

Sebelum hilang kontak, pesawat itu juga terbang dari Pontianak ke Jakarta dan Pangkalpinang. Seharusnya, tambah dia, tidak ada masalah pada pesawat itu. " Laporan maintenance harusnya lancar," kata Jefferson.

1 dari 8 halaman

Kronologi Hilangnya Sriwijaya Air SJ182, ATC Sempat Tanya Arah Pesawat

Dream - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak melakukan kontak terakhir pada pukul 14.40 WIB, Sabtu 9 Januari 2021.

Menurut dia, Sriwijaya Air SJ182 berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 14.37 WIB. Pesawat tersebut diizinkan terbang ke ketinggian 29.00 kaki, sesuai standar instrumen.

" Pukul 14.40 WIB, Jakarta melihat Sriwijaya tidak ke arah O75 derajat melainkan ke barat laut, oleh karenanya ditanya ATC untuk melaporkan arah pesawat. Tidak lama kemudian, dalam hitungan seconds, SJY 182 hilang dari radar," kata Budi Karya di Jakarta.

Setelah pesawat hilang radar, manajer operasi ATC langsung berkoordinasi dengan Basarnas, bandara tujuan, instansi terkait.

" Kondisi cuaca pada saat kejadian sedang dikoordinasikan datanya dengan BMKG. Total penumpang 50 orang, bersama 12 kru yang terdiri dari 43 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi," terangnya.

2 dari 8 halaman

Budi menambahkan, Presiden Joko Widodo yang mengetahui kabar pesawat hilang memberi arahan untuk memaksimalkan pencarian.

" Tentu sudah dikerahkan kapal basarnas 4 kapal, 3 kapal karet, 3 dari TNI AL KRI. Kapal-kapal tersebut sudah di TKP," jelasnya.

" Mohon doa restu dari seluruh masyarakat agar proses pencarian dan penyelamatan berjalan dengan lancar. hotline dari sriwijaya untuk informasi penumpang pada 021-806 37817," tutup Budi.

3 dari 8 halaman

Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Angkut 50 Penumpang, 3 di Antaranya Masih Bayi

Dream - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengonfirmasi pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang diduga jatuh di perairan kepulauan Seribu membawa sebanyak 50 penumpang dan 12 kru. Pesawat tujuan Jakarta-Pontianak itu diketahui hilang kontak setelah beberapa menit terbang dari Bandara Soekarno-Hatta.

Dari informasi yang diperoleh Kemenhub, sebanyak 43 dari 50 penumpang Sriwijaya Air tersebut adalah orang dewasa dan 7 orang lainnya anak-anak. Dari ketujuh anak-anak tersebut, 3 di antaranya masih bayi.

" Total penumpang 50 bersama 12 kru yang terdiri dari 43 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi," ujar Menhub dalam konferensi pers, Sabtu 9 Januari 2021.

Menhub berharap upaya pencarian titkk jatuhnya pesawat Sriwijaya Air yang terbang sekitar pukul 14.40 WIB dapat segera ditemukan. ia juga meminta doa agar proses pencarian bisa berjalan lancar.

Pesawat Sriwijaya Air

" Mohon doa restu dari seluruh masyarakat, agar proses pencarian dan penyelamatan berjalan dengan lancar," kata Menhub soal Sriwijaya Air.

Untuk membantu keluarga korban yang menjadi penumpang dari pesawat Sriwijaya Air SJ182, pihak maskapai penerbangan telah menyediakan nomor kontak yang bisa dihubungi di 021-80637817. 

Sebuah Posko untuk memberikan informasi lengkap terkait jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 juga disiapkan di Terminal  D Bandara Soekarno Hatta.

" Untuk infromasi penumpang, bisa mendatangi Posko terminal D kedatangan Bandara Soetta," tuturnya.(sah)

4 dari 8 halaman

Serpihan dan Kursi Diduga Milik Sriwijaya Air Ditemukan di Pulau Lancang

Dream - Sriwijaya Air SJ182 dengan rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu petang 9 Januari 2021, sekitar pukul 14.30 WIB. Petugas mendapat laporan ditemukan serpihan puing di sekitar Kepulauan Seribu. 

" Dari laporan baru ditemukan serpihan kecil dan kursi," ujar Kepala Sektor 8 Kepulauan Seribu Selatan Sudin Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Eko Mahendra saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu 9 Januari 2021. 

Eko menduga, temuan serpihan kecil dan kursi itu diduga dari Pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak. 

" Kami baru melakukan pencarian sifatnya inisiatif, dari petugas gabungan polisi, Pemadam Kebakaran, Satpol PP," tambahnya lagi. 

Eko melanjutkan, petugas telah mengumpulkan petugas pemadam kebakaran (damkar) di sekitar Pulau Lancang, Kepulauan Seribu. 

" Saya kumpulkan pasukan (damkar) di sekitar Pulau Lancang, sementara saat ini belum dibentuk poskodal," kata dia.

5 dari 8 halaman

Pesawat SJ-182 Hilang Kontak, Ini Kata Maskapai Sriwijaya Air

Dream - Maskapai penerbangan Sriwijaya Air masih mengumpulkan informasi terkait pesawat rute Jakarta-Pontianak dengan kode penerbangan SJ-182 yang dilaporkan hilang kontak, Sabtu 9 Januari 2020.

" Sriwijaya Air sampai saat ini masih terus melakukan kontak dengan berbagai pihak terkait guna mendapatkan informasi lebih rinci terkait penerbangan SJ-182 rute Jakarta - Pontianak," kata Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air, Theodora Erika, ddikutip dari Merdeka.com.

Menurut dia, manajemen Sriwijaaya Air masih terus berkomunikasi dan menginvestigasi laporan tersebut.

Maskapai Sriwijaya Air juga, " akan segera mengeluarkan pernyataan resmi setelah mendapatkan informasi yang sebenarnya."

6 dari 8 halaman

Ini Penampakan Pesawat Sriwijaya Air di Flightradar24 Sebelum Hilang Kontak

Dream - Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak, Sabtu 9 Januari 2021. Hingga saat ini pihak maskapai masih melakukan investigasi.

Pesawat itu hilang kontak pada pukul 14.40 WIB. Hingga saat ini belum diketahui pasti pesawat dan juga penumpang dan kru burung besi tersebut.

Laman Flightradar24 merekam penerbangan pesawat itu sebelum dinyatakan hilang kontak. Laman itu menyebur pesawat itu hilang pada ketinggian 10.000 kaki.

Pesawat dilaporkan meluncur cepat dari ketinggian kurang dari satu menit. Peristiwa itu terjadi hanya empat menit setelah pesawat lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Berikut penerbangan yang terekam Flightradar24:

7 dari 8 halaman

Beri Komentar