Tiang Alif Berlafaz Allah yang Terbuat dari 2,6 Kg Emas dan 200 Permata di Kubah Masjid di Maluku Raib Digondol Maling

Reporter : Editor Dream.co.id
Selasa, 5 Maret 2024 15:36
Tiang Alif Berlafaz Allah yang Terbuat dari 2,6 Kg Emas dan 200 Permata di Kubah Masjid di Maluku Raib Digondol Maling
Emas seberat 2,6 kg itu merupakan sumbangan dari para penambang emas di Gunung Botak.

1 dari 10 halaman

Tiang Alif Berlafaz Allah yang Terbuat dari 2,6 Kg Emas dan 200 Permata di Kubah Masjid di Maluku Raib Digondol Maling

Tiang Alif Berlafaz Allah yang Terbuat dari 2,6 Kg Emas dan 200 Permata di Kubah Masjid di Maluku Raib Digondol Maling © Dream Bagian ujung kubah Masjid Al-Huda di Desa Kalely, Kecamatan Teluk Kalely, Kabupaten Buru, Maluku, raib digondol maling. 2024YouTube Kemenag Buru

2 dari 10 halaman

© Dream Bagian ujung kubah Masjid Al-Huda di Desa Kalely, Kecamatan Teluk Kalely, Kabupaten Buru, Maluku, raib digondol maling. 2024 YouTube Kemenag Buru

Dream – Bagian ujung kubah Masjid Al-Huda di Desa Kaiely, Kecamatan Teluk Kaiely, Kabupaten Buru, Maluku, raib digondol maling.

3 dari 10 halaman

Menurut laman Beta Maluku, hiasan kubah yang disebut sebagai Tiang Alif itu terbuat dari emas murni seberat 2,6 kilogram dan 200 butir permata.


Hiasan kubah ini diduga dicuri orang pada Senin 4 Maret 2024, sekitar pukul 03.00 WIT dini hari.

4 dari 10 halaman

Jelas saja kasus ini membuat warga sekitar geger. Warga baru menyadari hilangnya bagian teratas kubah masjid itu raib pada Senin pagi.


Kabar hilangnya Tiang Alif juga viral di berbagai media sosial.

5 dari 10 halaman

© Dream Bagian ujung kubah Masjid Al-Huda di Desa Kalely, Kecamatan Teluk Kalely, Kabupaten Buru, Maluku, raib digondol maling. 2024 YouTube Kemenag Buru

“Karena terbuat dari 3 kilogram emas, Tiang Alif Bulan Bintang pada Masjid Kaiely digarong maling,” tulis salah seorang warga dikutip dari Grup Info Terkini Kota Namlea.

6 dari 10 halaman

Camat Teluk Kayeli dan Kepala Desa Kayeli telah mendatangi Polres Pulau Buru untuk melaporkan kejadian nahas tersebut untuk ditindak lebih lanjut.


Belum diketahui pencuri Tiang Alif ini. Meski begitu masyarakat, tokoh agama, serta tokoh adat setempat, masih melakukan pencarian guna mengungkap pelaku pencurian tersebut.

7 dari 10 halaman

© Dream Bagian ujung kubah Masjid Al-Huda di Desa Kalely, Kecamatan Teluk Kalely, Kabupaten Buru, Maluku, raib digondol maling. 2024YouTube Kemenag Buru

8 dari 10 halaman

Menurut Camat Teluk Kaiely, Fandi Wael, Tiang Alif itu merupakan sumbangan para penambang emas Gunung Botak yang diprakarsai oleh ayahnya, Raja petuanan Kaiely M. Fuad Wael, tahun 2013-2014.


Dia menduga, pencurian itu melibatkan lebih dari satu orang atau kelompok, sebab tidak mudah untuk mencapai puncak kubah masjid tersebut.

9 dari 10 halaman

“Saya yakin pelaku pencurian lebih dari satu orang atau kelompok karena untuk naik sampai di kepala kubah tidak mudah jika dilakukan satu orang saja,” ujar Fandi, dikutip dari laman kilasmaluku.id.


Sedangkan, Kapolres Pualu Buru, AKBP Sulastri Sukidjang, mengaku telah memerintahkan jajarannya untuk mengusut raibnya hiasan kubah tersebut.

10 dari 10 halaman

© Dream Bagian ujung kubah Masjid Al-Huda di Desa Kalely, Kecamatan Teluk Kalely, Kabupaten Buru, Maluku, raib digondol maling. 2024YouTube Kemenag Buru

“Iya benar, saya sudah perintahkan jajaran serse segera cari dan tangkap pelaku,” kata Sulastri.

Beri Komentar