

Dream - Seorang suami berinisial N, tega membunuh istrinya di rumah kontrakan di Jalan Cikedokan RT 01 RW 04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Peristiwa itu terungkap saat ibu korban mendatangi rumah kontrakan pada Sabtu, 9 September 2023 pukul 01.30 WIB. Kemudian ia melihat anak perempuannya yang berinisial M sudah tergeletak tak bernyawa di atas kasur.
Tragisnya lagi, saat peristiwa pembunuhan itu terjadi, disebutkan bahwa kedua anak korban yang masih balita berada di dalam kontrakan.
Pelaku yakni suami korban, sudah ditangkap setelah menyerahkan diri ke Polsek Cikarang Barat.
Berikut ini adalah fakta-fakta suami bunuh istri di Bekasi depan anak balitanya dikutip dari Merdeka.com.
Linda, Ibu korban, menjelaskan kronologi anaknya dibunuh oleh menantunya di kamar mandi rumah kontrakan.
Hal itu ia ceritakan berdasarkan informasi yang diperoleh saat dimintai keterangan sebagai saksi di kantor polisi.
"Kata pak polisinya, itunya (digorok lehernya) di depan kamar mandi dekat dapur," ucap Linda saat ditemui di kediamannya Perumahan Tridaya Indah Estate 1, Desa Tridayasakti, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Minggu 10 September 2023.
Saat itu, wanita 52 tahun itu juga diberi tahu kalau korban dalam keadaan sadar ketika lehernya digorok oleh pelaku.
kata Linda dikutip dari Merdeka.com.
Saat berada di kantor polisi, Linda diberi tahu kedalaman luka akibat gorokan senjata tajam di leher korban sekitar tujuh sentimeter.
Pembunuhan sadis itu terjadi pada Kamis, 7 September 2023 malam sekira pukul 23.00 WIB.
"Katanya kedalamannya sekitar tujuh sentimeter apa berapa gitu, pokoknya setengah leher lah kata pak polisinya," kata Linda.
Saat pelaku menghabisi nyawa korban, kedua anaknya yang masih balita berada di dalam kontrakan.
Bahkan anak pertamanya yang masih berusia 3,5 tahun diduga sempat bermain dengan darah ibunya yang berceceran di lantai.
“Jadi dari pintu kamar mandi (jasad korban) diseret ke depan TV, itu mungkin darah sudah banyak, ya itu sama anaknya dimainin, ditaruh di tembok, nah bapaknya (pelaku) sambil ngerapihin, itu cap (darah korban) masih ada di tembok kontrakan,” ungkapnya.
Linda mengatakan, anak laki-laki korban yang masih berusia 3,5 tahun kemungkinan melihat aksi kejam yang dilakukan ayahnya sehingga mengalami trauma.
katanya.
Peristiwa ini diketahui ketika ibu korban mendatangi rumah kontrakan pada Sabtu, 9 September 2023 pukul 01.30 WIB.
Ia kemudian histeris melihat anaknya sudah tidak bernyawa tergeletak di atas kasur
"Saya dibangunin anak saya, dia dengar karena digedor-gedor sama si ibu korban, saya keluar, begitu saya samperin kondisi ibunya sudah histeris, pak tolong pak, M kayaknya sudah enggak ada, minta tolong dicek," ucap Muki, pemilik kontrakan dikutip dari Merdeka.com.
Muki bersama penghuni kontrakan lainnya langsung mengecek ke dalam kontrakan korban. Saat dicek, ternyata korban sudah meninggal dunia.
katanya.
Pria 41 tahun itu mengatakan, tidak ada bercak darah yang terlihat saat masuk ke dalam rumah kontrakan korban. Diduga pelaku sudah membersihkan darah korban yang berceceran di lantai.
“Tapi kayak darah di mana-mana gitu enggak ada, sebelumnya memang sudah dibersihin sama suaminya,” kata pemilik kontrakan.
Tak lama setelahnya mengecek kondisi korban, polisi tiba di lokasi kejadian untuk evakuasi korban dan olah TKP.
Saat tiba di lokasi, polisi membawa pelaku yang sebelumnya sudah menyerahkan diri.
"Baru mau hubungi RT, iring-iringan mobil polisi sama ambulans tiba-tiba sudah di depan rumah, saya sempat kaget, ini siapa yang laporan kok tiba-tiba udah di sini, bingung karena kita belum laporan, ternyata si pelaku udah menyerahkan diri, pelakunya juga ada disitu, diborgol," kata Muki.
Muki menyampaikan, jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk diautopsi.
Menurut pemilik kontrakan, sebelum terjadi pembunuhan korban sempat terlibat cekcok dengan suaminya.
Bahkan pelaku juga pernah dilaporkan oleh korban ke polisi dengan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Merdeka.com.
Muki menjelaskan, pasangan suami istri yang sudah dikaruniai dua anak ini tinggal di rumah kontrakan sejak tiga bulan lalu.
Keduanya sama-sama bekerja. Pelaku bekerja di salah satu pabrik di Kawasan Industri MM2100 dan pengemudi ojek online. Sementara korban bekerja di salah satu perusahaan di Jakarta.
"Dua-duanya kerja, habis kerja dia ojek online juga, istrinya kerja juga di Jakarta, mereka ngontrak baru sekitar tiga bulan," ucapnya.
Selama mengontrak, pelaku jarang berbaur dengan tetangga dan lingkungan. Namun pelaku dikenal rajin bersih-bersih rumah dan mengurus anak.
kata Muki.
Terungkap 2 hari setelah kejadian, pelaku menyerahkan diri ke polisi.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fakta-fakta dan kronologi menantu bule bunuh mertua di Banjar, sempat lakukan pengrusakan kendaraan hingga rumah korban.
Baca Selengkapnyaempat anak ditemukan meninggal dunia di rumahnya, diduga pelaku adalah orangtuanya.
Baca Selengkapnya2 tahun mengaku sebagai TNI berpangkat Letkol, menipu mantan camat hingga Rp38 juta.
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat pria dan balita ini berawal dari bau busuk dari dalam rumah korban selama seminggu.
Baca SelengkapnyaMeski berstatus janda dan memiliki satu anak, Ayu Ting Ting juga ingin memiliki pasangan sesuai kriterianya
Baca SelengkapnyaKiki Fatmala tak pernah ngeluh kondisi sakitnya ke keluarga.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu terkubur di dalam ruangan kamar yang terkunci.
Baca Selengkapnya