Ilustrasi (www.azizdesign.wordpress.com)
Dream - Mungkin ini tak pernah terbanyang dalam kehidupan Chen selama ini. Pria China ini divonis sebagai perempuan oleh dokter setelah melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit.
Menurut laman sanghaiist.com, Kamis 24 Juni 2014, mulanya Chen yang sudah menikah itu terus-menerus merasa lelah. Perutnya juga nyeri. Tak hanya itu, pada bagian kaki pun bengkak-bengkak.
Kecemasan Chen semakin bertambah setelah urine yang dia keluarkan bercampur dengan darah. Tak mau buang waktu, Chen kemudian ke rumah sakit untuk memeriksakan diri. CT scan pun dlakukan.
Tak berapa lama, hasil pemeriksaan keluar. Dari analisa itu, dokter menyatakan Chen memiliki rahim dan ovarium. Chen terkejut bukan main melihat hasil itu. Seolah tak percaya.
Tak hanya Chen. Dokter pun juga bingung. Maka, dilakukanlah tes kromosom. Hasilnya, Chen ternyata punya kromosom seks XX, yang berarti pria berusia 44 tahun itu adalah perempuan.
" Dia mengenakan pakaian laki-laki, rambutnya pendek sehingga kita tidak berfikir bahwa dia adalah perempuan," tutur Kepala Rumah Sakit Ratyat Pertama Yongkang.
Chen berusaha menampik hasil laboratorium itu. Dia mengaku hubungan dengan istrinya selama ini berjalan biasa-biasa saja. Namun dokter meragukan keterangan dia.
Chen memang memiliki benjolan, yang seolah itu adalah alat vital laki-laki. Namun, bentuknya memang berbeda dari alat kelamin laki-laki pada umumnya. Dokter menyimpulkan itu adalah penyakit, bukan alat kelamin. Apalagi dokter tidak menemukan buah zakar pada Chen.
Kasus-kasus medis seperti ini memang sangat langka. Dokter mengatakan bahwa Chen sangat terlambat untuk melakukan pengobatan medis. Seharusnya, kasus semacam ini ditangani saat masih muda. (Ism)
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas