Detik-Detik Akhir Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Sebelum Jatuh

Reporter : Eko Huda S
Sabtu, 9 Januari 2021 22:13

Pesawat Sriwijaya Air (Liputan6.com)

"ATC tanya arah pesawat, dalam hitungan detik pesawat hilang dari ayar radar," tambah Adita.

Dream - Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak, Sabtu 9 Januari 2021. Pesawat itu hilang dari pantauan radar beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta.

" Kronologi kejadian, SJY-182 take off pukul 14.36 WIB," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, dalam jumpa pers di Bandara Soetta.

Pada pukul 13.37 WIB, pesawat berusia 26 tahun itu melewati ketinggian 1.700 kaki dan kontak Jakarta Approach. Pesawat diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki.

Namun pada pukul 14.40 WIB Jakarta Approach melihat pesawat tidak terbang pada jalur 0,75 derajat sebagaimana mestinya, melainkan ke arat barat laut.

" ATC tanya arah pesawat, dalam hitungan detik pesawat hilang dari ayar radar," tambah Adita.

1 dari 6 halaman

Ini Penyebab Pesawat Sriwijaya SJ182 Delay 30 Menit Sebelum Hilang Kontak

Dream - Pesawat Sriwijaya Air SJ182 sempat delay selama 30 menit sebelum lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta menuju Pontianak, dan kemudian dinyatakan hilang kontak. Penerbangan itu tertunda karena faktor cuaca.

" Tadi delay akibat hujan deras makanya ada delay saat boarding," kata Direktur Utama Sriwijaya Air, Jefferson Irwin Jauwena, dalam konferensi pers di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu 9 Januari 2020.

Dia memastikan, pesawat berisi 62 orang rute Jakarta ke Pontianak itu dalam kondisi baik. Tak ada masalah pada burung besi berusia 26 tahun tersebut.

" Kalau kondisi pesawat informasi yang saya datapat dalam kondisi sehat," kata dia.

Sebelum hilang kontak, pesawat itu juga terbang dari Pontianak ke Jakarta dan Pangkalpinang. Seharusnya, tambah dia, tidak ada masalah pada pesawat itu. " Laporan maintenance harusnya lancar," kata Jefferson.

2 dari 6 halaman

Spesifikasi Boeing 737-500, Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang Jatuh

Dream - Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 hilang kontak sesaat usai lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Cengkareng, Tangerang, Banten.

Pesawat yang akan menuju Bandara Supadio Pontianak ini hilang kontak pada pukul 14.40 WIB, Sabtu 9 Januari 2021.

Diduga pesawat ini jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.

Dalam laman airlineratings, Sriwijaya Air SJ182 yang terdaftar dalam rute PK-CLC, dengan lebih dari 50 orang di dalamnya, adalah jenis pesawat Boeing 737-500.

3 dari 6 halaman

Dikutip dari twitter @flightradar24, disebutkan bahwa penerbangan Sriwijaya Air SJ182 menggunakan Boeing 737-500 Classic. Penerbangan pertama pesawat ini dilakukan pada Mei 1994. Artinya, pesawat ini sudah berusia 26 tahun.

Pesawat ini memiliki panjang 32 meter dengan lebar sayap 28,9 meter. Untuk tinggi pesawat ini mencapai 11,1 meter.

4 dari 6 halaman

Bobot pesawat ini mencapai 60.500 kilogram (kg). Dengan jumlah penumpang bisa mencapai 132 orang jika hanya melayani kelas ekonomi. Sedangkan jika dua kelas yaitu bisnis dan ekonomi maka kapasitasnya menyusut jadi 108 orang.

Boeing 737-500 merupakan varian Boeing 737 Classic yang terpendek. Pengguna pertama dari pesawat ini adalah Southwest Airlines pada 1987 untuk pemesanan 20 pesawat. Boeing 737-500 diciptakan untuk melengkapi Boeing 737-200.

(Sumber: liputan6.com)

5 dari 6 halaman

FlightRadar24: Sriwijaya Air SJ182 Menukik Cepat dari Ketinggian 10 Ribu Kaki

Dream - Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 dilaporkan hilang kontak setelah lepas landas dari Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang. Pesawat dilaporkan meluncur cepat dari ketinggian 10 ribu kaki hanya kurang dari satu menit.

Informasi proses perjalanan pesawat tersebut diunggah akun twitter resmi Flightradar24, sebuah situs yang memantau semua pergerakan pesawat yang sedanag melakukan penerbangan.

Dalam unggahan di akun Twitternya, pesawat Sriwijaya Air SJ182 dengan rute Jakarta-Pontianak itu hilang kontak setelah 4 menit terbang dari Bandara Soekarno-Hatta.

Masih dari situs tersebut dilaporkan penerbangan Sriwijaya Air itu menggunakan pesawat Boeing 737-500 classic dengan nomor registrasi PK-CLC (MSN 27323). Pesawat itu terbang pertama kali pada Mei 1994.(Sah)

6 dari 6 halaman

Ini Penampakan Pesawat Sriwijaya Air di Flightradar24 Sebelum Hilang Kontak

Dream - Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak, Sabtu 9 Januari 2021. Hingga saat ini pihak maskapai masih melakukan investigasi.

Pesawat itu hilang kontak pada pukul 14.40 WIB. Hingga saat ini belum diketahui pasti pesawat dan juga penumpang dan kru burung besi tersebut.

Laman Flightradar24 merekam penerbangan pesawat itu sebelum dinyatakan hilang kontak. Laman itu menyebur pesawat itu hilang pada ketinggian 10.000 kaki.

Pesawat dilaporkan meluncur cepat dari ketinggian kurang dari satu menit. Peristiwa itu terjadi hanya empat menit setelah pesawat lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Berikut penerbangan yang terekam Flightradar24:

Sriwijaya Air flight #SJ182 lost more than 10.000 feet of altitude in less than one minute, about 4 minutes after departure from Jakarta.https://t.co/fNZqlIR2dz pic.twitter.com/MAVfbj73YN
— Flightradar24 (@flightradar24)
January 9, 2021