Ilustrasi
Dream - Banyak kisah unik di balik ibadah haji yang dijalani umat Muslim. Tak sedikit jemaah yang memiliki cerita-cerita inspiratif, baik saat masih berada di negara sendiri maupun saat sudah tiba di Tanah Suci.
Simak saja kisah Mohammad Syafie ini. Pria asal Malaysia ini memang bercita-cita kuat untuk menunaikan Rukun Islam ke lima ini. Dia memimpikan ibadah haji sejak duduk di bangku kuliah.
Dia berhasil mewujudkan mimpi tersebut dengan cara yang tak terduga. Bisa berhaji tanpa harus mendaftar, apalagi harus antre menunggu selama bertahun-tahun.
Apa dan bagaimana kisah Syafie? Berikut 5 kisah inspiratis perjalanan haji yang dirangkum Dream.
Dream - Pria bernama Mohd Syafie ini membagikan kisah inspiratifnya pada thevocket.com. Ia mengisahkan, cerita bermula kurang lebih 10 tahun lalu. Tepatnya tahun 2005, ketika ia berada di tahun terakhir pendidikannya di universitas. Kala itu Syafie baru berusia 21 tahun.
Seorang dosen bernama Jefry Zain yang mengajar salah satu kelas yang diambil Syafie, suatu ketika pernah meminta pada para mahasiswanya untuk menuliskan cita-cita yang ingin mereka capai dalam 5-10 tahun ke depan.
Dalam secarik kertas ia tuliskan, " Saya akan dapat capai hajat ini! Dengan keyakinan, Allah akan makbulkan hajat ini. The rest, let's magic do their work."
Waktu berjalan, pada pertengahan tahun 2006, Syafie menyelesaikan kuliahnya dan diwisuda. Dan kemudian tiba-tiba mendapat tawaran untuk bertugas di Arab Saudi pada tahun 2007. Ia tidak pernah membayangkan sebelumnya akan bekerja di luar negeri.
Tapi benar saja, rencana Allah sangat cantik. Pihak Arab Saudi meminta rekomendasi ke universitas tempat ia berkuliah. Dan pihak kampus menyodorkan nama Syafie kepada mereka.
Alhasil, Syafie pun merasa 'dijemput' Allah dengan 'karpet merah'. Simak kisah selengkapnya di sini.
Dream - Nekad. Kata itulah yang harus disematkan kepada Choiron Nasichin. Pria asal Jombang, Jawa Timur itu rela nunut (menumpang) pesawat dari Indonesia hingga ke Tanah Suci.
Kejadian itu terjadi pada 1992. Dia diam-diam nebeng pesawat rombongan haji yang berangkat dari Bandara Juanda, Surabaya.
Awalnya, usaha yang dia lakukan terbilang cukup nyentrik. Dia mengirim 900 kupon undian untuk berhaji. Sayang, yang diterimanya hanya hadiah emas seberat lima gram.
Setelah dibelikan berbagai perlengkapan ibadah seperti sandal, pakaian ihram, dan alat ibadah lainnya uang hasil penjualan emas itu tersisa Rp49.950.
Meski kemudian berhasil berangkat ke Tanah Suci dia terganjal dokumen. Apakah akhirnya Choiron berhasil menjalankan ibadah haji.
Simak kisah selengkapnya di sini.
Dream - Menunaikan ibadah haji menjadi impian setiap Muslim. Termasuk bagi Radiudin. Mimpi berhaji pria yang berkerja sebagai petugas kebersihan di Jember, Jawa Timur, tersebut menjadi nyata pada tahun ini.
Saban hari, Radiudin bertugas membereskan sampah di kawasan Muktisari, Kelurahan Tegalbesar, Kecamatan Kaliwates. Dia rela bekerja keras demi mewujudkan impiannya ke Tanah Suci.
Radiudin sudah menjadi pemulung sekaligus petugas kebersihan sejak 1993. Saat awal bekerja, upahnya hanya Rp 1.000 sehari. Ditambah tunjangan, penghasilan Radiudin hanya Rp 35 ribu perbulan.
Setelah diangkat menjadi tenaga honorerdi Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Pemerintah Kabupaten Jember penghasilannya hanya Rp 450 ribu.
Dengan penghasilan itu, tak ada yang mengira Radiudin akan bisa terbang ke Mekah. Wajar saja penilaian itu, sebab biaya terbang ke Mekah tak sedikit. Ongkosnya menjapai puluhan juta.
Bagaimana kisah selengkapnya? Simak selengkapnya di sini.
Dream - Berhaji di usia muda mungkin jarang ditemui. Kebanyakan masyarakat Indonesia berhaji di usia minimal minimal 30 tahun.
Andi Rahmat mungkin contoh yang berbeda. Dia masih remaja, belum genap 18 tahun, tetapi sudah menjalankan ibadah haji.
Andi tergabung dalam kloter 7 embarkasi Makassar. Andi mendaftar sejak 2011 dan mendapat kesempatan menjalankan haji tahun ini.
" Naik haji karena dibiayai orangtua. Karena orangtua sudah berjanji waktu masih kecil untuk memberangkatkan Andi berhaji," ujar Andi, dikutip dari kemenag.go.id, Senin, 29 Agustus 2016.
Bagaimana kisah lengkap Andi? Simak selengkapnya di sini.
Dream – Tak semua Muslim mampu berhaji ke Tanah Suci. Biaya untuk menunaikan Rukun Islam ke lima ini memang tak murah. Bagi Muslim di Indonesia, perlu menyiapkan dana puluhan juta.
Meski demikian, bukan berarti orang yang kemampuan ekonominya biasa-biasa saja tak bisa berangkat ke Arab Saudi. Sudah banyak kisah orang pas-pasan yang berangkat haji.
Memang, di balik kesakralan haji kerap muncul kisah-kisah unik dan dramatis. Sudah banyak kita dengar dan baca. Atau kita saksikan dalam tayangan televisi.
Dan tahun ini, salah satu kisah calon jemaah haji yang membetot perhatian masyarakat adalah Suwito. Calon jemaah haji asal Sumatera Utara. Pria 63 tahun ini berangkat haji ditemani tiga istri. Satu istri lainnya tak dibawa serta.
Simak kisah Suwito selengkapnya di sini.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati