(Foto: Worldofbuzz.com)
Dream - Sikap sabar dan penuh pengertian ditunjukkan seorang warga Malaysia bernama Ong.
Dia baru-baru ini berbagi pertemuannya dengan seorang sopir yang tidak bertanggung jawab.
Saat pulang dan ingin memasukkan mobil ke garasi, Ong menemukan sebuah mobil terparkir seenaknya di depan pintu pagar rumahnya.
Alih-alih menyalakan klakson dan membuat keributan di jalan, Ong menangani situasi tersebut dengan tingkat kesabaran yang tinggi.
Awalnya Ong mengira mobil yang menghalangi jalannya itu milik seorang tetangga yang tinggal tidak jauh dari rumahnya.
Karena tetangganya itu sedang mengadakan upacara pemakaman, Ong dengan sabarnya membiarkan mobil itu tetap berada di tempatnya.
Sedangkan dia sendiri memilih memarkir mobilnya di samping mobil tersebut. Ong bahkan menunggu hingga jam 3 pagi.
Namun dia melihat mobil tersebut belum juga beranjak dari tempatnya. Ong pun membuat inisiatif dengan bertanya kepada tetangga tentang mobil misterius itu.
Ternyata tetangganya tidak ada yang mengaku sebagai pemilik mobil tersebut. Dalam kondisi seperti ini, orang biasa pasti meledak emosinya dan melampiaskannya dengan merusak mobil yang menghalangi jalan itu.
Postingan Ong sempat menarik perhatian warganet. Mereka merasa bersimpati kepada Ong yang terlalu sabar.
Rata-rata warganet menyarankan Ong untuk memberi pelajaran pada sopir yang seenaknya dengan merusak mobil tersebut.
Namun Ong menolak saran yang dianggap tidak menyelesaikan masalah tersebut. Sebaliknya, Ong membiarkan mobil itu hingga keesokan paginya.
Besoknya, warganet masih penasaran dengan perkembangan masalah yang dihadapi Ong. Warganet berharap Ong berubah pikiran dan membunyikan klakson keras-keras untuk mencari tahu siapa pemilik mobil itu.
Namun, ternyata, mobil itu sudah pergi saat Ong bangun dan memeriksanya jam 8 pagi.
Warganet memuji Ong atas kesabaran dan pendekatan tanpa kekerasan terhadap situasi menjengkelkan seperti itu.
Ong kemudian mengungkapkan mengapa dia tidak membunyikan klakson, bahkan tidak sekali pun, sepanjang kejadian tersebut.
" Pertama, hari itu sudah jam 3 pagi. Jika aku membunyikan klakson, aku akan mengganggu para tetangga.
" Kedua, tetangga sedang kesusahan dan aku sudah bertanya mereka dua kali. Mereka tidak tahu siapa pemilik mobil itu.
" Ketiga, aku bisa saja menghalangi jalan mobil itu dengan parkir seenaknya juga. Tapi jika aku melakukannya, maka aku sama saja dengan sopir mobil itu. Lagi pula, tetanggaku akan terhalang juga."
Jika semua sopir punya sikap seperti Ong, maka tidak perlu lagi ada keributan di jalan di masyarakat kita.
(Sumber: worldofbuzz.com)
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Presiden Prabowo Subianto Reshuffle Kabinet, 5 Menteri Diganti dan Lantik 1 Menteri Baru
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa