Foto: Kolase Dream.co.id
Dream - 14 Tahun berlalu usai peristiwa gempa bumi dan tsunami dahsyat yang meluluhlantakan wilayah Nanggroe Aceh Darussalam.
Peristiwa yang terjadi pada 26 Desember 2004 itu tercatat sebagai peristiwa bencana alam terbesar dalam sejarah abad ke 21.
Sekitar lebih dari 500 ribu jiwa melayang dan ribuan bangunan di seluruh wilayah terdampak hancur lebur akibat peristiwa ini.
Namun setelah bencana dahsyat tersebut, pemerintah dan masyarakat tak berputus asa. Mereka bahu-membahu membangun kembali Aceh.
Nah, beberapa lokasi yang terdampak tsunami sekarang malah menjadi daerah tujuan wisata. Penasaran? berikut 8 destinasi wisata di aceh yang terlahir dari tsunami:
1. Kapal di atas rumah
(foto: eiganofuriku.wordpress.com)
Kapal ini terletak si Lampuo, Banda Aceh. Merupakan situs peristiwa yang menggambarkan betapa dahsyatnya terjangan tsunami kala itu.
Kapal ini berhasil menyelamatkan 59 awak yang hendak bepergian ke Lhoksumawe pada pagi hari sesaat sebelum tsunami.
Setelah diterpa badai tsunami, mereka berhasil selamat dengan berlabuh di atap rumah pasangan Misbah dan Abasiah.
2. Monumen Aceh, Thanks to the world.
(foto: eiganofuriku.wordpress.com)
Terdapat di lapangan Blang Padang. Di sekeliling lapangan didirikan monumen bertuliskan kata 'Terima Kasih' dan 'Damai' yang diterjemahkan ke dalam bahasa puluhan negara yang telah membantu Aceh.
3. Kapal PLTD Apung I
(foto: eiganofuriku.wordpress.com)
Sama seperti kapal feri diatas, Kapal PLTD Apung I ini juga terdampar di daratan akibat terbawa arus tsunami.
Letaknya di Desa Punge, Blang Cut, Jaya Baru, Banda Aceh. Di sekitar pintu masuk situs ini terdapat monumen tsunami.
Pengunjung dapat naik langsung ke bangkai kapal ini untuk melihat pemandangan kota dari atas kapal.
4. Taman Edukasi Tsunami
(foto: nelva-amelia.blogspot.co.id)
Tak jauh dari lokasi Kapal PLTD Apung I, kita juga dapat menemukan taman edukasi tsunami. Taman ini menyediakan informasi tentang tsunami, kesaksian sejarah, serta foto-foto tsunami di Aceh.
Selain itu, taman ini juga dilengkapi dengan fasilitas rekreasi, termasuk taman bermain, teater, dan fasilitas publik seperti rest area dan sebagainya.
5. Museum Tsunami
foto: eiganofuriku.wordpress.com
Museum yang beralamatkan di Jalan Sultan Iskandar Muda, Aceh ini menyimpan segala fakta juga berbagai peninggalan gempa dan tusnami yang menerjang Aceh dulu.
Dilihat dari luar, bentuk museum yang dirancang Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ini seperti memiliki cerobong kapal, namun jika dilihat dari dalam ternyata itu dekorasi lafadz Allah.
Pintu masuk museum ini juga dihiasi dengan helikopter yang merupakan saksi bisu dahsyatnya terjangan tsunami.
6. Masjid Baiturrahman, Banda Aceh
foto: news.firmadani.com
Pada tahun 1612, masjid ini pertama kali dibangun pada masa Sultan Iskandar Muda, Kesultanan Aceh.
Masjid ini merupakan salah satu masjid terbesar di Aceh. Ketika diterpa tsunami, bangunan masjid ini selamat dan hanya terdapat kerusakan kecil saja.
Bahkan, ketika itu, masjid ini dijadikan tempat perlindungan masyarakat Aceh dari serbuan gelombang tsunami. Masjid ini berada di Jalan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.
7. Masjid Rahmatullah
Foto: kolase dream.co.id
Terletak di Pantai Lampuuk, Lhoknga, Aceh Besar, masjid ini juga selamat dari serangan badai tsunami. Pantai Lampuuk sendiri terkenal dengan pasir putihnya, dan mulai digunakan sebagai tempat selancar internasional.
Saat tsunami, masjid Rahmatullah merupakan satu-satunya bangunan yang masih berdiri kokoh diantara puing-puing kehancuran bangunan lainnya, padahal jaraknya dengan bibir pantai hanya 500 meter.
Fotonya pasca kejadian tsunami sangat epic, dan tersebar viral ke masyarakat dunia. Kini masjid ini dianggap sebagai saksi bisu paling dekat dengan peristiwa tsunami Aceh.
8. Kubah Masjid Al-Tsunami
Foto: kolase merdeka.com
Kubah masjid dengan berat 80 ton ini berada di Desa Gurah, Peukan Bada, Aceh Besar. Kini kubah tersebut dikenal dengan sebutan Kubah Masjid Al-Tsunami.
Sebelumnya kubah ini merupakan kubah masjid jami' di Desa Lamteungoh, Peukan Bada, Aceh Besar. Seluruh bangunan masjid jami rusak dan hanya menyisakan kubah berdiameter 4x4 meter ini.
Dengan kekuatan gelombang tsunami, kubah itu terseret arus sejauh 2,5 kilometer dan beberapa orang dikabarkan selamat berada di dalamnya. Sekarang situs ini juga ramai dikunjungi sebagai tempat rekreasi.
(ism, berbagai sumber)
Advertisement
TemanZayd, Komunitas Kebaikan untuk Anak Pejuang Kanker
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta