Umroh Pandemik (Shutterstock.com)
Dream - Metaverse kini tengah jadi perbincangan. Jagad yang hanya ada dalam dimensi digital itu dibuat persis dengan bumi nyata.
Di dalamnya terdapat pula Kabah dan seluruh situs suci Islam. Meski begitu, sifatnya hanya virtual
Ketua Bidang Fatwa MUI, KH Asrorun Niam Sholeh, menegaskan ibadah haji maupun umroh di metaverse tidak sah. Sebab tata caranya sudah ditentukan.
" Pelaksanaan ibadah haji dengan mengunjungi Kabah secara virtual tidaklah cukup, dan tidak memenuhi syarat karena aktivitas ibadah haji itu merupakan ibadah mahdlah dan bersifat tauqify," ujar Niam kepada Dream melalui pesan WhatsApp.
Niam mengatakan ibadah haji bersifat dogmatik. Harus dilaksanakan dengan kehadiran fisik.
" Tata cara pelaksanaannya atas dasar apa yang sudah dicontohkan oleh Nabi SAW," kata Niam.
Selain itu, terang Niam, aktivitas haji seperti thawaf dilaksanakan dengan mengelilingi Kabah sebanyak 7 kali secara fisik. Dimulai dari sudut Hajar Aswad dengan Kabah berada di sisi kiri.
" Haji dan umroh tidak bisa dilaksanakan dalam hati, dalam angan-angan, atau secara virtual, atau dilaksanakan dengan cara mengelilingi gambar Kabah atau replika Kabah," ucap dia.
Tetapi, Kabah metaverse dapat dimanfaatkan untuk mengenali lokasi yang akan dijadikan tempat pelaksanaan ibadah. Juga untuk persiapan pelaksanaan ibadah atau latihan yang lazim disebut dengan manasik haji atau umroh seperti di Asrama Haji Pondok Gede maupun tempat lain.
" Kunjungan ke Kabah secara virtual bisa dioptimalkan untuk explore dan mengenali lebih dekat, dengan 5 dimensi, agar ada pengetahuan yang utuh dan memadai sebelum pelaksanaan ibadah," terang Niam.
Lebih lanjut, Niam menerangkan Kabah metaverse merupakan inovasi teknologi yang perlu disikapi secara proporsional. Teknologi mendorong pada kemudahan akses.
" Tapi pada saat yang sama harus paham, tidak semua aktivitas ibadah bisa digantikan dengan teknologi," ucap Niam.
Dream - Departemen Urusan Tanah Suci Islam Arab Saudi meluncurkan inovasi digital baru berupa Inisiatif Hajar Aswad Virtual. Teknologi berbasis Virtual Reality (VR) ini memberikan pengalaman digital bagi pengguna untuk melihat dan menyentuh replika digital Hajar Aswad.
Presiden General Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Syeikh Abdul Rahman bin Abdulaziz As Sudais sempat menjajal teknologi tersebut saat peluncuran pada Senin, 13 Desember 2021. Dia mengapresiasi inisiatif yang dijalankan Biro Museum dan Pameran atas peluncuran inovasi tersebut.
Syeikh Sudais mengatakan inisiatif Hajar Aswad Virtual. diluncurkan oleh Biro Museum dan Pameran mewakili Administrasi Umum Pameran Digital bekerja sama dengan Institut Riset Haji dan Umroh Penjaga Dua Masjid Suci dari Universitas Umm Al Qura.
Syeikh Sudais menekankan pentingnya 'menciptakan lingkungan simulasi virtual, untuk mensimulasikan sebanyak mungkin indra, seperti penglihatan, pendengaran, sentuhan, bahkan penciuman, untuk mencapai semua hasil kepresidenan yang berkaitan dengan Dua Masjid Suci.
" Kami punya situs keagamaan dan sejarah yang hebat yang harus kami digitalisasi dan komunikasikan kepada semua orang melalui sarana teknologi terkini," kata Syeikh Sudais, di akun Facebook Haramain Sharifain.
Teknologi ini akan tersedia di pusat pameran arsitektur dua masjid suci di Mekah. Otoritas Penjaga Dua Masjid Suci juga menyatakan teknologi ini hanya untuk kebutuhan pameran digital dan tidak dapat menggantikan aktivitas melihat dan menyentuh Hajar Aswad secara nyata.
Advertisement
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!