Ancaman Bagi yang Sembunyikan DPO Rampok Pulomas

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Sabtu, 31 Desember 2016 11:00
Ancaman Bagi yang Sembunyikan DPO Rampok Pulomas
Boy meminta masyarakat memberi informasi jika tahu keberadaan Ius Pane.

Dream - Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar mendatangi Rumah Sakit (RS) Kartika. Dia menjenguk korban selamat perampokan dan pembunuhan sadis di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur.

" Saya mewakili keluarga besar Polri ingin bertakziah, menyampaikan turut berduka kepada keluarga almarhum DT, di mana kami tahu putri beliau masih dirawat," kata Boy, Sabtu 31 Desember 2016.

Boy berucap, Polri selalu bekerja maksimal untuk mengungkap setiap kasus kejahatan. Sehingga mampu memberikan rasa keadilan dan keamanan bagi masyarakat.

" Ke dua, Polri melakukan upaya maksimal yang terbaik agar kejahatan yang dilakukan para pelaku ini dapat dilakukan penegakkan hukum secara tuntas," ucap dia.

Mantan Kapolda Banten itu berharap, pelaku yang masih buron, Ius Pane, segera ditangkap. DIa mengimbau agar masyarakat tak memberikan perlindungan kepadanya.

" Jangan sembunyikan yang bersangkutan (pelaku), karena itu bisa jadi masalah hukum," ujar Boy.

Apabila masyarakat mengetahui keberadaan Ius Pane, kata Boy, maka segera lapor kepada RT atau RW, serta kepada petugas kepolisian terdekat.

Laporan: Nanda Febriani

1 dari 3 halaman

Rampok Sadis di Pulomas yang Masih Buron Bawa Lari 2 Tas

Rampok Sadis di Pulomas yang Masih Buron Bawa Lari 2 Tas © Dream

Dream – Ius Pane, buronan yang merupakan bagian gerombolan perampok rumah Dodi Triono, membawa kabur dua tas. Diduga, tas itu berisi barang berharga yang diambil dari rumah yang beralamat di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Pulogadung, Jakarta Timur, itu.

“ Dua tas itu sedang dicari, menurut mereka (Erwin dan Sinaga) tas itu dibawa oleh Ius Pane,” kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mochammad Iriawan, di Jakarta, Kamis 29 Desember 2016.

Iriawan mengatakan, polisi telah mengetahui persembunyian Ius Pane. Untuk itu, Iriawan meminta Ius segera menyerahkan diri. “ Kalau tidak menyerahkan diri, kita akan kejar ke manapun pergi atau berada,” ujar Iriawan.

Dia menambahkan, tiga perampok membawa senjata api saat menyatroni rumah Dodi. Mereka adalah Ius Pane, Ramlan Butarbutar, dan Erwin Situmorang. Sementara, Alfins Bernius Sinaga berperan sebagai sopir.

2 dari 3 halaman

Pesan Rindu Anak Korban Perampokan Pulomas Bikin Nangis

Pesan Rindu Anak Korban Perampokan Pulomas Bikin Nangis © Dream

Dream – Zanette Kalila Azaria, putri Dodi Triono, mengaku ikhlas dengan kepergian keluarganya yang meninggal akibat disekap rampok di rumah mereka, Jalan Pulomas Utara, Pulogadung, Jakarta Timur. Meski demikian dia merasa sangat rindu dengan mereka.

" Sayang, ka Diona yang tenang di sana yah. Aku sudah enggak bisa lihat kak Diona lagi. Kak Diona pasti selalu ada di samping aku, aku kangen banget sama mereka. Aku sudah ikhlas dan harusnya kuat," tulis Anette, Jumat 30 Desember 2016.

Dalam perampokan itu, Zanette turut disekap di dalam kamar mandi sempit bersama 10 orang lainnya. Namun beruntung dia masih bisa diselamatkan. Enam orang meninggal dunia dalam kasus perampokan rumah di Pulomas, Jakarta Timur, itu.

Di antara korban meninggal dunia itu adalah kakak Zanette, Diona Arika Putri; adiknya, Dianita Gemma Zalfayla; dan sang ayah, Dodi Triono.

Unggahan Anette

Gadis yang karib disapa dengan nama Anette ini pun mengunggah foto saat ia menggunakan alat bantu pernapasan lewat hidung. Dia menuliskan ungkapan duka cita atas meninggalnya papa, kakak, dan adiknya.

" Turut berduka cita kak ak, adek aku dan papa aku," tulis dia.

Para peselancar dunia maya pun ikut berduka. Tak sedikit dari mereka mengaku tak bisa menahan air mata terkait aksi keji perampok itu. 

" Sabar dan kuat ya, semoga Allah membalas semuanya. Ikhlaskan dan yakin sama Allah,"  tulis akun Nadia.

Unggahan Zannete

" Sedih banget, nangis rasanya sabar ya dan terus semangat,"  komentar akun Ceri. Sementara, akun Rahel menulis, " Anet harus kuat, ya Allah sayang sama papa, kakak, adik. Tabah dan ikhlas ya sayang."

3 dari 3 halaman

Ini Ciri-ciri Perampok Sadis di Pulomas Yang Masih Buron

Ini Ciri-ciri Perampok Sadis di Pulomas Yang Masih Buron © Dream

Dream - Polda Metro Jaya merilis ciri-ciri pelaku perampokan dan pembunuhan sadis di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Pulogadung, Jakarta Timur, yang masih buron. Diketahui, pelaku bernama Ridwan Sitorus alias Ius Pane atau Marihot Sitorus, kelahiran Medan, 11 November 2016.

Ciri-ciri fisik, pelaku berkulit sawo matang dengan usia 45 tahun, berambut hitam dan wajah persegi, serta memiliki alis yang lirih. Selain itu, pelaku diketahui memiliki bekas luka di pipi.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengimbau masyarakat segera melapor jika menemukan orang dengan ciri-ciri tersebut. Tetapi, dia meminta masyarakat tidak menangkap sendiri.

" Jangan menangkap sendiri, segera hubungi ke nomor kontak yang ada," kata Argo saat dikonfirmasi, Jumat, 30 Desember 2016.

Argo mengatakan, masyarakat dapat melapor ke nomor kontak 082299911996.

Dream - Pelaku perampokan sadis di Pulomas, Jakarta Timur membeberkan alasan menyekap 11 korban dalam kamar mandi sempit. Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku lokasi kamar mandi paling dekat dengan posisi mereka.

" Alasan sementara pelaku, karena yang dekat saja," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochammad Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis malam, 29 Desember 2016.

Selanjutnya, Iriawan mengatakan pelaku tidak memilih menyekap korban di kamar di lantai 2, yang ukurannya lebih besar. Ini lantaran pelaku khawatir korban melarikan diri.

"  Kenapa tak dibawa ke atas? Karena harus naik tangga, nanti takut lari," ucap dia.

Beri Komentar