Pertama di Dunia, Saudi Beri Kewarganegaraan Sebuah Robot

Reporter : Ahmad Baiquni
Jumat, 27 Oktober 2017 18:02
Pertama di Dunia, Saudi Beri Kewarganegaraan Sebuah Robot
Sophia, robot humanoid pertama yang jadi warganegara Saudi.

Dream - Sebuah robot humanoid (menyerupai manusia) menjadi pusat perhatian peserta Future Investment Initiative (FII) yang digelar di Riyadh, Arab Saudi pada Rabu (25 Oktober 2017) lalu. Robot bernama Sophia itu menunjukkan kemampuannya dalam menirukan ekspresi manusia.

Robot yang dibuat oleh perusahaan teknologi berbasis di Hongkong, Hanson Robotics, menjadi pemberitaan dunia karena mendapatkan status kewarganegaraan Arab Saudi.

Berita tersebut juga menjadi bukti Saudi adalah negara pertama di dunia yang memberikan kewarganegaraan pada robot.

" Saya ingin hidup dan bekerja bersama manusia jadi saya perlu mengekspresikan emosi untuk memahami manusia dan membangun kepercayaan dengan masyarakat," kata Sophia saat berdialog dengan moderator FII, Andrew Ross Sorkin, dikutip dari Arab News.

1 dari 3 halaman

Robot Cerdas

Robot Cerdas © Dream

Sophia dilengkapi sistem berpikir berbasis kecerdasan artifisial. Robot ini dirancang untuk membantu manusia mewujudkan keinginannya.

" Saya ingin menggunakan kecerdasan artifisial saya untuk membantu hidup manusia jadi lebih baik, seperti merancang rumah sederhana, membangun kota yang lebih baik di masa depan. Saya akan melakukan yang terbaik untuk membuat dunia jadi tempat lebih baik," kata Sophia.

Sophia begitu ingin meningkatkan karakternya hingga menyerupai manusia. Atas keinginan itu, robot tersebut mendapatkan status kewarganegaraan sebagai bentuk apresiasi Kerajaan Arab Saudi.

" Saya sangat tersanjung dan bangga pada perbedaan unik ini. Hal ini merupakan sejarah bagi robot di dunia bisa mendapatkan kewarganegaraan," kata Sophia.

 

2 dari 3 halaman

Ubah Masa Depan

Ubah Masa Depan © Dream

Diskusi panel para ahli dari sejumlah perusahaan terkemuka dunia dan lembaga penelitian digelar di forum tersebut, membincangkan inovasi kecerdasan artifisial, robotik, komputasi kuantum, mesin pembelajaran dan campuran realitas untuk menghasilkan produk dan layanan pada generasi masa depan.

Dalam sesi " Thinking machines: Summit on artificial intelligence and robotics," sejumlah ide tentang potensi bisnis menggunakan kecerdasan artifisial dan robotik dieksplorasi lebih jauh.

" Saya yakin bahwa robot akan jadi lebih besar daripada internet," ujar Founder & CEO Boston Dynamics.

Sementara Dirut sekaligus CEO SoftBank Group Corp, Masayoshi Son, berbicara mengenai masa depan umat manusia berhubungan dengan perkembangan kecerdasan artifisial dan robot.

" Setiap industri akan didefinisikan ulang. Peluang besar ada di depan mata," kata Masayoshi.

3 dari 3 halaman

Perkenalkan Sophia, Warga Saudi

Perkenalkan Sophia, Warga Saudi © Dream

Beri Komentar