Bayi Bermata Satu di Mesir Meninggal Dunia

Reporter : Maulana Kautsar
Senin, 31 Agustus 2015 13:01
Bayi Bermata Satu di Mesir Meninggal Dunia
Bayi yang diketahui berjenis kelamin pria itu memiliki hidung seperti belalai di dahinya. Panjangnya sekitar 5 cm.

Dream - Mesir geger kelahiran bayi dengan kondisi mengejutkan. Bayi yang lahir di Provinsi Beni Suef itu hanya memiliki satu mata.

Tidak hanya itu, bayi yang memiliki kondisi langka itu juga memiliki hidung yang menyerupai belalai di dahinya.

Seperti dilansir Emirates247, tim dokter setempat menyebut bayi yang kelahirannya melalui operasi caesar itu sebagai kasus yang super-langka.

Bayi yang diketahui berjenis kelamin pria itu memiliki hidung seperti belalai di dahinya. Panjangnya sekitar 5 cm. Posisinya tepat di atas mata yang hanya satu buah itu.

Bayi Bermata Satu di Mesir Meninggal Dunia

Lalu bagaimana kondisi bayi laki-laki itu? 15 Menit setelah melahirkan, bayi yang belum diketahui namanya itu meninggal dunia. (Ism)

1 dari 3 halaman

Bayi Ajaib, Masih Hidup Setelah Dikubur 2 Jam

Bayi Ajaib, Masih Hidup Setelah Dikubur 2 Jam © Dream

Bayi Ajaib, Masih Hidup Setelah Dikubur 2 Jam

Dream - Keajaiban terjadi di Tiongkok. Bayi perempuan yang sudah dikubur dua jam itu ditemukan masih hidup setelah makamnya digali kembali. Keluarga pun terkejut dan larut dalam kebahagiaan.

Dikutip Dream dari laman Daily Mail, kemarin, kisah itu terjadi di Dongdong, Provinsi Liaoning, Tiongkok bagian utara. Kejadian itu bermula saat Lu Xiaoyun --yang meyakini kandungannya masih berusia empat bulan-- merasakan sakit perut. Meski yakin kandungan itu baru berusia empat bulan, Lu tak tahu pasti berapa sebenarnya usia janin di dalamnya.

Karena merasa sakit perut yang melilit, Lu memanggil suaminya, He Yong, yang tengah bekerja di ladang. He pun datang dan mendapati istrinya sudah berdarah-darah. He juga mendapati anak perempuan yang baru dilahirkan istrinya. Namun tak bergerak, sehingga disangka meninggal saat dilahirkan.

He kemudian memanggil ambulans dan Lu dibawa ke rumah sakit. Karena Lu yakin usia kandungannya baru berusia empat bulan, maka keluarga itu mengasumsikan bahwa bayi yang dilahirkan itu telah meninggal saat dilahirkan. Dan pasangan ini tak meminta dokter mengecek bayi mereka itu.

 

2 dari 3 halaman

Bayi Baru Lahir Tewas Digigiti Tikus

Bayi Baru Lahir Tewas Digigiti Tikus © Dream

Bayi Baru Lahir Tewas Digigiti Tikus

Dream - Seorang wanita di India menduga bayi yang baru dilahirkannya meninggal karena digigit tikus. Peristiwa memilukan itu terjadi saat sang bayi dirawat di sebuah rumah sakit milik pemerintah di India selatan.

Akibat kejadian itu tiga pejabat di Rumah Sakit Pemerintah Guntur di negara bagian Andhra Pradesh tempat bayi berusia 10 hari itu, dirawat diberikan sanksi.

Ibu sang bayi, Chavali Lakshmi, memberitahu staf rumah sakit setelah melihat beberapa jari anaknya tampak bekas gigitan.

Diduga, gigitan itu terjadi selama si bayi tinggal di unit perawatan intensif anak. Tidak itu saja, Lakshmi juga melihat mata kiri anaknya rusak akibat dimakan tikus.

" Anak saya dirawat di rumah sakit karena akan menjalani operasi saluran kandung kemih. Namun saya melihat jari-jari anak saya terluka pada Rabu kemarin. Tikus telah menggigit jari-jari anak saya," kata Lakshmi dikutip Dream dari laman Daily Mail, Jumat 28 Agustus 2015.

Kepala Menteri Andhra Pradesh, N Chandrababu Naidu, telah memberi sanksi berupa skorsing kepada tiga pejabat dan memerintahkan penyelidikan atas insiden tersebut.

" Kaget dan sangat terganggu setelah mengetahui bayi laki-laki itu meninggal setelah digigit tikus di Rumah Sakit Guntur," kata Naidu. Dia memperingatkan insiden seperti itu tidak boleh terulang lagi.

Sementara itu pejabat tinggi Rumah Sakit Guntur T. Venugopala Rao mengatakan peristiwa yang menimpa anak Lakshmi adalah sangat disayangkan.

" Kami mendirikan perangkap tikus di bagian unit perawatan intensif anak secepatnya setelah menerima keluhan tentang banyaknya tikus yang berkeliaran. Kami tidak menduga sampai sejauh ini," kata Rao.

Sebagian besar penduduk India yang mencapai 1,2 miliar sangat mengandalkan rumah sakit pemerintah untuk mendapatkan pengobatan gratis.

Tahun lalu, sebuah rumah sakit di negara bagian tengah Madhya Pradesh menyewa pengendali hama setelah insiden tikus merusak peralatan rumah sakit dan menggigit pasien.

Kepada Times of India, Lakshmi mengatakan anaknya tidak dibunuh oleh tikus, tetapi oleh dokter dan staf di Rumah Sakit Guntur.

" Kami menduga adanya bahaya seminggu yang lalu dan meminta staf untuk menyelamatkan anak kami. Mereka tidak peduli karena mereka tidak menggubris kata-kata kami secara serius," kata Lakshmi.

Sementara itu suami Lakshmi, Ch Nagaraju mengaku dokter mengatakan kepadanya untuk tidak terlalu khawatir tentang anaknya yang meninggal digigit tikus karena memiliki anak lainnya berusia dua tahun. (Ism)

 

 

3 dari 3 halaman

Ibu Melahirkan, Kepala Bayi Tertinggal di Dalam Rahim

Ibu Melahirkan, Kepala Bayi Tertinggal di Dalam Rahim © Dream

Ibu Melahirkan, Kepala Bayi Tertinggal di Dalam Rahim

 

Dream - Ibu dan anak yang baru dilahirkannya sama-sama meninggal setelah mengalami proses kelahiran yang memilukan.

Geeta Devi, wanita India berusia 32 ini meninggal dunia setelah dokter gagal membantu proses kelahiran anaknya.

Saat dokter menarik tubuh anaknya selama proses melahirkan, kepalanya putus sehingga tertinggal di dalam rahim Devi.

Kisah tragis ini bermula ketika pada Sabtu malam pekan lalu, Devi mengeluh perutnya sakit. Wanita malang ini pun diantar ke rumah sakit umum di Shahjahanpur, Uttar Pradesh, India Utara.

Namun dokter gagal menarik keluar anaknya yang berjenis kelamin perempuan saat proses melahirkan. Bayi yang baru dilahirkan Devi itu kepalanya putus saat proses melahirkan dan tertinggal di dalam rahimnya.

Devi pun dikirim ke rumah sakit lain untuk mengeluarkan kepala anaknya pada Minggu pagi. Namun nyawa Devi tidak bisa diselamatkan sehingga dia pun meninggal, menyusul putrinya.

" Ini adalah kesalahan dari dokter. Pertama mereka menarik keluar tubuh bayi saya dan meninggalkan kepalanya di dalam, kemudian mereka mengatakan kepada saya untuk mengambil Devi dan mengantarnya ke rumah sakit lain. Mereka tidak bertanggung jawab," kata Sadar Bazar, suami Devi.

Meski akhirnya rumah sakit bersalin setempat bisa mengeluarkan kepala bayi malang itu, Devi malah meninggal.

Sementara itu hakim di Pengadilan Distrik Shahjahanpur, Shubhra Saxena, mengatakan apa yang dialami Bazar dan Devi adalah kasus kelalaian yang sangat parah dan pihaknya telah melakukan penyelidikan.  Selengkapnya Ibu Melahirkan, Kepala Bayi Tertinggal(Ism, Sumber: Metro.co.uk)

 

Beri Komentar