Dream - Dari hasil otopsi laboratorium forensik jenazah pembunuhan di Kalideres, Polda Metro Jaya mengungkap fakta PNF tidak hanya sekali mengalami kekerasan seksual. Temuan ini memperkuat dugaan korban dan pelaku saling mengenal satu sama lain.
" Korban bukan sekali ini menjadi korban pelecehan dan pencabulan, ada dugaan kuat korban lebih dari sekali, artinya korban dan pelaku saling kenal, bukan orang jauh. Tapi, kami belum bisa mendapatkan nama pelaku itu," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti, di Kantor Polda Metro Jaya Jakarta, Kamis, 8 Oktober 2015.
Temuan itu sekaligus membuktikan jika pelaku memiliki motif seksual yang menyimpang. " Jelas pelaku memiliki motif paedofilia. Pelaku jelas seorang predator," katanya.
Dia pun menyebutkan jika pelaku yang diduga paedofil mempunyai ciri tertentu. " Pelaku dekat dengan anak dan tahu cara mencari korbannya. Dan yang jelas dia punya rasa seksualitas yang menyimpang," jelasnya.
Dalam kasus ini,menurutnya, tim Ditreskrimmum Polda Metro Jaya sudah melibatkan saksi kunci yaitu kawan dan keluarga korban. Tetapi, para saksi kunci itu baru hari ini memberikan keterangan.
" Ya mereka baru bisa dimintai keterangan pada hari ini. Ini bisa jadi temuan penting," jelasnya.
Advertisement
Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota
Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre
Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti
Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota
Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre
6 Sumber Penghasilan Hamish Daud Suami Raisa, Artis Sampai Bisnis