Innalillahi, Bom Bunuh Diri Meledak Saat Peringatan Maulid Nabi di Afghanistan

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Rabu, 21 November 2018 14:01
Innalillahi, Bom Bunuh Diri Meledak Saat Peringatan Maulid Nabi di Afghanistan
Bom bunuh diri diledakkan di tengah-tengah krumuman orang yang sedang merayakan Maulid Nabi

Dream - Sebuah bom bunuh diri meledak di Kabul, Afghanistan saat masyarakat muslim tengah memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Dilaporkan sebanyak 50 orang tewas dan 70 lainnya terluka akibat peristiwa pada Selasa 20 November 2018 tersebut.

Dikutip dari laman Aljazeera.com, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Afghanistan, Wahid Majroh mengatakan, korban meninggal bisa bertambah karena banyak korban luka dalam kondisi kritis.

Sementara Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Najib Danish, mengatakan pelaku meledakkan bom bunuh diri di dalam aula tempat acara Maulid Nabi diselenggarakan.

Salah satu korban selamat, Ahmad Fahim mengaku sempat mendengar suara ledakan dan sempat berusaha membawa saudaranya yang terluka keluar dari dalam aula.

" Saya mendengar ledakan itu, saya hanya berhasil membawa sepupu saya keluar dari sana yang terluka parah. Tapi ketika aku sampai di sini (rumah sakit), aku sadar kalau aku juga terluka," kata Ahmad saat terbaring di rumah sakit.

Pakar studi agama Mohammad Hanif menuturkan, bom meledak saat ayat-ayat Alquran dilantunkan. Menurutnya, saat itu kondisinya sangat kacau dan mengenaskan.

" Mereka (korban) menderita luka bakar, semua orang di aula berteriak minta tolong," ujar Hanif.

1 dari 1 halaman

Pemerintah Tetapkan Hari Berkabung

Atas peristiwa itu, Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani melalui juru bicaranya Haroon Chakhansuri menyatakan hari Rabu, 21 November 2018 sebagai hari berkabung nasional.

Pengumuman itu disampaikan melalui akun Twitter Haroon Chakhansuri. 

" Presiden menyatakan besok, 21 November, hari berkabung nasional setelah serangan menghebohkan itu. Bendera nasional akan diterbangkan setengah tiang ke seluruh Afghanistan dan misi diplomatik Afghanistan di luar negeri," tulis Haroon.

 

 (Sumber: Aljazeera.com)

 

Beri Komentar